Selasa, 4 Jumadil Awwal 1446 H / 7 Maret 2017 12:57 wib
8.516 views
Pengguna Media Sosial Cenderung Kesepian, Riset Varkey: Agama Penyebab Bahagia
JAKARTA (voa-islam.com) - Meskipun tak dapat dipungkiri media sosial membuat kita terhubung dengan orang-orang terdekat selama 24 jam, namun buruh-buru deh pikirkan kembali pandangan tersebut. Kenapa?
Studi baru menemukan bahwa media sosial justru membuat kita merasa semakin kesepian. Studi itu menemukan bahwa jika Anda menghabiskan lebih dari dua jam setiap hari untuk media sosial, peluang merasa terisolasi dua kali lebih besar.
jika Anda menghabiskan lebih dari dua jam setiap hari untuk media sosial, peluang merasa terisolasi dua kali lebih besar.
Penelitian itu dilakukan oleh University of Pittsburgh dan meneliti 1.787 orang dewasa berusia antara 19 dan 32 tentang penggunaan 11 situs media sosial paling populer - Facebook, YouTube, Twitter, Google Plus, Instagram, Snapchat, Reddit, Tumblr, pinterest, Vine dan LinkedIn - pada saat penelitian dilakukan pada 2014 seperti dikutip dari Antara.
Mereka menemukan bahwa orang yang mengunjungi jejaring sosial lebih dari 58 kali seminggu cenderung tiga kali lebih mungkin merasa kesepian ketimbang mereka yang menggunakan situs di bawah sembilan kali.
Fear Of Missing Out (FOMO)
Sudah lama ada anggapan bahwa media sosial memberikan kontribusi terhadap kenaikan FOMO (fear of missing out), tapi studi ini menunjukkan masalah sebenarnya mungkin lebih serius.
Namun tidak jelas apakah media sosial menyebabkan kesepian, atau orang yang sudah kesepian lebih sering menghabiskan waktu untuk media sosial.
"Kami belum tahu yang datang duluan- penggunaan media sosial atau perasaan isolasi sosial," kata Elizabeth Miller, profesor pediatri di University of Pittsburgh.
"Ada kemungkinan bahwa orang dewasa muda yang awalnya merasa terisolasi secara sosial beralih ke media sosial. Atau bisa juga bahwa peningkatan penggunaan media sosial entah bagaimana menyebabkan perasaan terisolasi dari dunia nyata. "
Studi ini menunjukkan bahwa semakin lama seseorang menghabiskan di media sosial, semakin sedikit waktu yang mereka miliki untuk interaksi sosial dalam kehidupan nyata, demikian Independent.
Survei Varkey: Indonesia Remajanya Paling Bahagia Sedunia Karena Agama
BBC beberapa pekan lalu merilis berita yang cukup menarik, betapa tidak, dalam berita tersebut ditulis, "Anak muda di Indonesia termasuk yang paling bahagia di dunia, kata survei yang dilakukan organisasi Inggris Varkey Foundation, dengan skor umum mencapai 90%."
"Anak muda di Indonesia termasuk yang paling bahagia di dunia" Rilis BBC
Untuk parameter kebahagiaan secara keseluruhan, yang antara lain bertanya tentang kepuasaan terhadap hidup yang dialami atau dihadapi saat ini, maka kaum muda di Indonesia menempati posisi teratas.
Ini bermakna bahwa anak-anak muda di Indonesia merasa paling bahagia di bandingkan anak-anak muda di 19 negara lain yang disurvei. Posisi kedua ditempati kaum muda di Nigeria, disusul Israel, India, Argentina, dan AS.
"Anak-anak muda di Indonesia mencatat level tertinggi untuk kebahagiaan dengan skor bersih 90% disusul kemudian oleh Nigeria, Israel, dan India. Ini mungkin menunjukkan bahwa tinggal di negara yang relatif makmur dan maju secara ekonomi tak serta merta menjamin kebahagiaan," kata tim peneliti Varkey Foundation.
"Anak-anak muda di Indonesia mencatat level tertinggi untuk kebahagiaan dengan skor bersih 90% dan Untuk Indonesia, komitmen terhadap agama adalah penyebab utama kebahagiaan.
Para peneliti juga melakukan kajian lebih jauh, dengan bertanya faktor yang mendorong kebahagiaan dan pada level global, maka faktor tertinggi yang menyebabkan kebahagiaan adalah kesehatan fisik dan mental.
Untuk Indonesia, komitmen terhadap agama adalah penyebab utama kebahagiaan. Hal yang sama terlihat di Nigeria, Turki, Cina, dan Brasil.
Anak-anak muda di Indonesia juga mengaku memiliki kesehatan emosional yang baik; 40% mengaku tak merasa cemas, tidak dirisak (tidak di-bully), atau tidak kesepian.
Khawatirkan perang dan konflik
Para peneliti Varkey Foundation melakukan survei pada September-Oktober 2016 di 20 negara dengan responden anak-anak muda yang lahir pada periode 1995-2001, yang juga dikenal dengan Generation Z.
Mereka mendapat pertanyaan soal tingkat optimisme, kepercayaan diri, dan perasaan dicintai.
Selain Indonesia, negara yang disurvei adalah Nigeria, Israel, India, Argentina, Amerika Serikat, Cina, Rusia, Kanada, Brasil, Afrika Selatan, Jerman, Italia, Inggris, Prancis, Australia, Selandia Baru, Turki, Korea Selatan, dan Jepang dengan jumlah responden sekitar 20.000 orang.
Di Inggris, anak-anak muda yang disurvei mengaku memiliki kesehatan mental yang rendah, hanya 15% yang mengatakan punya waktu yang cukup untuk istirahat dan berolahraga.
Sama halnya dengan mayoritas negara yang diteliti, anak-anak muda di Inggris mengatakan mereka pesimistis dengan masa depan mereka. Indonesia, Cina, dan India termasuk tiga negara yang tidak mengikuti tren ini.
Bagi anak-anak muda di Indonesia, optimisme masa depan disebabkan oleh adanya nilai-nilai yang mendukung perdamaian yang dipegang anak-anak muda, sementara kekhawatiran terbesar di masa depan adalah konflik dan perang.
Nah, daripada autis didepan laptop dan hp kamu, mending kita cari kesenangan dan kebahagiaan dengan mengaji yang sahih dan sesuai AL Quran dan Sunnah Nabi, bahagia dunia akherat! aamiien! [antara/bbc/voa-islam.com/Khadijah]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai. http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471 http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller http://www.tasbrandedmurahriri.com
Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...
Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...
Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...
Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....
Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...