Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
WASHINGTON (voa-isla.com) - Presiden Barack Obama mengatakan bahwa ia akan mendiskusikan dengan para pemimpin Arab Saudi, bagaimana membangun sebuah gencatan senjata di Yaman, Rabu,13/5/2015.
Obama membuat pernyataan pada awal pertemuan dengan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Nayef dan Wakil Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Oval Office, menjelang pertemuan puncak dengan kelompok negara-negara Teluk Arab (GCC).
Obama memuji kehiran dua putera mahkota Arab Saudi dan bekerja dengan mereka dalam upaya menepis adanya isu negatif atas ketidak hadiran Raja Salman, yang menarik diri dari KTT Camp David beberapa hari yang lalu.
Keputusan Raja Salman mengirim wakilnya ke KTT Camp David itu, secara luas dipandang sebagai penghinaan terhadap Amerika Serikat atas dukungannya terhadap program nuklir Iran.
Presiden Barack Obama bertemu dengan Putera Mahkota Pangeran Mohammed bin Nayef, dan Wakil Putra Mahkota Mohammed bin Salman, di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, Rabu, 13/5/2015.
KTT enam negara Teluk (GCC) dimulai Rabu malam dengan makan malam di Gedung Putih dan dilanjutkan pada hari Kamis di tempat peristirahatan kepresidenan di Camp David di Maryland.
Ini mengingatkan perjanjian Camp David di era Presiden Jimmy Carter, yang mengubah seluruh perjuangan bangsa Arab melawan Zionis-Israel. Di mana Mesir terikat perjanjian dengan Israel. Itulah awal kelumpuhan negara Arab melawan Israel. Sehingga, tidak ada lagi perang melawan Zionis oleh negara Arab.
Obama mengundang negara-negara GCC - Arab Saudi, Kuwait, Bahrain, Qatar, Uni Emirat Arab dan Oman - setelah enam kekuatan dunia mencapai kesepakatan kerangka kerja dengan Iran yang akan memberikan sanksi Teheran ekonomi, dan bertujuan menghentikan program nuklirnya.
Negara Teluk khawatir kesepakatan nuklir akan memperkuat Iran pada saat mayoritas golongan Syiah memperluas pengaruh mereka di seluruh kawasan Timur Tengah, termasuk Yaman dan Suriah.
Tapi Obama menggunakan sebuah wawancara dengan sebuah surat kabar Arab yang berbasis di London untuk mengulangi dukungan AS untuk sekutu Teluk pada malam puncak pertemuan itu.
"Seharusnya tidak ada keraguan tentang komitmen Amerika Serikat untuk keamanan kawasan dan untuk mitra kami negara-negara Teluk (GCC)," tegas Obama kepada Asharq al-Awsat.
Dia menganjurkan keterlibatan sebagai cara untuk mengintegrasikan Iran ke dalam komunitas global dan memperkuat para pemimpin lebih moderat.
"Tetapi, jika dinamika politik di Iran tidak berubah, kesepakatan nuklir menjadi lebih penting, karena mencegah rezim Syi'ah yang memusuhi kita mendapatkan senjata nuklir," katanya kepada surat kabar Al Awsat.
Amerika Serikat yang menjadi proxy Iran, terus akan melemahkan negara-negara Teluk, dan mencoba terus menarik mereka tetap sebagai sekutu Amerika, dann sangat merugikan mereka. Seandainya, seluruh negara Arab Teluk menolak KTT Camp David, justru akan memukul Amerika dan Zionis. (ff/aby/voa-islam.com)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com