Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.609 views

Perselisihan Umat adalah Rahmat? Ini Hadits Palsu!

"Perselisihan umatku adalah rahmat."

Status Hadits:

Hadits ini maudhu' (hadits palsu).

Penjelasan hadits:

Para ulama hadits telah mencari sanad (mata rantai perawi) hadits ini ternyata tidak menemukan. Imam As-Subki berkata: Hadits ini tidak dikenal (sanadnya) oleh ulama hadits. Saya pribadi tidak menemukan hadits ini baik dengan sanad yang shahih, hasan atau dhaif. Dalam istilah ulama, apabila sebuah hadits tidak ada sanadnya, maka hadits itu disebut "laa ashla lahu" (tidak diketahui asalnya), sama dengan istilah "hadits palsu."

Memang ada hadits yang semakna di atas, yang dikeluarkan oleh Baihaqi dalam Al-Madkhal, Thabrani dan lainnya. Tapi hadits inipun bermasalah karena:

Pertama, dalam sanad (mata rantai perawi) hadits tersebut ada yang bernama Ishak Al-Mushili dan Amr ibn Bahar Al-Jahith, keduanya sangat lemah, Kedua, sanad hadits ini terputus.

Ketiga, dari sisi kajian matan (teks hadits) juga bermasalah. Menurut Ibnu Hazm dalam Al-Ihkaam fii Ushuulil-Ahkaam 5/64): “Ini merupakan statemen yang kacau, karena sekiranya perselisihan menjadi rahmat, maka kesepakatan menjadi kemurkaan. Seperti ini tidak mungkin diucapkan seorang muslim –lebih-lebih dari lisan Rasulullah SAW. Karena hanya ada dua alternatif: kesepakatan atau perselisihan, dan dampaknya pun ada dua: rahmat atau kemurkaan.

Terjadinya perselisihan pendapat merupakan hal yang kodrati, mungkin karena perbedaan materi, atau pola pikir yang digunakan, atau perbedaan persepsi, atau sudut pandang, atau teori yang digunakan dan sebagainya. Satu sisi dengan adanya perbedaan pendapat menjadi dinamika keilmuan, luasnya wacana dan sebagainya sehingga dapat melahirkan toleransi yang tinggi, namun di sisi lain justru mendatangkan malapetaka yang berkepanjangan. Terasa umat Islam tersekat-sekat menjadi berbagai aliran dan sekte. Dan anehnya setiap kelompok mengklaim kebenaran hanya ada pada golongannya sendiri, seakan tidak ada kebenaran pada orang lain.

Tepat seperti apa yang difirmankan Allah:

"Kemudian mereka (pengikut-pengikut Rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing)” (Qs. Al-Mu’minun 53)

Padahal Allah SWT telah mengutuk perselisihan, dampaknya sangat fatal sebagaimana yang difirmankan Allah:

"Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (Qs. Al-Anfal: 46)

Itulah sebabnya, agar umat tidak terpuruk dalam perselisihan, Allah telah memberi solusi cerdas, yakni kembali kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul-Nya (hadits), sebagaimana firman-Nya:

"Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah dia kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (Qs. An-Nisa’ 59).

Sikap seperti inilah yang harus dijalani oleh setiap muslim, ia dituntut untuk sharing berbagai informasi, mendiskusikannya, memperbandingkan kemudian mengikuti pendapat yang diyakini paling dekat dengan tuntunan. Sebagaimana firman-Nya:

"Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal" Qs. Al-Zumar 18).

Dengan demikian perselisihan akan terhindar. Inilah jaminan Allah, sebagaimana firman-Nya:

“Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur'an? Kalau sekiranya Al-Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya” (Qs. Al-Nisa’ 82). Ayat ini tegas memberi isyarat bahwa perselisihan bukan dari sisi Allah. Maka bagaimana ada hadits yang justru memberi sinyal untuk beda pendapat, katanya merupakan rahmat?!

Referensi: Lebih lanjut silakan merujuk referensi berikut ini: Maqasid: 26, Tamyiz:9, kasyf:1/64, Asrar:84, 388, Tadrib Rawi: 370, Durar: 6, Tadzkirah Maudhu'at: 90. Dhaif jami' shaghir: 230.

                         ::

Penulis: Dr. H. Zainuddin MZ, Lc. MA., Direktur Turats Nabawi Center (Pusat Informasi dan Studi Hadits) Surabaya - Jawa Timur.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tsaqofah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X