Perkuat Posisi, Malaysia Luncurkan Mega Bank Islami

KUALA LUMPUR (Berita SuaraMedia) - Mengkonsolidasikan posisinya sebagai pusat perbankan Islam, Malaysia, pasar terbesar dunia untuk ikatan Islam, merencanakan untuk meluncurkan dua mega bank Islami, demikian diberitakan The Star hari Rabu, 27 Oktober yang lalu.

"Kami akan mengumumkan satu mega bank Islami," Gubernur Bank Sentral Malaysia Dr Zeti Akhtar Aziz mengatakan di sela-sela Forum Keuangan Islam Global 2010.

Satu mega bank akan diluncurkan oleh Bank Sentral sebelum akhir tahun ini dengan kapital setidaknya sebesar satu milyar dolar dan yang kedua akan mendapatkan lisensi tahun depan.

"Bagian dari alasan untuk ini adalah untuk mendapatkan bagian terakhir teka-teki jigsaw, untuk mendapatkan pemain besar yang dapat memobilisasi dan menengahi jumlah besar dana untuk bisnis di seluruh dunia,"Zeti mengatakan pada Bloomberg.

"Saat ini, kami memiliki sejumlah besar institusi finansial Islam tapi mereka tidak memiliki skalanya."

Bank Islam membuktikan kesuksesan karena aturan yang melarang untuk berinvestasi dalam obligasi hutang kolateral dan aset beracun lainnya yang menyebabkan krisis keuangan.

Transaksi oleh bank Islam harus didukung oleh aset nyata -- bukan hipotek sub perdana yang dibungkus bayangan dan bank tidak dapat menerima atau menyediakan pendanaan untuk apapun yang melibatkan alkohol, perjudian, pornografi, tembakau, senjata atau babi.

Kesepakatan finansial yang tunduk pada Syariah mirip dengan pengaturan sewa-hingga-memiliki, rencana tabungan, pembelian bersama dan kesepakatan penjualan, atau kemitraan.

Investor berhak tahu bagaimana dana mereka digunakan, dan sektor itu diawasi oleh badan pengawas berdedikasi seperti juga oleh pejabat pengaturan nasional yang biasanya.

Peluncuran mega bank ini merupakan usaha baru oleh Malaysia untuk mengkonsolidasikan posisinya sebagai pusat perbankan Islam.

"Motivasi untuk ini adalah untuk meningkatkan tautan dalam kami dengan sistem keuangan lainnya di seluruh dunia dan memfasilitasi kegiatan perdagangan dan investasi," Zeti menjelaskan.

"Kami telah meluaskan pasar ini agar memungkinkan pengeluaran berdenominasi mata uang asing.

"Hal ini akan memfasilitasi pasar ini untuk berkembang lebih jauh."

Aset perbankan Islam di Malaysia mencapai 33.7 milyar ringgit (109 milyar dolar) di bulan Juli, menerangkan 20 persen dari jumlah total negara.

Dimulai sekitar tiga dekade yang lalu, industri perbankan Islam membuat pertumbuhan yang besar dan menarik perhatian inverstor dan bankir di seluruh dunia.

Sistem perbankan Islam dijalankan di 50 negara di seluruh dunia, yang menjadikannya salah satu dari sektor yang paling berkembang cepat dalam industri finansial global.

Sebuah daftar panjang institusi internasional, termasuk Citigroup, HSBC dan Deutsche Bank, sedang menuju bisnis perbankan Islam.

Saat ini, ada sekitar 300 bank Islam dan institusi finansial di seluruh dunia yang asetnya diprediksi tumbuh hingga satu trilyun dolar di tahun 2013. (raz/oi) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

• Kelompok Anti-Islam Menentang Menu Halal di Sekolah
• Muslim Parlemen Australia Pertama Rayakan Perbedaan
• "Studi Banding Saat Rakyat Berduka, DPR Coreng Diri Sendiri"
• Ulama Sufi Pakistan Tolak Keluarkan Fatwa Penentang Terorisme
• Tertipu Dewan Kota, Muslim Australia "Gagal" Sholat
• Menangkan Pemilu, Partai Swedia Target Masjid
• Suara Adzan Di Kapel Untuk Hubungan Muslim - Kristen
• Komputer Rusak, AS Kehilangan Kendali Puluhan Nuklir