Berlaku 2023, Pelat Nomor Dipasangi Cip untuk Hindari Pemalsuan

JAKARTA (voa-islam.com) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan wacana pemasangan cip pada pelat nomor kendaraan bermotor oleh Korlantas Polri dimulai pada 2023.Fungsi teknologi ini beragam dan dapat memudahkan tugas kepolisian dalam memantau identitas kendaraan.

Menurut polisi pelat bisa untuk mendukung penerapan ETLE (sistem tilang berbasis CCTV), pembayaran tol tanpa sentuh, parkir elektronik, hingga ERP (jalan berbayar).

Selain itu pelat berchip diklaim bakal lebih sulit dipalsukan oleh oknum tak bertanggungjawab.

“Terkait penggunaan chip, nanti pelat nomor tersebut akan dilengkapi dengan cip. Hal ini efektif nantinya akan diterapkan wacana ini tahun depan 2023,” kata Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin (25/1).

Ia menjelaskan tujuan pelat nomor kendaraan bermotor dengan chip sebagai identitas pelat nomor yang akan termonitor. Dari chip itu nantinya akan bisa diketahui data identitas kendaraan bermotor tersebut.

“Kemudian data kendaraan tersebut pernah melakukan penganggaran atau dari aspek penegakan hukum terdata pelanggaran hukumnya,” ujarnya seperti dilansir dari inilah.com.

Di sisi lain pelat nomor kendaraan sipil di Indonesia juga akan diubah dari segi warna dari sebelumnya hitam tulisan putih menjadi putih tulisan hitam. Rencana ini akan dilakukan secara bertahap pada 2022.

Sedangkan prosesnya disebut telah memasuki fase lelang sejak akhir tahun 2021. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Technology lainnya:

• Instagram Bakal Ubah Tampilan Feed dalam Waktu Dekat
• Pada 2024, Infrastruktur TIK Akan Dirampungkan Pemerintah
• Adaptasi Teknologi dan Informasi Penting untuk Dakwah
• Bermasalah, Google Nonaktifkan Fitur Eksklusif Pixel 6
• Bahaya Infodemik, Kiai Cholil Himbau Umat Bijak Bersosmed
• ASN Diganti Robot, Indonesia Tak Perlu Teknologi Luar
• Indonesia Jadi Produsen Mobil Listrik di 2022, Pengamat: Tren Pasar Berubah
• Masyarakat Harus Waspada Saat Bertransaksi Digital