Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.964 views

Di Belanda Umat Beragama Semakin Tinggalkan Tempat Ibadah

Sekitar separuh warga dewasa Belanda masih mengaku beragama. Tapi kunjungan ke rumah ibadah semakin berkurang, entah itu pemeluk Islam, Kristen atau Budha. Laporan Bette Dam.
 
Biro Pusat Statistik Belanda, CBS, mengadakan penelitian besar-besaran untuk mengetahui perilaku ibadah warga Belanda pada periode 2004-2008. Para peneliti mewawancarai 10 ribu warga Belanda berusia 18 tahun atau lebih tua.
 
Kristen dan muslim
58 persen warga dewasa Belanda menjadi anggota gereja, jadi bisa digolongkan sebagai orang beragama. Dari jumlah itu 9 persen ikut Gereja Protestan, 4 persen pengikut Gereja Protestan Calvinis dan 6 persen ikut Gereja Protestan Belanda (PKN).
 
Pemeluk agama Islam juga diteliti. Di Belanda ada 825 ribu warga beragama Islam atau sekitar 5 persen dari jumlah penduduk. 95 persen dari jumlah itu berasal dari luar Belanda dan Eropa.
 
Berbeda dengan pemeluk Agama Kristen, usia rata-rata pemeluk agama Islam yang pergi ke masjid jauh lebih muda. 40 persen muslim yang ke masjid usianya di bawah 18 tahun.
 
Masjid kosong
Hasil penelitian yang paling mencolok adalah semakin menipisnya jumlah orang yang pergi ke tempat ibadah. Tidak hanya gereja saja yang semakin kosong. Jumlah orang yang pergi ke masjid juga semakin menurun.
 
Pada 1999, 34 persen warga Muslim Belanda setidaknya sekali sebulan ke masjid. Jumlah itu pada 1998 turun menjadi 29 persen. Warga Belanda yang pergi ke gereja pada 1999 masih 23 persen. Tahun 2008 jumlahnya turun menjadi 19 persen.
 
Beribadah sendiri
Menurut Juru Bicara CBS Jan Latten, para pemeluk agama lebih sering beribadah dengan cara mereka sendiri. Mereka tidak butuh tempat ibada lagi.
 
Para pemeluk agama semakin sering menggunakan internet untuk memenuhi kebutuhan rohani mereka. Lewat internet mereka bisa mendapatkan 'pembimbing' yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, ustad asli dari Arab atau pendeta dari negara lain.
 
"Saya kira ini berkaitan dengan individualisasi," tandas Latten. Maksudnya masing-masing punya penghayatan agama sendiri. "Di masyarakat kita, makin banyak orang diminta pertanggungjawabannya sendiri. Masing-masing menerapkan norma dan nilai masing-masing. Ini bisa berdampak pada cara kita menjalankan agama," jelas Latten.
 
Radikalisasi
Semakin kosongnya masjid di Belanda menimbulkan tanda tanya. Saat ini di Belanda semakin banyak yang berpendapat terjadi proses radikalisasi Islam. Tapi,  menurut CBS semakin menipisnya pengunjung masjid adalah tanda suksesnya integrasi pendatang muslim ke dalam budaya Belanda.
 
"Mereka dididik dengan cara Belanda," kata Latten. "Mereka masuk sekolah Belanda." Meski demikian, Latten heran kenapa generasi pertama pendatang tidak serajin dulu datang ke masjid.  "Memang di semua umur kunjungan ke masjid berkurang."
 
Bukan masalah
Menurut Emin Ates, Ketua Federasi Budaya Islam Turki di Belanda, semakin menipisnya jumlah warga pendatang berusia lanjut yang ke masjid mungkin karena banyak yang sudah meninggal atau pulang ke negara asal. Namun demikian menurut Ates penurunan ini belum dirasakan di masjid. Para pengelola masjid di Belanda tidak ada yang mengeluh kekurangan jamaah.

[voa-islam/rnw]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X