Google Chrome: Sayonara Windows 7

JAKARTA (voa-islam.com) - Jadwal kematian Windows 7 tampaknya semakin lengkap sudah. Peramban Google Chrome memastikan bahwa mulai awal tahun depan sistem operasi tersebut sudah tidak lagi mendapat dukungan resmi.

Chrome 110, yang secara tentatif dijadwalkan akan dirilis pada 7 Februari 2023, akan menjadi versi terakhir yang mendukung dua sistem operasi lama Microsoft, menurut halaman dukungan Google, dilansir laman The Verge, Rabu (26/10).

Meskipun Windows 7 pertama kali dirilis pada 2009 dan Microsoft secara resmi mengakhiri dukungannya pada 2020, data menunjukkan bahwa sistem operasi masih berjalan di banyak perangkat: baru-baru ini tahun lalu.

Diperkirakan setidaknya 100 juta PC masih menggunakan Windows 7.

Itu berarti banyak orang akan segera menjadi sistem operasi yang tidak didukung dan browser web yang tidak didukung, yang dapat menjadi risiko keamanan yang signifikan

Chrome masih akan berfungsi setelah versi 110, tetapi tidak akan mendapatkan pembaruan di masa mendatang pada Windows 7 atau Windows 8.1, menurut halaman dukungan.

Jadi, jika kamu masih menggunakan sistem yang menjalankan salah satu sistem operasi lama tersebut, sangat menyarankan untuk meningkatkan versi sesegera mungkin.

Dengan begitu, kamu akan dapat menerima pembaruan keamanan untuk sistem operasi Anda dan juga memanfaatkan fitur Chrome terbaru dan peningkatan keamanan. [syahid/voa-islam.com]

sumber: www.inilah.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tekno lainnya:

• Dua Jam WhatsApp Ngadat, Meta Minta Maaf
• Sekitar 4 Juta Akun Diblokir per Pekan, Instagram Perbarui Fitur
• Media Harus Siap Bertransformasi di Era Digital untuk Tetap Bertahan
• Data Pribadi Bocor, Mahasiswa Muhammadiyah Ramai – Ramai Surati Presiden RI
• Pendiri Drone Emprit Minta Jokowi Bentuk Lembaga Otoritas PDP seperti KPK
• Wapres KH. Ma’ruf Amin Resmi Membuka Kongres Mujahid Digital MUI
• Kominfo: Suntik Mati TV Analog untuk Hapuskan Fakir Sinyal Internet
• Sudah Masuk Indonesia, 92% Masyarakat Tertarik Menggunakan Jaringan 5G di Masa Depan