Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.568 views

Ridiculous, Geert Wilders Menang di Inggris

"Suatu kemenangan bagi kebebasan berpendapat." Demikian politikus Geert Wilders memuji vonis seorang hakim Inggris.

Berita duka tersebut menyatakan, larangan masuk Inggris yang dikenakan bagi politikus Belanda yang dikenal anti imigrasi ini pada bulan Februari, tidak benar. Selasa kemarin, Pengadilan Imigrasi dan Perlindungan Politik di London menetapkan, alasan larangan masuk Geert Wilders ke Inggris beberapa waktu lalu, tidak cukup kuat. Geert Wilders menyambut gembira putusan tersebut.

Geert Wilders: "Saya anggap, memang itu semua keputusan politik pemerintah Inggris, untuk mencegah saya masuk ke Inggris, menahan saya di bandara Heathrow, dan mengirim saya balik. Dan hari ini, bukan hanya kemenangan bagi saya, tapi, berkat vonis pengadilan Inggris, juga bagi kebebasan berpendapat. Dan, itulah yang paling penting. Saya kira semua orang sependapat, kebebasan berpendapat adalah hal penting. Juga kebebasan berbicara orang-orang, yang pendapatnya tidak kita setujui."

Tanpa alasan kuat

Hakim menilai, tidak ada petunjuk atau bukti Geert Wilders akan melanggar hukum selama kunjungannya di London. Juga tidak ada tanda-tanda, kehadirannya akan menimbulkan kerusuhan. Larangan masuk Inggris, menurut hakim, terlalu berlebihan. Hak kebebasan mengemukakan pendapat, juga mencakup menghina dan memprovokasi. Batasannya, tidak boleh mengeluarkan seruan untuk melakukan tindak kekerasan, jelas sang hakim.

Geert Wilders: "Ini tak ada hubungannya dengan ekstremisme. Saya bukan esktremis. Ini urusan kebebasan berbicara, dan saya sangat gembira. Saya menghargai sistem hukum Inggris, yang dengan tegas mengoreksi keputusan politik pemerintah ini."

Di Den Haag, Menteri Luar Negeri Belanda, Maxime Verhagen, menyatakan ia menyambut gembira putusan pengadilan tersebut. Namun, pihak yang dikalahkan, Departemen Luar Negeri Inggris, kecewa. Mereka menyatakan, alasan pencekalan Geert Wilders, yaitu kehadirannya akan mendorong ketegangan dan kekerasan antar agama, masih tetap berlaku.

Awal tahun ini, Geert Wilders memenuhi undangan anggota Majelis Tinggi Inggris, Lord Malcolm Pearson, dari partai konservatif, untuk mempertunjukkan film 'Fitna' pada suatu kelompok undangan terbatas, dan menyelenggarakan konperensi pers. Namun, Departemen Luar Negeri Inggris menilai lain.

Mereka mengirim surat pada Geert Wilders, bahwa ia tidak boleh masuk ke wilayah Inggris. Pemerintah Inggris "menentang segala bentuk ekstremisme". Dan publikasi pemutaran film Fitna dan pendapat Geert Wilders akan "menganggu kerukunan masyarakat dan dengan demikian keamanan umum," demikian bunyi penjelasan dalam surat.

Kena cekal

Geert Wilders memutuskan untuk menantang larangan tersebut. Tayangan televisi beredar ke seluruh dunia: Geert Wilders duduk di dalam pesawat, dikelilingi oleh lebih dari 25 wartawan menuju London. Di bandara sudah menunggu dua pejabat imigrasi.

Dan di bawah sorotan kamera dan mikrofon, Geert Wilders digiring ke pesawat pertama, yang tersedia, kembali ke Belanda. Dutabesar Belanda, yang mendapat instruksi khusus dari Menlu Maxime Verhagen, untuk datang ke bandara, tidak bisa berbuat apa pun.

Di bandara Heathrow, sambil menunggu penerbangan kembali ke Belanda, Geert Wilders menyatakan, ia jadi korban sikap pemerintah Inggris yang pengecut, yang tidak berani mengritik Islam dan takut pada kaum muslimin yang mengancam akan melakukan unjuk rasa.

Pemerintah Belanda menyesalkan sikap pemerintah Inggris. Tapi tidak memperpanjang kasus ini hingga menjadi sengketa diplomatik.

Demi kebebasan berbicara

The Birkenhead Society, suatu kelompok konservatif Inggris, yang mengaku berjuang bagi kebebasan berpendapat, mengajukan kasus ini ke pengadilan, atas nama Geert Wilders, dan membayar semua biaya perkara.

Menurut ketua kelompok tersebut, Abhijit Panda, kasus ini bukan hanya menyangkut Geert Wilders, tapi kekangan atas kebebasan mengajukan pendapat.

Geert Wilders: "Saya tentu, kembali akan mendapat undangan dari sahabat saya, Lord Malcolm Pearson, untuk mempertunjukkan film 'Fitna' dan perdebatan mengenai film tersebut. Dan, dengan gembira dan penuh rasa terima kasih, saya akan memenuhi undangan tersebut."

Sejauh ini, Geert Wilders telah mempertontonkan filmnya di Senat Amerika, di Denmark dan Israel.



Kemungkinannya adalah penduduk Muslim Inggris, terutama dari kelompok Islam4uk, atau dari London Shariah School akan mengadakan aksi penolakan kedatangan Wilders. Kelompok tersebut sangat peka terhadap masalah-masalah yang terjadi di dunia Islam, khususnya di dalam Inggris. Banyak dari anggota mereka ditangkapi polisi dan dijebloskan ke penjara hanya karena berdemo memberikan dukungan terhadap saudara-saudara Muslim  mereka yang sedang tertidas di luar negeri.

[voa-islam/rnw]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X