IHATEC Dukung Kesiapan Penguatan Jaminan Produk HalalSabtu, 02 Nov 2024 08:30 |
MOSKOW (voa-islam.com) - Para pemimpi negara-negara Arab yaitu Arab Uni Emirat Arab, Mesir dan Yordania melakukan kunjungan ke Moskow. Mereka akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin, Selasa, 25/8/2015.
Rusia sejauh tetap bergeming mendukung rezim Bashar al-Assad, dan tidak menerima bujukan Arab Saudi agar meninggalkan pemimpin zalim ini. Hal ini tak lain karena bujukan Iran yang menginginkan Moskow tidak mengubah kebijakan atas Suriah.
Abu Dhabi mengirim Deputi Putera Mahkota dan komandan Angkatan Bersenjata Mohammad bin Zayed al-Nahyan. Mesir diwakili oleh Presiden Abdulfattah al-Sisi dan Yordania oleh Raja Abdullah II. Mereka sedang menghadiri pameran pesawat tempur did Moskow. Dalam kesempatan kali ini Rusia menginginkan agar negara-negara Arab Teluk menggunakan arssenal militer Rusia.
Sheikh Mohammed bin Zayed, Putra Mahkota Uni Emirat Arab ( UAE) yang menjadi Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu saat pembukaan pertunjukan udara MAKS luar Moskow (Foto milik WAM). Putin mengatakan bahwa akan ada penandatanganan serangkaian "perjanjian serius".
Selama kunjungan ke Moskow itu, para pemimpin Arab membahas sejumlah isu Internasional dalam pertemuan tingkat tinggi yang sekarang berkecamuk di Timur Tengah, termasuk masalah Suriah dan Irak. Rusia bersiteguh mempertahankan Bashar al-Assad menindaklanjuti Menlu Iran Zarif yang melakukan kunjungan ke Moskow.
Putin dan As-Sisi dari Mesir, yang kali ini melakukan kunjungan resmi ketiga ke Rusia, juga akan membahas kerjasama bilateral, termasuk rencana Rusia untuk membangun stasiun tenaga nuklir di Mesir. Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Kremlin.
Uni Emirat Arab, Yordania dan Mesir memiliki hubungan keamanan yang erat dengan Washington. Meskipun sebelumnya terjadi beberapa ketegangan menyusul pemberontakan Musim Semi Arab di Timur Tengah dan Afrika Utara.
"Mesir tetap tulang punggung stabilitas dan katup pengaman untuk kawasan Timur Tengah mengingat posisinya yang strategis dan menjalankan peran keamanan," kata putra mahkota UEA. "Posisi strategis ini memaksimalkan pentingnya dukungan dan tetap berdiri di sampingnya."
Moskow tetap berperan penting dalam konflik yang terjadi di Timur Tengah sekarang ini. Moskow dan Washington memiliki sikap yang sama, dan mendukung Bashar al-Assad dan rezim Syiah di Irak di bawah al-Abadi, menghadapi apa yang disebut 'teroris'. Adanya kekuatan ISIS telah menyatukan Moskow dan Washinton serta Teheran bersama-sama menghadapi kelompok Sunni yang sudah di beri lebel teroris. (dita/aby/voa-islam.com)
Editor: RF
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com