Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.175 views

Pemimpin Sayap Kanan Le Pen : Shalat Berjamaah Sama Dengan Pendudukan Nazi

PARIS (voa-islam.com) - "Sayap Kanan" di Eropa, itu identik dengan anti Islam, anti  imigran, dan tidak toleran terhadap pendatang. Gerakan mereka menggelegak di seluruh daratan Uni Eropa. Di Belanda, Geertz Wilder, sebagai tokoh sayap kanan yang paling vokal, dan sama seperti pemimpin saya kanan lainnya.

Dibagian lain,  Pemimpin partai sayap kanan Perancis, Front National (FN), Marine Le Pen diadili pada Selasa (20/10) atas komentarnya lima tahun lalu yang dianggap menghina agama yang dipeluk  umat Islam.

Diberitakan Telegraph, wanita 47 tahun ini dilaporkan ke polisi oleh dua kelompok anti-rasis dan dua organisasi Muslim Perancis atas komentarnya dalam kampanye tahun 2010 di Lyon sebelum dia memimpin FN.

Dalam kampanye itu, Le Pen menyamakan shalat berjamaah umat Islam dengan pendudukan Nazi di Perancis dalam Perang Dunia II. "Untuk mereka yang suka berbicara tentang Perang Dunia II, jika kita bicara soal pendudukan, kita bisa bicara soal itu (shalat berjamaah), karena praktik itu jelas adalah pendudukan sebuah wilayah," kata Le Pen.

Le Pen baru bisa diseret ke pengadilan setelah kekebalan hukumnya sebagai anggota parlemen Eropa dicabut Juli lalu.

Le Pen bersikeras mengaku tidak bersalah dan mengatakan gugatan atasnya ini dilayangkan menjelang pemilihan umum demi menghancurkan citra partainya. FN memang dikenal sebagai partai sayap kanan yang anti-imigran dan kerap melontarkan kalimat bernada rasis dan memicu Islamofobia.

"Beribadah di jalan adalah ilegal. Praktik ini menguasai sebuah wilayah untuk melakukan kegiatan keagamaan. Hak saya sebagai pemimpin politik untuk mengangkat masalah yang penting itu," ujar Le Pen kepada wartawan di Paris sebelum pengadilan. Abdallah Zekri, sekretaris jenderal French Council of the Muslim Faith mengatakan komentar Le Pen "menyulut Islamofobia yang kini telah terjadi di Perancis."

Sementara menurut Henri Braun, pengacara untuk kelompok anti-Islamofobia, CCIF, komentar Le Pen mengajak warga Perancis untuk memusuhi umat Islam. "Dalam kata-katanya, dia mengaitkan salat berjamaah di jalan adalah pendudukan. Tujuan kalimat ini sangat jelas. Kita diberi tahu bahwa ada musuh yang menduduki wilayah kita, dan musuh itu adalah Muslim," kata Braun.

Vonis atas kasus ini akan dijatuhkan pada 15 Desember mendatang, tidak lama setelah pemilu putaran kedua. Le Pen dijagokan untuk menang di daerah pemilihan Pas-de-Calais.

Le Pen terancam hukuman hingga satu tahun penjara dan denda 45 ribu euro atau Rp700 juta jika terbukti bersalah. Sekarang Le Pen akan menghadapi putusan pengadilan yang mengadilinya. Apakah pernyataan itu salah atau tidak secara hukum.

Perancis merupakan negara Eropa yang peling besar jumlah penduduk Muslimnya. Tidak kurang 7 juta penduduk Muslim yang berada di Perancis. Islam terus berkembang di seluruh daratan Uni Eropa.

Tak kurang seluruh daratan Eropa terdapat kurang lebih 30 juta Muslim, yang menyebar di seluruh kawasan Eropa. Jika ditambah dengan imigran yang  baru ini, maka populasi Muslim akan berubah drastis. (sasa/aby/voa-islam.com) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Selasa, 28/01/2025 21:37

Pahala Jariyah Menanam Pohon