Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
JAKARTA (voa-islam.com) - Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rosarita Niken Widiastuti mengatakan migrasi dari siaran televisi terestrial analog ke digital atau analog switch off (ASO) penting dilakukan Indonesia untuk tujuan efisiensi frekuensi dan untuk menghidupkan akses internet ke seluruh Indonesia.
“Kenapa Indonesia harus ASO? Yang pertama, untuk kepentingan masyarakat. Masyarakat akan mendapatkan siaran lebih bersih gambarnya, jernih suaranya, dan canggih teknologinya, tapi lebih dari itu ASO adalah untuk efisiensi frekuensi,” kata Niken kepada wartawan, Selasa (30/08).
Ia menjelaskan migrasi ke siaran televisi digital dapat mengefisiensi frekuensi, yakni satu frekuensi dapat digunakan untuk 6 sampai dengan 12 stasiun televisi. Berbeda dengan siaran televisi analog yang dibutuhkan satu frekuensi untuk setiap stasiun televisi.
Niken mengatakan sisa frekuensi yang ada bisa digunakan untuk perluasan akses internet, terutama di daerah-daerah yang kesulitan menjangkau akses internet.
“Jadi dengan adanya migrasi TV digital ini, daerah-daerah yang selama ini blank spot terhadap sinyal atau akses internet nantinya bisa dibangun infrastruktur dan masyarakat seluruh Indonesia nantinya bisa mendapatkan akses internet yang bagus,” katanya seperti dikutip dari inilah.com.
Selain untuk efisiensi frekuensi, ASO juga penting dilakukan Indonesia terkait untuk perkembangan teknologi 5G dengan internet kecepatan tinggi. Dengan begitu, diharapkan upaya ASO juga bisa meningkatkan sektor ekonomi digital.
Menurut Niken, pemerintah mengharapkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin banyak yang merambah ke platform marketplace. Ia menambahkan bahwa akses internet diperlukan oleh masyarakat atau UMKM di seluruh pelosok Indonesia, tidak hanya di kota-kota besar.
“Dengan adanya ASO, kemudian dibangun infrastruktur telekomunikasi, akses internet semakin merata. Dengan sendirinya, ini nantinya UMKM akan mendapatkan prioritas ataupun tempat dalam ekonomi digital,” katanya.
Niken juga memastikan Indonesia akan mengakhiri siaran televisi analog paling lambat pada 2 November 2022. Hal tersebut sesuai dengan pasal yang diamanatkan dalam UU Cipta Kerja, yaitu UU No. 11 Tahun 2020, yang menyebutkan bahwa Indonesia harus menghentikan siaran televisi analog paling lambat dua tahun sejak peraturan tersebut disahkan.
“Untuk ASO, karena berdasarkan UU Cipta Kerja, harus diberi waktu dua tahun setelah disahkannya UU Cipta Kerja. Dan itu jatuh pada 2 November 2022. Kementerian Kominfo tentunya akan patuh pada UU Cipta Kerja tersebut,” kata Niken. [syahid/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |