Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.445 views

Antara Poligami dan Politik

 

Oleh:

Chusnatul Jannah

Lingkar Studi Perempuan dan Peradaban

 

BAHASAN poligami kembali viral. Karena beredarnya video istri pertama yang mengantar suaminya menikah lagi. Lebih menghebohkan lagi si istri pertama yang mencarikan calon untuk suaminya. Kisah ini pun laris manis diperbincangkan  di jalanan maya. Ditambah lagi bumbu baper tingkat dewa ala emak-emak milenial. Ada yang merasa kasihan dengan si istri. Ada yang menghujat si suami. Banyak pula yang kagum dengan kelapangan hati istri yang mau berbagi suami. Dalam hal ini, saya tidak akan membahas pro dan kontra seputar poligami. Secara hukum syariah, poligami adalah bagian dari ajaran Islam. Dalam Islam, poligami merupakan perkara mubah. Boleh dilakukan, boleh juga tidak. Suka-suka pelakunya karena tidak ada paksaan dalam perkara mubah.

Dalam hal ibadah, poligami adalah perkara fardiyah, bukan muamalah. Jadi ya sah-sah saja mereka berpoligami. Itu hak individu. Karena Allah sendiri tak melarang. Hanya saja, ada rambu-rambu yang wajib dijalankan bagi suami yang mau berpoligami. Yakni kewajiban berbuat ma'ruf kepada sang istri. Jangan salah kaprah lagi. Agar poligami tak dijadikan isu seksi kaum feminis-gender. Lantaran salah penerapan, peluang mencitraburukkan Islam terbuka lebar dengan tema 'poligami'.

Sayangnya, perkara mubah semacam poligami ini lebih cepat viral dibanding perkara wajib lainnya. Dibahas kesana kemari tak ada habisnya. Sementara masih banyak persoalan umat yang tersisihkan dari jarak pandang kita. Bukankah Allah berikan seperangkat aturan yang terbentang luas dalam al quran? Ada perkara wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah. Disinilah terkadang fokus bahasan kita melebar. Yang mubah dibesar-besarkan. Yang wajib menjadi terabaikan.

Lantas, dimana korelasi poligami dan politik? Dalam kehidupan sosial, kita tidak terlepas dari aktivitas politik. Bahkan poligami juga bisa dijadikan bahan politik. Semisal termarginalkannya peran domestik perempuan karena poligami. Bahasan poligami bisa mengandung unsur politik bila sudah mengarah pada aspek kesetaraan antara laki- laki dan perempuan. Isu ini sering dipakai kaum feminis gender untuk mengobok-obok syariat Islam yang satu ini.

Dalam status hukumnya, poligami itu mubah, sementara berpolitik itu wajib. Sebagaimana Rasulullah bersabda, "Barangsiapa di pagi hari perhatiannya kepada selain Allah, maka Allah akan berlepas dari orang itu. Dan barangsiapa di pagi hari tidak memperhatikan kepentingan kaum muslimin maka ia tidak termasuk golongan mereka (kaum muslimin)". Dalam al quran ada perintah menegakkan hukum Allah yang termaktub dalam surat Al Maidah ayat 44 yang berbunyi, "…Barangsiapa yang tidak memutuskan (perkara) menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang kafir ". Politik adalah riayah su'unil umat (mengurusi urusan umat). Jadi, setiap muslim diharuskan berpolitik. Bukan dalam arti politik ala demokrasi yang hanya berkutat pada persoalan pemilu, bagi jabatan dan kekuasaan.

Dalam satu kasus poligami mungkin hanya melibatkan pihak keluarga terkait. Sementara dalam politik bisa melibatkan penguasa, pejabat, rakyat, dan kebijakannya. Korban poligami mungkin istri dan emak-emak baper yang merasa senasib dan sepenanggungan. Sementara korban politik bisa seluruh rakyat Indonesia. Seperti gimik politik pejabat yang katanya merakyat tapi bikin melarat negara. Seperti penguasa yang katanya berpihak pada rakyat, faktanya kebijakannya sengsarakan mereka.

Inilah yang terkadang tidak dipahami sebagian kaum muslim. Ogah bahas politik, tapi ngegas kalau berbicara poligami. Rajin menghidupkan sunnah Nabi, tapi sunnah Nabi dalam pemerintahan seringkali tak mendapat tempat dan perhatian. Seperti wajibnya menegakkan syariat Islam dalam bermasyarakat dan bernegara. Mari hidupkan sunnah Nabi seutuhnya. Bukan hal yang disuka saja, tapi semuanya. Sebab, sudah semestinya setiap muslim berislam kaffah. Bukan setengah Islam, sebagian sekuler. Apalagi sekuler kaffah. Naudzubillah.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X