Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.756 views

Anies Baswedan, Semakin Diserang Semakin Besar

 

Oleh: 

Yons Achmad || Praktisi Komunikasi, tinggal di Depok

 

PEMILU masih jauh. Tapi, politik kotor sudah muncul.  Kali ini, serangan ditujukan ke Anies Baswedan.  Salah satu kandidat potensial capres 2024.  Gagal melakukan kampanye pembusukan di event Formula E, kini gencar melakukan kampanye berbau fitnah yang benar-benar tidak sehat.  Apakah ini dilakukan oleh barisan sakit hati di pilkada DKI tahu lalu? Entahlah. Yang pasti, berkat Anies menang di pilkada DKI, reklamasi yang bakal hadirkan hunian baru berupa banyak apartemen dan pertokoan distop, tak berlanjut.

Kini, kampanye berbau fitnah, dalam istilah yang disampaikan Guru Besar UMS, Prof. Aidul Firiciada sebagai kampanye menjual atau mempromosikan ketakutan (fear mongering) dihadirkan kembali.  Kampanye sendiri, menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 2008 tentang pemilihan umum DPR, DPD, DPRD, diartikan sebagai kegiatan peserta pemilu untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan visi, misi dan program peserta pemilu. Pada dasarnya kegiatan kampanye dilandasi oleh prinsip persuasi, yaitu mengajak dan mendorong publik untuk menerima atau melakukan sesuatu yang dianjurkan atas dasar kesukarelaan. Melihat definisi demikian, pembusukan politik  berbau fitnah bukan bagian dari kampanye politik.

Kasus nyatanya seperti apa sih? Dari pengamatan sepintas. Ada tiga kasus yang muncul secara berurutan setelah kampanye pembusukan Anies di event Formula E gagal total. Kali ini, berusaha menggunakan strategi “Nabok nyilih tangan”. Memakai tangan orang lain, atau orang yang sengaja dipakai untuk menghancurkan Anies. Tak tanggung-tanggung, catut  ormas yang sudah dibubarkan Jokowi seperti FPI dan HTI.  Ada kasus FPI Reborn yang dukung Anies  padahal itu FPI palsu, Deklarasi dukung Anies di hotel Bidakara, Jakarta yang  aktornya mengaku mantan HTI dan FPI padahal mantan tim sukses “01”  pada pilpres tahun lalu dan pendukung Ahok jadi komisaris BUMN, kasus ini konon sempat diwarnai pengibaran bendera “Tauhid”. Terakhir dukungan Gema Pembebasan, sayap HTI yang ternyata juga palsu. Sungguh, sebuah kotradiksi. Maunya apa orang-orang ini. Intinya apa? opini dihembuskan, Anies didukung ormas terlarang FPI, HTI, pro khilafah dst.

Saya melihat fakta demikian pemandangan politik yang tidak sehat. Pilpres masih jauh saja, cara-cara kotor demikian sudah dipakai. Maka, tak menutup kemungkinan cara-cara yang lebih brutal lagi bakal dihadirkan. Ada yang menganggap ini permainan opini publik. Tapi saya kira bukan begini caranya. Opini publik merefleksikan proses dinamis di mana ide-de diekspresikan.

Memang, dalam praktik komunikasi kontemporer, para praktisi public relations merasa sah menggalang atau merekayasa opini publik (reingering of public opinion). Termasuk menyusun agenda setting, menyusun skenario mengangkat topik tertentu sebagai bahan publikasi. Tapi, ketika itu sudah berbau fitnah, maka tentu saja jelas melanggar etika komunikasi (PR).

Sebagai warga negara yang baik, tentu saja tak bisa melarang para kandidat presiden berkampanye lebih awal, termasuk mengerahkan relawan dan buzzer-buzzer politiknya lebih awal pula. Tapi, cara-cara yang lebih elegan, bijak dan beretika meski dikedepankan. Mungkin ada yang bilang ini usulan terlalu normatif dan naif dalam politik. Tapi, saya kira publik harus terus mendorong iklim politik yang lebih sehat dan mencerdaskan.

Kita, sebagai publik, warga negara yang melek media, melek politik, melek medsos. Harus berani speak up, katakan tidak untuk kampanye-kampanye palsu yang berbau fitnah semacam ini. Kalau ternyata masih terjadi, percayalah, Anies Baswedan, semakin diserang, malah justru semakin besar. Publik tidak bakal bersimpati dengan kampanye kotor, berbau fitnah dan menghalalkan cara semacam ini, percayalah!*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:52

Pdkt Pacaran, Emang Boleh?