Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.016 views

Adu Domba Kotak Amal

 

Menciptakan ketegangan permanen antara Islam dengan negara memanglah kejahatan lama yang kambuhan dalam negara Pancasila kita.

Oleh:

Fahri Hamzah || Wakil Ketua DPR RI 2014-2019

 

KITA jangan ikut-ikut merusak lembaga Kepolisian dengan memfitnah dan kriminalisasi kotak amal.

Mengadu domba polisi dengan kotak amal berbahaya sekali. Masjid di Republik ini tidak pernah menjadi basis teroris. Teroris membom masjid dan teroris bukan Islam. 

Orang-orang yang “menisbatkan” Islam dengan terorisme akan menanggung 2 dosa sekaligus: dosa kepada pemilik Islam yaitu Allah SWT dan dosa kepada Negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ia bisa lolos dari yang kedua karena sedang berkuasa. Tapi tidak kepada yang pertama.

Menciptakan ketegangan permanen antara Islam dengan negara memanglah kejahatan lama yang kambuhan dalam negara Pancasila kita.

Awal penyakit ini muncul karena sila Ketuhanan Yang Maha Esa terletak pada sila pertama. Mereka masih tidak terima. Sampai sekarang!

Padahal sering saya katakan, Pancasila kita adalah ide yang lebih kompleks dari ide sekuler dan juga ide negara agama. Justru karena ia adalah jalan tengah. 

Di dalamnya ide agama dan negara berdampingan. Apa yang gagal dihamoniskan oleh negara lain, kita satukan indah.

Justru karena rumitnya ide Pancasila maka diperlukan kecerdasan ekstra untuk memahaminya. Tapi Presiden Soekarno dan kawan-kawan dikelabui oleh PKI. Presiden Soeharto belok menjadi terpimpin dan otoriter. Para pemimpin transisi kita tampak gamang dan sampai hari ini. Oleng!

Saat BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) dibuat dan dipimpin oleh pak Yudi Latif, saya bayangkan sosok intelektual yang akan menjadi Jubir narasi rumit Pancasila kita. Tapi tak lama beliau mundur, dugaan saya adalah karena BPIP niatnya bukan memperkaya tapi mempersempit.

Belakangan, saya mendengar Ketua BPIP yang baru bilang, “....dalam bernegara, geser kitab suci ke konstitusi..”

Kalimat ini menjelaskan kegagalan mengharmoni makna Pancasila kita dalam agama dan negara. Dalam Pancasila, agama dan negara bukan pilihan tapi keduanya.

Memang, Pancasila juga akan gagal diterjemahkan oleh orang yang dalam dirinya sejak awal terdapat ketegangan yang salah satu sumbernya adalah kepercayaan diri yang lama dirampas hilang oleh orang lain. Saya temukan orang-orang yang bersekolah jauh tapi karakternya gegar.

Dan yang paling sulit bersikap normal di depan Pancasila adalah kelompok yang tidak bisa memahami bagaimana cara agama masih boleh hidup di Abad 21 ini. Pada dasarnya “hanya tidak bisa mengerti saja”. Ini yang banyak, sementara sikap ini juga mendatangkan respon tak wajar.

Akhirnya, memang harus ada generasi baru yang tidak punya trauma dan rasa rendah diri untuk membaca Pancasila kita dan memaknainya apa adanya. Sebuah kepercayaan diri bahwa kita punya modal besar untuk menjadi bangsa besar. Dan kita harus percaya harapan itu masih ada.

Twitter @fahrihamzah 21/12/20

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X