Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Sensitif, MUI Rahasiakan Kekeliruan Makam Mbah Priok

Berita Terkait

2.451 views

Sensitif, MUI Rahasiakan Kekeliruan Makam Mbah Priok

JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Palang Merah Indonesia (PMI) merekomendasikan Majelis Ulama Islam (MUI) DKI Jakarta melakukan penelitian dari sisi keagamaan terkait insiden kasus makam Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara, pada April 2010 lalu. MUI pun telah merampungkan tugasnya. "Saya sudah terima hasil penelitian MUI DKI Jakarta yang mendapatkan tugas dari PMI dan MUI pusat untuk melakukan penelitian berdasarkan riset yang mendalam bersama dengan para pakar sejarah dan ilmuwan tentang insiden kasus makam Mbah Priok,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Hal itu dia katakan usai menerima tim peneliti MUI di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

MUI dalam hal ini ditugaskan untuk menyatukan pemahaman warga Jakarta tentang sejarah makam Mbah Priok. Rencananya hasil penelitian itu akan disosialisasikan pekan depan.

Anggota tim penelitian MUI DKI Jakarta, Roby Nurhadi, mengatakan saat penelitian berlangsung MUI DKI juga  menggandeng sejarawan seperti Alwi Shihab dan JJ Rizal, para pakar dari Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

“Semua itu dilakukan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan. Karena itu hasil penelitian kita, tidak berdasarkan meja -meja rapat atau berdasarkan perasaan, melainkan melalui riset yang mendalam dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmu pengetahuan,” jelas Roby.

Hasil penelitian MUI merekomenasikan, perlu adanya pelurusan sejarah tentang makam Mbah Priok ini. “Ada banyak yang perlu diluruskan terkait sisi keagamaan karena mengalami kekeliruan. Tetapi saya tidak bisa detail menyampaikannya karena sangat sensitif,” imbunya.

Terkait hasil penelitian MUI DKI Jakarta, Walikota Jakarta Utara, Bambang Soegiyono mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara menyambut positif. Hasil penelitian analisa dan riset MUI ini, nantinya akan disosialisasikan kepada ahli waris, tokoh-tokoh ulama, majelis taklim, kelompok pengajian dan tokoh masyarakat di kawasan Jakarta Utara.

“Sosialisasi akan melibatkan langsung MUI DKI dengan difasilitasi Pemkot Jakarta Utara. Dengan begitu semua paham fakta yang sebenarnya baik dari sisi makam, sejarah dan keagamaan,” kata Bambang.

Hasil penelitian dan riset tersebut lanjut Bambang setidaknya dapat menghilangkan kecurigaan terkait sejarah makam Mbah Priok.

“Dengan harapan mereka mengetahui dan memahami fakta yang sebenarnya. Dan peristiwa ini merupakan yang pertama dan yang terakhir,” tandas Bambang.

Salah satu hasil yang ditemukan, kata Roby adalah bahwa tanggal kelahiran Habib Hasan Al Hadad bukan pada abad 17 seperti yang diklaim selama ini melainkan lahir pada abad 18.

Begitu juga dengan waktu meninggal, penelitian MUI tersebut menemukan bahwa Habib Hasan Al Hadad meninggal pada tahun 1927 bukan pada abad 18.

"Kami juga menemukan makam Mbah Priok sudah dipindahkan ke TPU Semper dari TPU Dobo, Jakarta Utara. Kami memiliki dokumen yang menegaskan hal itu dan sebagian pihak dari Mbah Priok mengakui kebenarannya," ujar Roby.

Sementara terkait dengan masalah keagamaan, MUI merekomendasikan supaya umat Islam tidak bersikap berlebihan dalam memuja mbah Priok yang dalam kerusuhan bulan April lalu menelan korban tewas tiga petugas Satpol PP dan ratusan orang lainnya luka-luka.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mulai melakukan sosialisasi hasil penelitian MUI itu minggu depan kepada masyarakat luas.

"Saya sudah terima hasil penelitian MUI DKI Jakarta yang mendapatkan tugas dari PMI dan MUI pusat untuk melakukan penelitian berdasarkan riset yang mendalam bersama dengan para pakar sejarah dan ilmuwan," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo usai menerima MUI DKI di kantornya.

Walikota Jakarta Utara Bambang Soegiyono juga mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara akan menyebarkan hasil penelitian, analisa dan riset MUI DKI kepada ahli waris, tokoh-tokoh ulama, majelis taklim, kelompok pengajian dan tokoh masyarakat di kawasan Jakarta Utara.

"Sosialisasi akan melibatkan langsung MUI DKI dengan difasilitasi Pemkot Jakarta Utara. Pekan depan kita akan sosialisasikan ke masyarakat hasil penelitian ini, dengan begitu semua paham fakta yang sebenarnya baik dari sisi makam, sejarah dan keagamaan," kata Bambang.

Sosialisasi disebut Bambang akan dilakukan dengan membagikan buku-buku hasil penelitian ke kelompok-kelompok masyarakat diatas dan juga akan dibuatkan leaflet atau selebaran kepada seluruh masyarakat Jakarta Utara.

"Dengan harapan mereka mengetahui dan memahami fakta yang sebenarnya. Dan peristiwa ini merupakan yang pertama dan yang terakhir," kata Bambang. (fn/dt/ant) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X