Juli, Bulan Terberat Tentara Koalisi di Afghanistan

Bulan Juli 2009 belum berakhir, namun nampaknya bulan ini menjadi yang sangat berdarah bagi tentara penjajah Amerika Serikat bahkan yang terberat terutama di Afghanistan.

Ditambah dengan jumlah tentara koalisi yang tewas, jumlah tentara yang asing yang tewas di Afghanistan menjadi yang terbesar dalam perang 8 tahun ini.

Menurut data yang disusun The Associated Press, angka tentara yang tewas mencapai titik tertinggi di Irak.

Sampai Ahad kemarin, 50 tentara koalisi internasional tewas pada bulan Juli saja di Afghanistan, termasuk 24 tentara Amerika Serikat.

Ini merupakan angka yang lebih tinggi dari pada dua bulan paling berdarah sebelumnya yakni, Juni dan Agustus 2008, dimana 46 tentara koalisi tewas.

Tujuh setengah tahun pendudukan tentara Amerika di Afghanistan, jubir Pentagon Geoff Morrell mengakui pada hari Kamis lalu bahwa jumlah angka tewas serdadu Amerika telah mencapai titik yang mengkhawatirkan. Dia juga menyatakan bahwa bulan Juli menjadi bulan yang sangat 'luar biasa'.

Para pejabat militer memprediksi bahwa tahun 2009 ini akan menjadi tahun yang paling berat bagi militer Amerika meskipun Barack Obama telah memerintahkan untuk mengirim 21,000 tentara tambahan. Sejauh ini, total jumlah serdadu Amerika yang ditempatkan di Afghanistan mencapai 90,000 tentara.

[zq/voa-islam/ptv]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Curhat Colongan di Facebook : Carut Marut Peradaban Sosial Dunia
• Reporter Al Jazeera Akan Tuntut Pemerintahan Bush
• Tentara Australia Tewas di Afghanistan
• Partai Islam Turkistan Berjanji Balaskan Dendam Muslim Uighur
• Otoritas Palestina Cabut Larangan Siaran Al Jazeera
• BBC Bayar Kompensasi Kepada Pimpinan Muslim Inggris
• Muslim Champa (Kamboja) di Amerika Serikat
• Muslimah Amerika Hadapi Larangan Jilbab