Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.415 views

Suku Pribumi Minta Keadilan Kepada Tentara Philipina

Mindanao - Sekelompok suku asli yang menyebut dirinya sebagai Kusog atau Katawhang Lumad Mindanao meminta keadilan atas kematian seorang pimpinan suku mereka di Esperanza, Agusan del Sur tanggal 2 September lalu.

Kelompok yang tertuduh berada di balik pembunuhan brutal tersebut adalah Tentara Bersenjata Philipina (AFP).

Dalam sebuah pernyataan email kepada Sunstar, kelompok tersebut berkata bahwa pasukan dari Satuan Tugas Gantangan, yang di duga bentukan Komando Timur Mindanao AFP, membunuh dengan brutal Higaonon Datu Mampaagi Belayong.

kelompok tersebut berkata bahwa pasukan dari Satuan Tugas Gantangan, yang di duga bentukan Komando Timur Mindanao AFP, membunuh dengan brutal Higaonon Datu Mampaagi Belayong.

Pernyataan yang di terjemahkan ke dalam bahasa Inggris dari bahasa Bisaya mengatakan pemimpin Higaonon di bunuh di Barangay Kinamaybay pada 2 September oleh sekelompok paramiliter di bawah Satuan Tugas Gantangan, sebuah unit khusus Komando Mindanao Timur Tentara Khusus Philipina yang menargetkan masyarakat lumad," kata Kalumaran.

Kelompok suku tersebut mengatakan bahwa istri pemimpin suku  yang di ketahui bernama Adelfa menyakisikan kejadian tersebut.

Istri pemimpin suku mengenali penyerang sebagai Datu Manlapagan Bato, anggota tentara Bagani di wilayah tersebut.

Menurut saksi mata, Bato bersama seorang tidak dikenal yang juga merupakan anggota pasukan Bagani, yang di pimpin oleh Vic Makaudag, Mama Magulang Bot-anon dan Kumander Bawang.

Pasukan Bagani berada di bawah Brigade Infantery 402 Tentara Philipina, kata kelompok tersebut.

Kulumaran mengatakan pembentukan pasukan Bagani di wilayah Caraga di bawah Satuan Tugas AFP-EMC's Gantangan, sejalan dengan Rencana Keamanan Nasional untuk Penduduk Asli (NISP-IP).

Kelompok suku tersebut menuduh bahwa pasukan Bagani di gunakan untuk melindungi kepentingan bisnis besar dari ancaman dan gangguan orang Lumad yang tidak mau melepaskan tanah-tanah leluhur mereka untuk di ubah jadi perkebunan.

Pernyataan juga mengungkapkan bahwa AFP cenderung membentuk kelompok paramiliter di tiap kota di Agusan dan membentuk tentara Batalion Regular yang seluruhnya terdiri dari orang Lumad.

Mampaagi merupakan kepala suku kelima yang di bunuh dalam 6 bulan terakhir. korban lainnya di kenali sebagai Kapis Butod, Ludenio Munzon, Marcial Latiban dan Agustin Cumawas. (aa/lwrn)   

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X