Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Yahudi Amerika Temukan Kebenaran Dalam Islam

Berita Terkait

5.516 views

Yahudi Amerika Temukan Kebenaran Dalam Islam

PHILADELPHIA (Berita SuaraMedia) - Bagi banyak orang, kata 'Islam' memunculkan gambaran kekerasan, bom bunuh diri dan perang suci. Tapi tidak bagi Maryam Kabeer Faye, seorang warga Amerika kelahiran Yahudi. Dia percaya agama yang ia anut setelah perjalanan spiritual yang panjang melambangkan kedamaian, cinta dan ampunan.

Kabeer Faye menggambarkan pengalaman transformatifnya, dari akar Yahudinya menuju Islam Sufi, dalam buku terbarunya, "Journey through Ten Thousand Veils: the Alchemy of Transformation on Sufi Path."

Sejauh yang bisa ia ingat, Maryam Kabeer Faye merindukan pemenuhan spiritual.

Dia dilahirkan tahun 1946 di keluarga Yahudi liberal di Hollywood, California. Walaupun orang tuanya sangat baik dan penuh cinta, mereka bukan orang yang religius, yang membuat Kabeer Faye mengalami kekosongan spiritual.

Di usia 12 tahun, dia diberi perkamen bercat pria kuno dengan kata-kata, "Carilah dan kebenaran akan membebaskanmu." Pesan itu beresonansi dengannya saat dia tumbuh dalam hiruk pikuk iklim politik di tahun 1960an.

Di usia 16 tahun, dia masuk ke Universitas California, Berkeley, kemudian sebuah persemaian aktivisme sosial dan politik. Sementara di sana, dia belajar pengajaran Al-Qur'an, kitab suci Advaita Vedanta - sebuah bentuk filosofi Hindu - dan puisi filsuf abad ke-13 Jalaluddin Rumi.

Dia meninggalkan Berkeley hanya setelah dua tahun, untuk memulai perjalanan spiritualnya untuk menemukan apa yang ia sebut "kebenaran."

"Bukan suatu agama tertentu yang aku cari atau yang aku ketahui," ujar Kabeer Faye. "Aku mencari kebenaran yang membebaskan, darimanapun panggilan itu berasal."

Panggilan itu mengarahkannya ke sebuah tempat yang jauh dari pantai Amerika, termasuk Afrika, Asia, Eropa dan Timur Tengah. Saat itu perjalanan dengan bus melewati padang pasir Afrika ketika ia pertama kali berhadapan dengan agama yang akan menjawab spiritualismenya.

"Bus itu bergerak menuju tengah gurun dan pada saat tertentu panggilan sholat terdengar mendayu-dayu di padang pasir itu - pertama kalinya saya mendengarnya - dan kemudian bus itu berhenti dan semua orang berkulit berwarna keluar dari bus," dia ingat. "Semua orang memiliki sajadah mereka sendiri dan membentangkannya di padang pasir dan sholat. [Itulah] pertama kalinya saya melihat orang sholat dengan cara itu. Dan itu sungguh sangat suci dan indah dan benar-benar mengundang."

Kabeer Faye telah menyaksikan apa yang semua Muslim yang saleh praktekkan lima kali sehari. Mereka meninggalkan aktivitas lainnya, menghadap ke arah kota suci Muslim, Mekkah, dan berlutut dalam ibadah.

Pengalaman itu adalah sebuah panggilan yang akhirnya ia jawab.

"Tak terhitung, tak terhitung banyaknya momen kebangkitan yang mengarahkanku menuju jalan Islam, dan dalam itu, menuju praktik sufisme, atau Tasawuf, yang bagiku secara rumit bersatu dengan Islam," Kabeer Faye menjelaskan.

Sufisme muncul sebagai gerakan terorganisasi setelah kematian Nabi Muhammad SAW, nabi sentral agama Islam. Banyak yang menganggap ini bentuk mistis Islam.

"Ini semacam hiasan cahaya interior dalam praktik Islam, yang menghasilkan yang terbaik di dalamnya. Itu adalah cinta, pengampunan, kebaikan, kebijaksanaan, cahaya," ujar Kabeer Faye. "Dan itulah takdir yang ditandai untukku,  yang diputuskan untukku."

Dia belajar dan bepergian dengan guru Sufi di Israel, Sri Lanka, Senegal dan Gambia, dan juga lebih dekat dengan rumah di Pennsylvania dan Carolina Selatan, untuk memperdalam pemahamannya tentang bentuk khusus dari Islam ini.

"Pengalaman yang aku miliki ini bukan dengan studi abstrak Sufisme di buku-buku - karena kita bisa selalu membaca tentang Sufisme di abad ke-12 - tapi dalam kasusku, takdirku dipandu dari satu guru Sufi ke guru yang lainnya, sampai guruku yang saat ini, yaitu Syekh Harun Rashid Faye dari Senegal, Afrika Barat."

Dari guru inilah Maryam Kabeer mendapat nama belakangnya.

Kabeer Faye mengakui bahwa sementara banyak orang percaya kalau Islam itu agama yang keras, Islam yang ia tahu dan dipeluknya itu adalah agama pengampunan dan belas kasihan.

"Saya tidak bisa menghitung orang-orang yang saya temui yang merupakan orang-orang yang paling murah hati, baik, dan banyak memberi, mencintai, perhatian," dia mengatakan. "Yaitu, memedulikan anak yatim, orang cacat, memperhatikan wanita, memperhatikan aku. Bagaimana saya menjadi Muslim? Karena cinta itu. Bagaimana saya menyalurkannya pada orang lain? Melalui cinta itu."

Siapapun yang mendukung kekerasan atas nama Islam, ujar Kabeer Faye, telah mengubah agama yang sebenarnya.

"Saya belajar dengan meneliti, bahwa bunuh diri dilarang dalam Islam, dan membunuh orang tak bersalah dilarang dalam Islam, dan bahkan menebang pohon dalam pertahanan perang itu dilarang. Jadi kehidupan itu didukung oleh Islam. Oleh karena itu penindasan dan agresi dilarang, sedangkan pengampunan, toleransi, kebaikan dan amal diperintahkan."

Terlahir sebagai Yahudi tapi sekarang Muslim, Maryam Kabeer Faye tinggal di Philadelphia dengan anaknya, Issa.

Selain menghadiri konferensi dan loka karya, Kabeer Faye mengajar bahasa Arab dan studi Islam bagi wanita dan anak perempuan di Amerika Serikat dan di Gambia juga.

Dan, seminggu sekali, dia mengunjungi penjara dimana ia berbicara pada para tahanan tentang kekuatan transformatif keyakinannya.

Sekarang setelah perjalanan pembelajaran spiritual pertamanya telah selesai, dia sudah memulai perjalanan kedua sebagai penulis dan guru untuk berbagi pengetahuan yang dia dapatkan sepanjang pengalaman hidupnya dengan Muslim dan non-Muslim yang serupa. (raz/voa) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X