Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.628 views

Saat Indonesia 'Rasa' Korea Menjelma Nyata

Oleh: Ahmad Fahrur Rozi

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Komaruddin Hidayat, pertengahan 2016 lalu, saya lupa tanggal persisnya, menulis opini tentang Korea Utara (Korut) di harian Sindo.

Beliau menggambarkan kehidupan di negara sosialis-komunis yang didirikan sejak 1948 dan kini dipimpin oleh Kim Jong-Un, ketika diundang kesana dalam rangka menghadiri Konferensi Jurnalis Internasional.

Pyongyang ibu kota Korut digambarkan sangat cantik. Semuanya terawat rapi dan serba teratur. Warganya tampak homogen, kaku dan disiplin. Bahkan pakaian termasuk gaya rambut diatur negara. Ini tentu saja berhubungan dengan ideologi negara dan kontrol tangan besi sang pemimpin tertinggi Kim Jong-Un (34) yang bertindak diktator otoriterian.

Hal senada disampaikan Daniel Tudor dan James Pearson, koresponden The Economist untuk Korea, dalam bukunya North Korea Confidential, Private Markets, Fashion Trends, Prison Camps, Dissenters and Defectors (2015). Perilaku warga Korut dikontrol penuh oleh negara. Bahkan untuk tersenyum atau menangis di depan publik tidak bisa sembarangan. Sampai-sampai pada saat menyimpan uang yang tertera foto pendiri Korut, Kim Il-sung, tidak boleh dilipat dan disimpan disaku celana.

Lalu, jika melewati patung Kim Il-sung (1912–1994), mesti berhenti sejenak untuk memberikan hormat. Kalau tidak, bisa-bisa akan mendapatkan hukuman karena antar mereka saling bertindak sebagai mata-mata negara terhadap sesamanya.

Penguasa Korut berusaha meyakinkan rakyatnya bahwa negara mereka paling indah, paling sejahtera dan paling unggul. Dengan memblokir akses internet, melarang media sosial (medsos) dan menyensor konten pemberitaan, rakyat dihalangi untuk mengetahui dunia luar sehingga praktis Korut merupakan negara dan masyarakat tertutup.

...Pada saat Korut disambangi angin perubahan positif, Indonesia justru sebaliknya. Nampak setapak demi setapak mengikut jejak Korut...

Korut sejauh ini adalah satu-satunya negara yang masih setia melaksanakan doktrin Marxisme- Leninisme, sementara kompatriotnya Uni Soviet sudah bubar karena hantaman gelombang kapitalisme. Pun juga China dan Kuba yang sudah mulai mengadopsi model kapitalisme Barat.

Namun demikian, angin perubahan juga sepertinya bertiup ke arah Korea Utara. Seiring ambruknya Uni Soviet, China yang sudah memeluk kapitalisme, dan Kuba yang saat ini, tampak tidak bisa hidup tanpa Amerika. Maka, Korut tinggal menunggu waktu.

Gelombang perubahan tidak bisa dicegah. "Saya melihat di museum pemimpin besar Korut ada laptop Apple yang konon dulu digunakan Kim Jong-Il (ayah Kim Jong-Un). Di Pamunjeom, ada gedung menggunakan pendingin ruangan merek Samsung,” cerita seorang teman, Putut Prabantoro, yang pernah berkunjung ke Pyongyang.
+++
Pada saat Korut disambangi angin perubahan positif, Indonesia justru sebaliknya. Nampak setapak demi setapak mengikut jejak Korut. Telah tampak bibit diktatorisme ditandai dengan terbitnya Perpu No.2/2017 yang mana menjadi instrumen untuk mrmbredel ormas mana saja dan siapa saja yang tidak disukai penguasa, tanpa perlu lagi melalui putusan pengadilan. Tidak cukup hanya dibredel, seluruh anggotanya bahkan bisa dibui seumur hidup (perpu pasal 82A).

Pemerintah juga, secara bertahap, mulai memblokir dan melarang media sosial. Telegram sudah diblokir, Facebook dan Youtube menyusul kemudian. Sebuah indikasi pengekangan dan pengontrolan terhadap warga negara.

Pelan tapi pasti, Indonesia makin berasa Korea Utara. Akankah kita biarkan begitu saja?! (riafariana/voa-islam.com)

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X