Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.576 views

Wahai Penguasa Muslim, Berapa Nyawa Lagi yang Meregang Agar Kalian Segera Menolong Rakyat Aleppo

 

Oleh : Adi Victoria

Diriwayatkan dalam di dalam hadist Rasulullah saw :

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam “Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.” Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahan.” Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.” (HR Abu Dawud 3745)

Hadist diatas tampaknya bisa dijadikan gambaran terhadap realitas umat Islam saat ini. Sebut saja pembantaian di Suriah, khususnya yang sekarang sedang terjadi tepatnya di kota Halab (Aleppo), yang oleh Duta Besar Inggris untuk PBB Matthew Rycroft dikatakan sebagai sebuah pembantaian, bukan pengepungan. Dan menurut Duta Besar Perancis untuk PBB, Francois Delattre, mengatakan Aleppo dapat menjadi salah satu pembantaian terbesar terhadap penduduk sipil sejak Perang Dunia II.

Diamnya para penguasa di negeri-negeri Muslim atas seruan minta tolong warga Aleppo sangat menyesakan dada. Entah apa yang ada di kepala para penguasa negeri-negeri Muslim tersebut.

Kalau kemudian hanya sebatas mengecam dan mengutuk, maka hal tersebut tidak akan bisa menghentikan mengalirnya darah-darah mereka yang terdiri atas anak-anak, wanita, laki-laki dan orang tua di sana.

Dimana janji Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada bulan Oktober lalu yang menyatakan bahwa tugas Turki untuk umat Islam di Suriah adalah memadamkan api di Aleppo. Api sejak dulu dan sampai sekarang masih menyala dan membara di Aleppo. Mayat-mayat kaum Muslim bergelimpangan akibat serbuan pesawat tempur Rusia yang menjatuhkan bom-bom di tengah kota Aleppo.

Sikap penguasa Arab Saudi yang memutuskan hubungan diplomatic dengan Rusia juga sejatinya tidak akan bisa menghentikan pembantaian umat Islam di Aleppo oleh negara Rusia. Karena tidak berefek apa-apa kepada Rusia.

Wahai para penguasa negeri-negeri Muslim, bersegeralah kirim pasukan anda untuk menyelamatkan saudara-saudara kita di sana. Sungguh, hujjah apa yang kelak akan anda persiapkan di sisi kalian saat saudara-saudara kita kelak di akhirat mengadu kepada Allah

Bahkan, secara hukum Islam, memutuskan hubungan diplomatic dengan negara-negara kafir harbi fi’lan (Negara Kafir yang jelas-jelas memerangi negeri kaum Muslim) bukanlah suatu keharusan, melainkan suatu kewajiban. Tidak boleh memiliki hubungan dengan negara-negara yang jelas-jelas telah menyerang umat Islam. Bahkan hubungan dengan mereka adalah hubungan perang, bukan hubungan diplomatic kenegaraan. Kecuali hubungan diplomatic dengan kafir harbi hukman, maka diperbolehkan, itupun dengan batas syarat maksimal 10 tahun, sebagaimana perjanjian Hudaibiyah.

 

Korban & Pelaku

Dua hal yang harus difahami terkait tragedy kemanusiaan yang terjadi di Aleppo. Yakni pertama adanya korban, dan yang kedua adanya pelaku.

Umat Islam di Aleppo adalah korban. Untuk korban, benar sudah ada penanganan dalam arti adanya bantuan makanan dan obatan-obatan yang dikirimkan. Termasuk bantuan untuk evakuasi.

Namun, bagaimana penangangan untuk pelaku pembantaian tersebut? yakni negara Rusia?

Apakah cukup hanya dengan mengutuk? Mengecam? Memutuskan hubungan diplomatic? Sesekali tidak. Karena hal tersebut tidak mampu menghentikan pembantaian yang mereka lakukan.

Ibaratnya, saat kaki kanan saudara kita di lukai oleh mereka, kemudian kita obati kaki kanan tersebut. kemudian sang pelaku melukai kaki kiri ya, kita pun kemudian mengobati. Pelaku kemudian melukai tangan kanna, kita obati, dan begitu seterusnya.

Hal ini akan terus berulang seperti siklus, karena solusi yang kita berikan hanya untuk korban, bukan untuk pelaku. Padahal, harus ada tindakan tegas untuk menghentikan apa yang mereka lakukan sehingga darah-darah umat Islam tidak lagi tumpah.

Harusnya yang dilakukan oleh penguasa negeri-negeri Muslim adalah segera mengirimkan pasukan-pasukan mereka untuk menyelamatkan saudara-saudaranya yang terkapar merintih kesakitan di kota Aleppo.

Bukankah umat Islam adalah bersaudara?  Sebagaimana firman Allah swt

Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (T.Q.S Al-Hujurat: 10)

Bukankah kita ini adalah umat yang diibaratkan oleh Rasulullah saw sebagai satu tubuh?

Rasulullah saw bersabda,

Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal kasih sayang, kecintaan dan kelemah-lembutan diantara mereka adalah bagaikan satu tubuh, apabila ada satu anggotanya yang sakit maka seluruh tubuh juga merasakan demam dan tidak bisa tidur.” (Muttafaqun ‘Alaih dari al-Nu’man bin Basyir)

Bukankah kita juga dikatakan oleh Rasulullah saw seperti ibarat bangunan yang saling menguatkan?

Dari Abu Musa ra berkata, Rasulullah saw bersabda,

Orang mukmin dengan mukmin lainnya laksana satu bangunan, satu dengan yang lainnya saling menguatkan.” Lalu beliau shallallaahu 'alaihi wasallam lalu beliau menautkan antar jari-jemarinya. (Muttafaq ‘alaih)

Bukankah Rasulullah saw juga melarang kita untuk menelantarkan saudara-saudara kita?

Rasulullah saw bersabda

“Seorang muslim itu saudara bagi muslim yang lain, tidak boleh menzhaliminya, menelantarkannya (tidak peduli padanya), menghinanya.” (HR. Muslim)

Dimana hati nurani para penguasa negeri Muslim yang sampai saat ini menelantarkan kaum Muslim yang terus meregang nyawa. Terus meminta pertolongan namun tidak pernah dihiraukan oleh para penguasa tersebut.

Ingatlah sabda Nabi Muhammad saw

"Tidaklah beriman salah seorang kalian sehingga ia mencintai untuk saudaranya sebagaimana apa saja yang ia sukai untuk dirinya sendiri (yakni kebaikan)." (HR. Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik ra)

Wahai para penguasa negeri-negeri Muslim, bersegeralah kirim pasukan anda untuk menyelamatkan saudara-saudara kita di sana. Sungguh, hujjah apa yang kelak akan anda persiapkan di sisi kalian saat saudara-saudara kita kelak di akhirat mengadu kepada Allah, bahwa para penguasa negeri Muslim tidak ada yang menolong mereka saat di dunia dulu. Ya Allah saksikanlah, kami telah menyampaikan. Hasbunallah wanikmal wakil Nikmal maula wanikman nasir. Wallahu a’lam bisshowab. [syahid/voa-islam.com]

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X