Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.504 views

Birokrasi Mempersulit Pekerja Indonesia ke Malaysia

Birokrasi Mempersulit Pekerja Indonesia ke Malaysia

Ratusan wanita Indonesia ingin bekerja di Malaysia sebagai pembantu rumah tangga karena mereka mendengar banyak hal yang baik mengenai pekerjaan ini dari rekan-rekan dan saudara mereka yang bekerja disini, kata pengurus sebuah organisasi pekerja Indonesia
     
Bendahara Umum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (CITU) Aisah Teisir Abdat berkata bahwa mereka sangat sulit untuk datang ke Malaysia secara legal karena masalah birokrasi di Indonesia.

"Para wanita calon pekerja ini harus melalui tujuh jalur birokrasi pemerintahan, berawal dari kepala kampung sampai ke pemerintahan daerah tingkat propinsi terus ke tingkat pusat," katanya kepada Bernama dalam wawancara eksklusif di luar persidangan Serantau Serikat Pekerja Internasional (Asia Pasifik) mengenai pekerja domestik di Petaling Jaya.

Beliau berkata karena sangat sulit dan mahal untuk mendapat izin secara resmi, maka banyak wanita yang akhirnya lebih memilih jalan ke Malaysia secara illegal untuk menjadi pembantu rumah tangga.

"Karena status mereka sebagai pekerja tanpa izin, mereka sering menjadi objek penganiayaan yang dilakukan oleh para majikan yang tidak bertanggung-jawab," tambahnya.

Beliau berkata masalah pembantu rumah yang dianiaya merupakan "fenomena biasa" di semua negara di seluruh dunia disebabkan bentuk pekerjaan itu sendiri.

"Jadi tidak benar pernyataan yang mengatakan bahwa penganiayaan terhadap pembantu rumah hanya terjadi di Malaysia," tambahnya.

Sebanyak 35 peserta dari Bangladesh, Hong Kong, Bahrain, India, Indonesia, Jordan, Nepal, Filipina, Thailand, Singapura, dan Malaysia menghadiri persidangan dua hari yang diresmikan oleh Sekretaris Jenderal Departemen Sumber Daya Manusia, Datuk R. Segarajah.

Sementara itu peserta dari Malaysia Dr Irene Fernandez berkata bahwa pembantu rumah tangga itu rentan mendapatkan penganiayaan karena mereka bekerja di rumah-rumah, yang dianggap sebagai "wilayah pribadi" dan tidak mudah bagi orang luar untuk masuk.

"Ini menjadikan sangat sulit untuk 'sampai' kepada mereka apabila mereka memerlukan bantuan," katanya dan menambahkan itulah pentingnya bagi mereka para pembantu asing diberi cuti selama sehari dalam sepekan"

"Mereka (pembantu rumah tangga warga asing) bisa menggunakan hari liburnya ini untuk mendapatkan pertolongan baik dari Kantor Tenaga Kerja maupun dari LSM," tambahnya. (BERNAMA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X