Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.600 views

Musibah Penegur Jiwa

Oleh: Burhan Sodiq

Ketika musibah terjadi biasanya kemudian akan ada banyak komentar bermunculan. Ada yang langsung menyalahkan pemerintah karena tidak melakukan antisipasi. Pemerintah salah, pemerintah bertanggungjawab dan pemerintah berada pada pihak yang disudutkan.

Kita sebagai orang beriman tentu saja berbeda memandang musibah. Musibah adalah salah satu cara teguran dari Allah untuk hambanya

Ada pula yang langsung menyalahkan alam. Karena alam tak lagi dikasihani maka kemudian hukum alam terjadi. Ketidakseimbangan alam mengakibatkan terjadi musibah. Alam menjadi sebuah rantaian sebab akibat yang sangat panjang.

Ada pula yang melihat musibah sebagai ajang untuk unjuk gigi. Pamer bantuan dengan bendera dan panji yang diangkat. Agar diketahui, diekspos dan kemudian menjadi partai yang dipilih saat pemilu nanti. Itu pun masih lima tahun lagi.

Ada pula yang justru memanfaatkan musibah sebagai ajang mencuri bantuan. Membuat proposal bantuan dan diedarkan sedangkan uang yang terkumpul hanya dimakan sendiri. Tak ada sisa kecuali hanya sedikit saja.

Sementara bagi para korban, musibah adalah sebuah derita. Memeras air mata, mengernyitkan dahi dan kulit badan. Susah, bertumpuk-tumpuk. Lelah yang menggelayut. Sedih, perih dan ingin segera selesai semuanya. Kembali hidup normal seperti sedia kala. Kembalikan senyumnya, dan bahagia kembali seperti semula.

Kita sebagai orang beriman tentu saja berbeda memandang musibah. Musibah adalah salah satu cara teguran dari Allah untuk hambanya karena sudah terlalu banyak kemaksiatan dan dosa yang dilakukan.

Allah Ta'ala berfirman:

Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.(Al Hadid : 22)

Inilah hidup. Bahwa ujian dan masalah serta musibah segalanya telah menjadi ketetapan Allah. Janganlah terlalu lama bersedih, semua menjadi bagian dari penguat keimanan kita. Allah ingin menguji sejauh mana ketangguhan iman kita kepada Allah.

Bahwa nasib manusia, baik atau buruk, bahkan setiap peristiwa yang terjadi di atas panggung dunia ini, pada hakikatnya sudah ditentukan sebelumnya. Keterangan ini memberikan perspektif yang jelas tentang kedudukan ujian hidup manusia, bahwa ujian hidup berupa senang maupun susah sudah ditentukan sebelumnya sehingga manusia tak perlu menyesali atau memaksakan kehendak. Sikap yang pas dalam menghadapi takdir memang bukan hal mudah. Terutama ketika menghadapi peristiwa yang sangat menyedihkan, atau sangat berat, manusia benar-benar harus menempatkan dirinya dengan se-tepat-tepatnya. Manusia harus mengambil sikap bersabar atas ujian dan tetap bersangka baik pada Allah padahal ia sedang susah atau gundah. Itulah ujian, semua ujian memang diadakan untuk menguji sampai ke titik-titik batas kesanggupan.

Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullahu berkata:

“Kebaikan yg tiada kejelekan pada adl bersyukur ketika sehat wal afiat serta bersabar ketika diuji dgn musibah. Betapa banyak manusia yg dianugerahi berbagai keni’matan namun tiada mensyukurinya. Dan betapa banyak manusia yg ditimpa suatu musibah akan tetapi tdk bersabar atasnya.”

Dalam ayat yang lain Allah berfirman:

“Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (Qs Al Anbiya’: 35)

Ibnu Katsir –semoga Allah Ta’ala merahmatinya– berkata, “Makna ayat ini yaitu: Kami menguji kamu (wahai manusia), terkadang dengan bencana dan terkadang dengan kesenangan, agar Kami melihat siapa yang bersyukur dan siapa yang ingkar, serta siapa yang bersabar dan siapa yang beputus asa.” (Tafsir Ibnu Katsir, 5/342, Cet Daru Thayyibah)

Gempa yang melanda Indonesia beberapa waktu lalu seharusnya disikapi sebagai sebuah musibah untuk menguji keimanan kita. Bukan justru malah saling menyalahkan satu dengan yang lainnya. Ini juga merupakan momen untuk berbenah, mengevaluasi, seberapa besar kesalahan kita kepada Allah ta'ala. Sehingga momen ini bisa menjadi momen taubat secara nasional. Kembali kepada Allah dengan jiwa yang lapang.

Apapun analisanya, apapun alasannya musibah alam itu terjadi, seharusnya tidak justru malah menjauhkan kita dari Allah ta'ala. Kita hanya hamba yang lemah dan lebih banyak tidak tahu apa-apa bila dibandingkan dengan Allah yang Maha Tahu segalanya. Sehingga tidaklah layak bagi manusia untuk sombong dengan pengetahuannya yang hanya sedikit saja.

Pemerintah harus lebih peka terhadap teguran Allah dalam bentuk musibah ini. Mengoreksi apa yang selama ini terjadi terkait dengan sikap dan perlakuan terhadap hak-hak Allah atas hambanya. Sekaligus juga mencoba mengevaluasi seberapa besar kewajiban yang telah terlalaikan olehnya. Kemudian berbalik dan merubah setiap kebijakan yang justru membawa rakyat kepada kemaksiatan dan sedurhakaan terhadap Rabbnya.

         

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tsaqofah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X