Rabu, 21 Jumadil Awwal 1446 H / 2 Juli 2014 07:40 wib
22.433 views
Abu Bakar Baghdadi Menyerukan Muslim Seluruh Dunia Pergi ke Irak
BAGHDAD (voa-islam.com) - Situasi di Irak tetap mencekam dan menjadi perhatian dunia internasional, terutama Gedung Putih. Skenario yang akan dijalankan Gedung Putih, membagi Irak menjadi tiga negara.
Skenario tiga negara itu, yaitu Negara Syi'ah Irak, Negara Sunni, dan Negara Kurdi. Amerika sedang menyusun rencana strategis bersama Dewan Keamanan Nasional (NSC), dan sejumlah perwira tinggi Amerika.
Menghadapi skenario yang sangat buruk itu, pemimpin ISIS menyerukan umat Islam dari berbagai benua, bertolak ke Irak dan Suriah membantu membangun Daulah Islam, menurut pesan audio, Selasa, 1/7/2014.
Abu Bakar al-Baghdadi menyerukan Muslim untuk berimigrasi ke "Negara Islam" dengan mengatakan langkah itu sebagai kewajiban. Ia membuat "seruan khusus" itu untuk para hakim, dokter, insinyur dan mereka yang memiliki keahlian militer dan administratif.
Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengumumkan pembentukan negara Islam atau Khilafah yang akan meliputi Irak, dan wilayah Syam, seperti Suriah, Lebanon, dan Yordania. Dan, sekarang ISIS membebaskan Irak dan Suriah dari penjahat Syi'ah.
Dalam pesan audio selibelumnya pekan ini, ISIS memproklamirkan Abu Bakar al-Baghdadi sebagai kalifah dan "pemimpin Muslim di mana pun". Sementara itu, pemerintah Irak mengerahkan seluruh kekuatan militer yang didukung oleh Iran dan Amerika, mengambil kembali wilayah yang sudah jatuh ke tangan pejuang Sunni, yang diprakarsai ISIS, sebulan terakhir ini.
Kelompok itu mengatakan Daulah Islamiiyah akan diperluas dari Aleppo di Suriah sampai ke Propinsi Diyala di Irak timur. Dalam pesannya, Abu Bakar al-Baghdadi, juga menyerukan agar para pejuang meningkatkan pertempuran selama bulan Ramadan.
Bagdadi juga menyebut daftar panjang negara yang ia katakan terjadinya pelanggaran yang dilakukan terhadap Muslim, dari Republik Afrika Tengah sampai Burma. "Kami akan balas dendam. Bahkan bilapun perlu waktu, kami akan balas dendam," katanya.
Muslim di seluruh dunia harus bahu-membahu membebaskan Muslim dan Negeri Muslim yang dijajah kafir Musyrik. Mereka kafir musyrik sangat biadab, membunuhi dan mengusir Muslim dari negara mereka dengan sangat kejam. Bangkitlah wahai Muslim di seluruh dunia melawan para penjahat kafir Musyrik yang sudah menginjak-nginjak Muslim secara biadab. (afgh/wb/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!