Sabtu, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 26 September 2009 22:17 wib
5.594 views
Sholat Jumat di Capitol Hill Diprotes oleh Kelompok Anti Islam
Washington (voa-islam) 25 September 2009 ketika ribuan umat Islam di kota Washington D.C. melaksanakan sholat Jumat di halaman Capitol Hill (semacam gedung DPR Amerika), sejumlah orang melakukan protes. Orang-orang ini memberi nama kelompoknya dengan SIOA (Stop Islamization of America) sebuah gerakan anti Islam. Mereka meneriakkan slogan-slogan anti Islam dan membawa banner bertuliskan "Operation Save the Capitol" and "Operation Save America" and "Stop Islamization of America".
Pada kesempatan ini pula SIOA melakukan ‘launching’ kelompok tersebut yang salah satunya dikomandani oleh Pamela Geller, jurnalis untuk media Israel yang sangat anti Islam dalam bentuk apa pun. Beberapa pembicara yang diharapkan datang dari kelompok anti Islam tersebut juga banyak yang membatalkan kehadirannya. Untuk menghina Islam, orang-orang ini membawa anjing dan keledai serta perempuan untuk menunjukkan bahwa Islam menghinakan perempuan setara dengan kedua binatang tersebut.
Umat Islam yang sedang menghadiri sholat Jumat tidak menghiraukan protes tersebut dan meneruskan sholat serta khutbah Jumat dengan tenang dan lancar. Lagipula, aktifitas protes itu tidak bisa berlangsung lama karena turunnya hujan. Mereka pun akhirnya terpaksa meninggalkan tempat dengan disertai yel-yel anti Islam dan dibalas dengan pekikan “Allahu Akbar” oleh jamaah sholat.
Sholat Jumat di halaman Capitol Hill ini diprakarsai oleh sebuah masjid bernama Dar-ul-Islam yang berlokasi di Elizabeth. Kegiatan ini murni mengumpulkan umat Islam untuk sholat Jumat saja tanpa ada pidato politik ataupun penyebaran poster. Namun, bagi non muslim yang ingin hadir, juga dipersilahkan. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Hassen Abdellah, presiden atau semacam ketua pengurus dari masjid Dar-ul-Islam.
Isi khutbah yang disampaikan oleh Imam Abdel Malik juga tidak bernada provokatif. Bahkan sebaliknya, khatib mengajak umat Islam Amerika untuk bersatu tanpa mempedulikan ras dan warna kulit. Ia juga menyeru para jamaah untuk berperan serta dalam pemilu Amerika dan bertindak aktif di pemerintahan Obama ini. Karena bagaimanapun, umat Islam di Amerika adalah bagian dari masyarakat Amerika juga, tegasnya.
Dari berbagai sumber
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!