Selasa, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 13 Oktober 2009 18:00 wib
4.094 views
Pastur Irlandia yang Diculik Masih Terlihat Hidup
Zamboanga - Seorang pendeta Irlandia yang di culik di Philipina selatan terlihat masih hidup di sebuah wilayah yang di ketahui sebagai basis dari kelompok pejuang Islam, kata pejabat militer pada Selasa (13/10) ini.
Michael Sinnott, 79, dan para penculiknya yang bersenjata berat terlihat pada senin kemarin di kawasan pantai Lanao Del Sur provinsi Zamboanga, sekitar 70 kilometer kearah tenggara dari tempat dia di ambil, kata Kepala Komando Militer Wilayah Barat, Mayor Jenderal Ben Dolorfino.
"Korban dan penculiknya terlihat di Lanao Del Sur," kata Mayjen Dolorpino kepada wartawan, tetapi menolak untuk memberikan informasi lebih spesifik agar tidak membahayakan operasi pengejaran.
Dia menolak untuk menjelaskan ketika di tanya kenapa pasukan tidak segera di kirim untuk menolong Pastur Sinnot yang di tangkap oleh 6 orang bersenjata pada Senin dari rumahnya di kompleks Perkumpulan Misionaris ST Columban di kota Pagadian.
Mayjen Dolorfino juga tidak memberikan rincian tentang kesehatan Pastur Sinnott, setelah rekannya sesama Pastur mengatakan bahwa Sinnott mempunyai masalah jantung dan mungkin tidak selamat dari siksaan. Rekannya hanya mengungkapkan harapannya kepada penculik agar memperlakukan Sinnott dengan baik.
"Kami tidak dapat mengatakan apapun tentang kondisi detailnya, tetapi kami mengetahui bahwa dia baru saja menjalani operasi baypass dan kami mempertimbangkan situasi tersebut. Kami berharap penculiknya tidak bergerak kesana-kemari ke berbagai tempat, kata Dolorfino.
Sementara itu pejabat berwenang mengatakan bahwa kelompok yang mempunyai kaitan dengan Al Qaeda, Abu Sayyaf (ASG) dan Moro Islamic Liberation Front (MILF) berada di balik penculikan tersebut
Sementara itu pejabat berwenang mengatakan bahwa kelompok yang mempunyai kaitan dengan Al Qaeda, Abu Sayyaf (ASG) dan Moro Islamic Liberation Front (MILF) berada di balik penculikan tersebut.
Kedua kelompok tersebut serta kelompok bersenjata muslim lain yang tidak di sebutkan namanya di ketahui beroperasi di bagian Lanao.
Namun, Front Pembebasan Islam Moro (MILF), pejuang Muslim terbesar yang berjuang untuk menentukan nasib sendiri di negara tersebut, hari Selasa (13/10) ini, membantah keterlibatan mereka dalam penculikan dan bahkan menawarkan untuk membantu pasukan keamanan dalam mencari Sinnott.
Kami tidak memiliki keterlibatan dalam penculikan Pastur Sinnott dan tidak ada alasan sama sekali untuk menculik seorang pendeta
"Kami tidak memiliki keterlibatan dalam penculikan Pastur Sinnott dan tidak ada alasan sama sekali untuk menculik seorang pendeta. Kami bahkan menawarkan militer untuk membantu dalam menemukan misionaris tersebut," kata Eid Kabalu, pemimpin senior MILF, dalam wawancara terpisah. (aa/ST,ME)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!