Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.378 views

Anggaran Sumur Resepan "Dihabisi" DPRD, Jakarta Gak Boleh Keluar dari Banjir?

 

Oleh:

Tony Rosyid || Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

 

SUDAH ketuk palu. Anggaran "Sumur Resapan" tahun 2022 dihapus.

Banjir dikritik, bahkan dicaci maki, tapi ketika banjir akan diatasi, diganjal sana-sini.

Ada dua cara pro-aktif mengatasi banjir. Pertama, normalisasi. Yaitu pembersihan dan pelebaran sungai, supaya aliran air lancar dan normal ke laut. Bablas aire!

Kedua, naturalisasi. Yaitu mengembalikan air ke tempatnya di bumi. Air berasal dari tanah, dikembalikan ke tanah. Banjir segera surut dan bumi menjadi subur. Ini juga akan mengurangi penurunan tanah yang terus menerus terjadi di ibu kota akibat masifnya pembangunan gedung-gedung tinggi yang menyedot cukup besar debit air tanah.

Sebagian orang meragukan program sumur resapan ini. Apakah betul-betul mampu mengatasi banjir di Jakarta? Bukankah semua tanah di Jakarta gak meresap air? Mesti kembali ke data, bukan pakai asumsi. Dengarkan ilmuwan, bukan dengerin dukun yang suka meramal agar videonya viral.

Pemprov DKI sudah melakukan kejian dan uji coba. Ada 26.000 sumur resapan yang diprogramkan untuk tahun 2021. 21.999 sudah selesai. Hasilnya? Dua hari kemarin hujan lebat di Jakarta, gak ada banjir. Ini nyata bisa dibuktikan.

Sementara media setiap hari menyuguhkan berita banjir di banyak wilayah Indonesia. Mari kita jujur dan bicara dengan data. Bukan dengan asumsi, berita hoax, apalagi dibalut dengan kebencian tingkat dewa.

Satu dua biji gagal, jangan dipolitisir seolah semuanya gagal. Gunakan otak waras anda untuk menilai secara fair dan adil.

Jangan satu genteng jatuh, lalu anda bilang bangunan gedung itu runtuh. Kontraktor dan insinyurnya anda bully habis. Bertaubatlah!

Salah satu uji coba juga bisa dilihat di Pasar Induk Cipinang dan wilayah sekitarnya. Ada 538 sumur resapan yang tahun 2020 diinisiasi oleh Food Station, salah satu BUMD milik Pemprov DKI.

Jika anda dulu berbecek-becek ketika masuk pasar induk Cipinang, sekarang sudah mulus dan bersih. Jika dulu ada hujan, pasar Cipinang banjir, sekarang anda gak akan ketemu lagi banjir di sana. Padahal, hujan dua hari gak berhenti.

Pasar Cipinang telah menginisiasi membuat sumur resapan. Hasilnya? Sukses! Banjir lenyap. Dari mana dananya? Sumur resapan Pasar Cipinang menggunakan dana APD (Anggaran Penyertaan Modal Pemprov DKI).

Bahkan, melalui CSR-nya, Food Station juga memberi bantuan tiga alat "Bor Sumur Resapan" ke Pemkot Jakarta Timur. Langkah ini bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain di Jakarta. Kalau semua perusahaan keluarkan sebagian CSR-nya untuk sumur resapan, ini signifikan untuk menghalau banjir di Ibu Kota.

Jangan menyerah dengan ganjalan yang dilakukan oleh DPRD DKI. Banjir di Jakarta sudah jadi problem sejak zaman Belanda. Harus diatasi, meski tanpa anggaran dari APBD DKI.

Biarkan warga Jakarta, juga rakyat Indonesia yang menilai. Siapa yang berupaya mengatasi banjir di Ibu Kota? Dan siapa yang ingin Jakarta tetap banjir? Orang waras tahu itu.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 12/10/2024 05:50

Self Love: Sejauh Mana Bisa Diterapkan?