Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.382 views

Lika-liku Dunia Penerbitan Buku di Syiria

Agustus kemarin diadakan pameran buku internasional di Damaskus. Salah seorang pengunjung mengatakan ia ingin melihat-lihat stand buku milik penerbit Syiria. Namun salah satu kawannya mengatakan "buku-buku terbitan lokal biasanya membosankan dan tidak berguna".

Percakapan yang terjadi di pameran tersebut mencerminkan penurunan pandangan penerbitan Suriah dimata pembaca, pembaca tidak suka dengan judul-judul buku yang biasanya konservatif dan kenyataanya saat ini orang-orang lebih tertarik kepada internet daripada buku.

"Kami frustasi. Setiap tahun kami mencoba berimprovisasi mengenai situasi kami tapi tetap saja kami punya problem lain",kata Wael Kiwan yang menjalankan penerbitan Dar Kiwan, penerbit buku Syiria yang memfokuskan pada buku-buku agama, sejarah, mitologi dan beberapa jenis buku lain, seperti yang terlihat pada katalog penerbitannya.

Tahun demi tahun, penerbit mengeluh mengenai bisnisnya yang terus memburuk, mereka pun menerbitkan lebih sedikit judul dalam jumlah yang lebih kecil.

Sebagian besar dari sekitar 250 penerbit di Suriah hanya merilis tiga judul buku pertahun, itupun mereka lakukan untuk mempertahankan izin usaha mereka. Sementara itu beberapa penerbitlain menerbitkan lebih dari sepuluh judul buku utama, kata salah satu penerbit yang bersedia diwawancarai.

Hanya segelintir perusahaan besar, seperti Dar al-Fikr, yang menerbitkan lebih dari 20 judul buku tiap tahun.

Mereka biasanya merilis 1.000 eksemplar buku untuk dijual selama periode lima tahun. Buku-buku tersebut jarang diterbitkan kembali.

Penerbit mengatakan bahwa mereka harus menyesuaikan diri dengan penurunan jumlah pembaca Syiria dengan menerbitkkan lebih banyak buku untuk orang-orang tertentu dan relatif menguntungkan seperti kategori buku populer, misalnya buku agama, akademisi dan kesehatan.

Salah satu buku paling populer tahun ini adalah 'Cinta dalam Al-Qu'an' yang ditulis oleh Muhammad al-Bouti dan diterbitkan oleh Dar al-Fikr, mereka sudah berpengalaman dalam buku-buku agama dan buku anak-anak.

Tidak ada lagi yang membeli buku-buku untuk budaya atau kesenangan lagi", kata Kiwan.

Dia mengatakan bahwa perusahaan memiliki fokus, selama dua tahun, mereka menerbitkan buku-buku akademik bagi sekolah dan perguruan tinggi dengan mengorbankan judul puisi dan novel dalam rangka menyesuaikan kebutuhan pasar.

"Sekarang ada lebih sedikit orang-orang elit, pembaca yang berbudaya", katanya. "Sekarang orang-orang memperoleh pengetahuan dan informasi dari televisi dan internet. Mereka tidak butuh buku lagi", tambahnya.

Beberapa ahli mengatakan bahwa industri buku memerlukan dukungan dari negara atau dari lembaga independen untuk bertahan hidup.

"Buku di Syiria sangat murah. Namun demikian, warga lebih memilih untuk makan dan membeli kemeja dan bukannya memperoleh buku", kata Souheib al-Sharif, seorang petinggi di penerbitan Dar al-Fikr.

Sharif mengatakan bahwa buku yang mereka terbitkan kebanyakan dijual hanya seharga antara dua dan 10 dolar saja.

Dia mengatakan penerbitan membutuhkan pemasaran yang lebih baik untuk buku-buku mereka dan harus memilih judul buku dan topik yang lebih hati-hati.

Sebagian besar perusahaan-perusahaan penerbitan di Suriah hanya dijalankan sebagai sambilan oleh penulis tertentu atau oleh para investor yang tertarik pada budaya.

Kebanyakan penerbit tidak dapat bertahan hidup pada pendapatan dan penjualan buku, namun mendapatkan penghasilan dari mendistribusikan karya penerbit lain yang lebih produktif di dunia Arab, kata para ahli.

Majdi Haidar, pemilik Dar Wared, mengatakan bahwa sebagian besar penerbitan Suriah terpaksa menerjemahkan buku-buku internasional yang telah dicetak dan kemudian mencetak ulang buku-buku populer dari dunia Arab tanpa persetujuan dari penerbit asli dan tanpa membayar royalti.

Buku terlaris di Brasil tulisan novelis Paulo Coelho sering diterjemahkan dan diterbitkan kembali tanpa izin di Syiria. Hukum yang melindungi hak kekayaan intelektual tidak serius diterapkan di Syiria, kata penerbit.

Omar al-Tarras, pemilik rumah penerbitan Syiria Dar al-Rawad, mengatakan, setelah berjuang untuk menerbitkan sebuah buku ia sering terkejut melihat pekerjaannya diterbitkan oleh penerbit lain tanpa persetujuannya.

Dia menambahkan bahwa hasilnya adalah kerugian finansial yang besar dan "banyak frustasi".

Itulah yang terjadi dengan dunia penerbitan di Syiria, bagaimana dengan penerbitan di Indonesia?.

[voa-islam/meo]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Khutbah Jum’at: Penyesalan di Akhirat dan Nilai Setiap Detik Kehidupan

Khutbah Jum’at: Penyesalan di Akhirat dan Nilai Setiap Detik Kehidupan

Kamis, 06 Nov 2025 19:54

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina di Tepi Barat 2.350 Kali Selama Oktober

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina di Tepi Barat 2.350 Kali Selama Oktober

Kamis, 06 Nov 2025 15:44

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Kamis, 06 Nov 2025 14:57

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

Kamis, 06 Nov 2025 05:35

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Rabu, 05 Nov 2025 21:10

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

Rabu, 05 Nov 2025 07:52

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Selasa, 04 Nov 2025 16:06

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 14:05

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

Selasa, 04 Nov 2025 13:12

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 12:56

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Selasa, 04 Nov 2025 07:22

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Senin, 03 Nov 2025 19:53

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Senin, 03 Nov 2025 14:23

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

Senin, 03 Nov 2025 09:08

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Senin, 03 Nov 2025 06:24


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X