Pangeran Saudi Lolos Dari Upaya Pembunuhan

Asisten Menteri Dalam Negeri Saudi Arabia telah selamat dari sebuah percobaan pembunuhan di pelabuhan Laut Merah Jeddah, kantor berita negara SPA melaporkan.

Pengeran Muhammad Bin Nayef sedang mengadakan pertemuan dengan para tamu untuk melakukan buka puasa Ramadhan bersama pada Kamis malam ketika seorang laki-laki meledakkan dirinya dengan explosive, kata Kantor Berita Saudi, Jum'at.

Pelaku pengeboman adalah seorang buronan yang sebelumnya menyatakan niatnya untuk menyerahkan diri kepada pihak berwenang, kata SPA.

SPA mengatakan pembom bunuh diri merupakan satu-satunya korban dalam serangan tesebut.

Televisi milik Saudi kemudian menunjukkan pangeran Muhammad Bin Nayef, tampak hanya terluka ringan, bertemu dengan Raja Saudi Abdulah untuk menjelaskan apa yang terjadi.

"Ini hanya akan meningkatakan tekad kami untuk memberantas militan, kata Pengeran Muhammad Bin Nayef.

Kampanye anti teror

pengeran Muhammad Bin Nayef, seorang pejabat tinggi keamanan Saudi yang terlibat kampanye anti teror kerajaan yang agraesif, baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari pemerintah karena sukses dalam menghentikan kekerasan.

Serangan ini merupakan percobaan pembunuhan pertama terhadap anggota keluarga kerajaan Saudi Arabia, sejak pemerintah memulai tindakan keras kepada kelompok Al Qaeda 8 tahun lalu.

Serangan ini merupakan percobaan pembunuhan pertama terhadap anggota keluarga kerajaan sejak pemerintah memulai tindakan keras kepada kelompok Al Qaeda 8 tahun lalu.

Awal bulan ini, pemerintah mengumumkan 44 orang tersangka yang punya hubungan dengan kelompok Al Qaeda.

Pihak berwenang juga menyita sejumlah besar senjata dan peledak dalam penyergapan 43 orang saudi dan seorang waarga negara asing tersebut. kata Kementerian Dalam Negeri. (aa/alarby)