Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.578 views

Jilbab Bukti Ketaatan, Bukan Pengekangan

 

Oleh:

Ainul Mizan || Peneliti LANSKAP

 

LAGI viral video tentang dampak buruk dipaksa berjilbab. Nong Darol Mahmada mengungkapkan kekhawatirannya bahwa akan muncul sikap eksklusif pada diri anak yang dipaksa berjilbab. Hal ini terjadi karena sejak kecil ditanamkan rasa berbeda misalnya, dengan yang lain, imbuhnya (www.geloranews.co, 26 September 2020). 

Sesungguhnya tatkala kita beriman kepada Allah SWT itu menjadi pengakuan sadar akan penyerahan diri total kepada Allah SWT. Kita meyakini bahwa semua yang menjadi ketetapan Allah SWT adalah yang terbaik bagi diri kita selaku hambaNya. Bukankah manusia itu lemah dan tidak mengetahui apa yang baik dan buruk bagi hidupnya? Hal demikian ditegaskan oleh Allah SWT dalam firmannya, "Diwajibkan perang atas kalian, padahal perang itu kalian benci. Bisa jadi kalian membenci sesuatu, padahal itu baik bagi kalian. Bisa jadi kalian mencintai sesuatu, padahal itu buruk bagi kalian. Allah itu Maha Mengetahui, sedangkan kalian tidak mengetahui." (Al - Baqarah ayat 216).

Di dalam ayat tersebut, Allah menjelaskan bahwa perang itu merupakan sesuatu yang dibenci manusia. Akan tetapi justru Allah memerintahkannya. Di dalam perang yang diperintahkan tersebut terkandung kebaikan yang banyak. Dengan perang akan bisa diperoleh kemenangan dan kemuliaan atas musuh; mempertahankan negeri, harta, dan anak keturunan dari serangan musuh. Ini satu contoh. 

Bahkan dengan syariat jihad yakni perang, bangsa Indonesia bangkit untuk merebut kemerdekaan yang dirampas penjajah dan mempertahankannya kemerdekaannya. Di samping itu, pahala syahid bagi yang gugur akan diperoleh dalam jihad. 

Contoh yang lain mengenai syariat poligami. Syariat poligami dianggap tidak adil bagi perempuan. Akhirnya ada tuntutan poliandri. Hal ini dianggap keadilan. Kalau laki - laki dibolehkan beristri lebih dari satu wanita, wanita harusnya boleh juga bersuami lebih dari satu laki - laki. Memang seolah - olah baik tapi sebenarnya hal tersebut mengandung keburukan. Masalah nasab anak yang menjadi bias, wanita menjadi piala bergilir di antara suaminya, dan suami - suaminya tersebut terkategori suami dayyus yang hanya menjerumuskan istri ke jurang neraka. 

Jadi semua yang diperintahkan oleh Allah adalah kebaikan bagi hambaNya. Sedangkan semua hal yang dilarang Allah adalah keburukan bagi hambaNya. Walaupun akal kita belum mampu mengungkap kebaikan dari perintah Allah dan keburukan dari sesuatu yang dilarang Allah.

Termasuk dalam hal berbusana muslimah. Jilbab juga kerudung diperintahkan Allah, tentu di dalamnya mengandung hikmah kebaikan yang besar bagi wanita muslimah. Wanita menjadi terlindung dari pandangan - pandangan syahwat lawan jenisnya. Di samping itu, wanita dengan memakai busana muslimah itu menolong laki - laki untuk menundukkan pandangannya dari hal yang diharamkan. Dengan begitu laki - laki bisa terhindar dari dosa. Di samping itu, kesucian wanita terpelihara dan dihormati. Bukankah tatanan masyarakat yang berisi penjagaan kehormatan wanita akan bisa melahirkan ketenteraman dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat? 

Berbeda tatkala wanita memakai busana yang masih memperlihatkan auratnya. Dengan memperlihatkan perhiasan dan kecantikannya dalam kehidupan umum, wanita menjadi korban nafsu. Iklan - iklan, poster, baliho dan berbagai media tidak sepi dari menayangkan sisi sensual wanita. Efeknya, kehidupan pergaulan laki - laki dan wanita dihiasi nafsu dan kerusakan demi kerusakan. Pemerkosaan terjadi. Perzinaan tidak lagi tabu untuk dilakukan. Hancurlah tatanan keluarga dan masyarakat. Bukankah fragmen demikian adalah keburukan? 

Oleh karena itu, orang tua yang mengenakan pada anak perempuannya sejak dini berupa busana muslimah tentu merupakan bentuk pembiasaan. Di samping itu, orang tua perlu untuk memberikan pemahaman yang memadai terkait kewajiban memakai jilbab dan kerudung sesuai dengan tingkat kematangan berpikir anak. Jadi tidak ada unsur pemaksaan di dalam proses mendidik anak. 

Sementara disebut dengan proses mendidik tentunya hanya dengan membiasakan hal yang baik. Bukan lantas diberikan pilihan mau dan tidak mau. Guru di sekolah saja dalam memberikan tugas kepada siswanya, tentunya hanya membimbing agar siswa bisa mengerjakan tugas dengan benar dan mengumpulkannya tepat waktu. Mustahil guru memberi pilihan agar siswanya tidak perlu mengerjakan tugas.

Akhirnya siswa terbiasa disiplin dan tertanam sikap tanggung jawab. Jadi saat dewasa, mereka menjadi sosok yang disiplin. Tentunya, mereka akan merasa bahagia bila melakukan sikap disiplin dan punya rasa tanggung jawab. Proses mendidik itu adalah proses membiasakan hal - hal yang baik. Dengan kata lain, proses mendidik itu dilakukan dalam rangka memcetak generasi yang terbaik. Sedangkan generasi terbaik dalam Islam adalah generasi yang sholih dan bertaqwa kepada Allah SWT. 

Jadi anak perempuan yang dibiasakan berjilbab akan menjadi enjoy hingga dewasa. Mereka memahami bahwa jilbab itu bentuk ketaatannya kepada Allah, bukan bentuk pengekangan. Mereka menjadi bahagia dalam keta'atan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X