Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
21.807 views

Heppy Trenggono: Taksi online, Sharing Ekonomi yang akan menggusur kapitalisme, benarkah?

JAKARTA (voa-islam.com) - Pengusaha nasional Heppy Trenggono ikut angkat suara terkait kisruh taksi berbasis aplikasi dan taksi konvensional beberapa hari yang lalu.

Ia menyatakan keherannya terkait kisruh yang akhirnya meletus dan sempat melumpuhkan Ibukota Negara RI, Jakarta, "Ketika demo besar-besaran sopir taksi di Jakarta, sopir saya ngobrol dengan temannya yang melihat iring-iringan mobil RI 1 masuk ke jalan-jalan kecil di sekitar jalan Sriwijaya Jakarta Selatan. Dia bertanya tanya, kenapa Presiden harus melipir ke jalan jalan kecil?" tanyanya heran.

Ternyata demo awak kemudi taksi konvensional di Jakarta telah memunculkan perdebatan panjang antara yang pro, kontra dan yang bingung, tidak ketemu benang merah yang jelas dalam persoalan taksi online ini. ujar Heppy lagi

Penggagas Gerakan Beli Indonesia dan IIBF (Indonesia Islamic Business Forum) ini menyatakan, "Semua pembicaraan mengarah kepada teknologi, tak kurang seorang profesor yang juga bintang iklan jamu dari Universitas ternama ibukota bergegas turun tangan menjelaskan dengan berbagai teori ekonominya, intinya agar masyarakat jangan protes dan sambutlah perubahan." tambahnya.

Ia mengutip, "Kata Profesor, ini adalah sharing ekonomi yang akan menjungkalkan kapitalisme. Wow!!! Sebelum ribut para sopir taksi demo masyarakat dibuat kagum dengan prestasi Gojek, Ojek yang juga berbasis aplikasi online. Tak kurang Pemerintah mengapresiasi dengan setinggi langit, pengusahanya dibawa keliling dunia untuk dipamerkan sebagai prestasi bangsa."

Pemilik Bali Muda Center ini juga mencoba membuka tabir, "Diujung sana, kelahiran Gojek membawa petaka bagi para pengojek. Gojek dengan kekuatan kapitalnya mensubsidi tarif ojek dengan biaya jauh dekat hanya Rp 10.000 selama berbulan bulan. Hasilnya bisa kita tebak, tidak ada yang mau pakai ojek biasa, kenapa harus bayar 50.000 kalau bisa bayar 10.000? Gojek mensubsidi tarif karena tidak mengharapkan uang dari tarif, tapi dari capital market, dengan cara menaikkan nilai bisnisnya. Gojek lebih peduli dengan jumlah transaksi daripada jumlah nilai per transaksi." urainya panjang kepada tim redaksi Voa-Islam.com.

"Karena jumlah transaksinya yang akan dihargai investor. Mudah diterka, akhir cerita Gojek akan jual sahamnya dengan harga selangit. Bahwa setelah itu tarifnya dia kembalikan normal, itu suka suka dia, kalau perlu tarif lebih tinggi. Sementara ojek biasa, angkutan umum, bahkan taxi sudah berguguran karena langkah Gojek. Ada hal yang sama antara kasus Gojek dan Taxi Uber, bahwa dibalik mereka adalah investor asing yang tidak peduli dengan perekonomian rakyat!" jelas pengusaha kelapa sawit kelahiran Batang, Jawa Tengah ini.

Bisa dibayangkan urusan tarif ojek dan taksi bisa ditentukan asing? Jadi dimana kebenaran teori bahwa ini adalah sharing ekonomi yang akan menggusur kapitalisme?

GOjek, Uber, Grab Adalah Kapitalisme

Heppy Trenggono yang aktif membela pengusaha pribumi ini juga tak sembarang bicara, jauh-jauh hari sebelum kisruh pertarungan bisnis taksi  atau ojek berbasis aplikasi dan konvensioal telah ia ungkap ke publik.

simak video wawancara eksklusif VIVO TV 

Bisa dibayangkan urusan tarif ojek dan taksi bisa ditentukan asing? Jadi dimana kebenaran teori bahwa ini adalah sharing ekonomi yang akan menggusur kapitalisme?

Justru Heppy Trenggono berpendapat sebaliknya, "Dibelakangnya justru kapitalisme! Bung Karno pada tahun 1930 sudah mengingatkan tentang bahaya kapitalisme. Pada saat itu belum banyak orang pintar di negeri ini. Perekonomian rakyat akan mati jika kapitalisme tidak dikendalikan. Kapital kita perlukan untuk membangun, tapi kapitalisme harus kita lawan. Hari ini kapitalisme setiap hari menggusur perekonomian rakyat." mencoba menjelaskan kepada umat.

Ia mencontohkan, "Kita lihat peternak peternak ayam di Cianjur dan Sukabumi gulung tikar karena di kampungnya sudah hadir peternak baru dengan modal hingga trilyun rupiah dari Thailand, China, Malaysia bahkan Korea. Petani di Subang harus bersiap jadi kuli karena investor dari China menanam padi dengan investasi juga trilyun rupiah. Pedagang warung kecil sudah lama tutup karena digusur minimarket. Sekarang tukang ojek dan tukang taxipun bergelimpangan. Bukankah aneh negeri ini, di tengah naiknya berbagai harga kebutuhan pokok di konsumen, harga jual di petani justru hancur."

"Siapa yang bertanggung jawab dibalik semua persoalan itu? Benarkah semua itu harus kita terima apa adanya sebagai sebuah perubahan? Dimana peran pemerintah?" imbuhnya lagi.

Sang Profesor rupanya sudah keblinger.

Merasionalkan dengan segudang teori tapi mengaburkan persoalan yang fundamental bagi rakyat. Tidak ada yang baru dalam ekonomi, tidak ada yang baru dalam kapitalisme, dari dulu hingga sekarang kapitalisme hidup dengan cara menghisap darah rakyat!

Masalahnya terbesarnya, Presiden seperti biasa akan menunggu nunggu dulu, kemana kira kira angin bertiup sebelum ambil keputusan lambatnya. Bukan tidak mungkin, kalau Presiden selalu memutuskan hanya dengan pertimbangan popularitas, tidak benar benar peduli nasib rakyat, maka tidak hanya akan dipaksa melipir lewat jalan jalan kecil, tapi akan dipaksa keluar dari istana. Gerakan Beli Indonesia," demikian tutup Heppy Trenggono sang pencetus #beliindonesia ini. [adivammar/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Syariah Biz lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X