Ahad, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 7 Mei 2017 05:52 wib
6.219 views
3.000 Orang akan Direkrut Facebook untuk Hentikan Video Kekerasan
SAN FRANSISCO, AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Banyaknya pelanggaran yang dilakukan 'user' dengan mengunggah video-video yang menggambarkan pembunuhan, tindakan bunuh diri, perkosaan dan berbagai tindakan kekerasan lainnya, membuat raksasa media sosial Facebook berencana memperkerjakan 3.000 orang lagi untuk mengulas video serta menghapus video yang melanggar syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi sosial media di situs milik mereka tersebut.
Dikutip dari VOA, Facebook telah menghadapi tekanan yang semakin besar untuk menghentikan para 'user' mereka mengunggah dan menyebarkan video yang menggambarkan berbagai tindakan kekerasan.
Merujuk pada syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Facebook, video yang mengandung kekerasan tidak diizinkan untuk diunggah dan disebarkan, sebagaimana ditunjukkan dalam berbagai kejadian akhir-akhir ini, perlu beberapa waktu bagi perusahaan tersebut untuk mengulas dan menghapuskan video-video semacam itu.
Pengumuman penambahan jumlah staf yang sudah mencapai 4.500 orang yang bertangung jawab untuk mengulas video dikeluarkan hari Rabu pada laman Facebook milik Mark Zuckerberg.
Pendiri sekaligus CEO Facebook menulis, “Dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir, kita telah saksikan bagaiman orang-orang menyakiti diri mereka sendiri dan orang lain dalam video yang ditayangkan secara langsung atau diunggah kemudian ke Facebook. Video-video semacam itu sangat menghancurkan perasaan, dan saya telah merenung dan memikirkan cara bagaimana kita dapat memberi kontribusi positif kepada masyarakat.”
“Para pengkaji video ini juga akan membantu kita untuk merespon lebih baik lagi dalam menghapus video-video semacam in yang tidak diizinkan untuk diunggah dan disebarkan lewat Facebook seperti ujaran kebencian dan eksploitasi anak,” tulis Zuckerberg. “Dan kami akan terus bekerja bersama kelompok-kelompok masyarakat di tingkat lokal dan penegak hukum yang berada di posisi paling tepat untuk membantu seseorang apabila mereka membutuhkannya – baik saat mereka akan menyakiti dirinya sendiri atau karena mereka berada dalam ancaman orang lain.”
Selain menambah jumlah staf, Zuckerberg menyatakan perusahaan itu akan meningkatkan kemampuan perangkat lunaknya untuk mencegah diunggahnya video-video yang mengandung unsur kekerasan ke situs itu.[fq]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!