Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.826 views

Presiden SBY Kok Mengkritik Kepala Daerah Korup?

JAKARTA (voa-islam.com) Memang negeri ini benar-benar ajaib. Di mana Presiden SBY menyoroti maraknya praktek korupsi yang dijalankan para kepala daerah. Korupsi mengibatkan hancurnya agenda kerja pemerintah. Namun, rakyat pasti akan bertanya-tanya, mengapa sekarang berbicara tentang korupsi yang dijalankan para kepala daerah?

"Sekian ratus bupati, walikota, sekian ratus mereka diperiksa atau mereka dinyatakan sebagian tersangka dan akan begini terus, hampir pasti kinerja pemerintah tidak akan berlangsung baik," tegas SBY dalam sambutannya pada Rapat Kerja Pemerintah 2013 dengan tema 'Indonesia Bisa Lebih Baik Lagi' di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/1/2013).

Kementerian Dalam Negeri merilis sebanyak 281 Kepala Daerah terjerat masalah hukum. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Reydonnyzar Moenoek mengatakan sekitar 70% dari 281 kepala daerah terjerat pidana korupsi. Selain terjerat korupsi, kepala daerah terkait tindak pidana umum, contohnya pemalsuan ijazah.

Kebanyakan dari kasus mereka sudah berkekuatan hukum tetap. Untuk itu, lanjut Presiden perlu ada kesepahaman bersama bahwa masalah korupsi adalah masalah bersama. Agar diselesaikan secara bersama-sama.

"Semangat kita sama, kita ingin sistem negara makin bersih, mari lakukan dengan bertanggung jawab," tandas SBY.

Padahal, kalau melihat dengan kasat mata, sekarang seharusnya Presiden SBY harus memberikan teladan dan contoh, sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, di mana banyak kader dan tokoh, yang masuk dan terjebak dalam  perilaku korup, dan sangat menghancurkan negara. Seharusnya, Presiden SBY melakukan tindakan radikal ke dalam partainya, dan seluruh sistem negara, agar terbebas dari penyakit korup.

Ternyata hanya angan-angan belaka, semuanya kehendak ingin menciptakan "good governance", karena terbukti salah satu tokoh Partai Demokrat, yaitu Angelina Sondakh, yang mula-mula dituntut hukuman penjara 12 tahun, dan ditambah harus mengembalikan uang Rp 12 miliar, dan akhirnya hanya dihukum 4,5 penjara, dan tidak harus mengembalikan uang hasil jarahannya.

Maka, pembersihan dari kerak-kerak korupsi dan para koruptor, hanya menjadi slogan klise, dan sekadar membangun pencitraan belaka. Rakyat kenyang dengan pencitraan. af/ilh.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X