Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Perusahaan Saddam Hussein; Dari Bom Menjadi Terompet

Berita Terkait

2.850 views

Perusahaan Saddam Hussein; Dari Bom Menjadi Terompet

BAGHDAD (Berita SuaraMedia) – Sebelum invasi tahun 2003 yang dipimpin oleh AS, perusahaan pemerintah Al-Shaheed Irak dulunya membuat ledakan bom. Sekarang membantu memproduksi musik.

"Kami dulunya biasa membuat selubung kulit mortar, namun para insinyur kami mengubah garis produksi, sehingga sekarang kami membuat kuningan untuk terompet-terompet dan vas-vas bunga, dan kabel-kabel tembaga," kata Amine Hawas, seorang teknisi perusahaan.

Nasib Al-Shaheed telah dicerminkan oleh sebuah rangkaian perusahaan lainnya yang diciptakan selama rejim Saddam Hussein dan sejak diubah di bawah sebuah pemerintah pasca-invasi dari diplomat AS Paul Bremer untuk mengubah industri militer menjadi industri sipil.

Diciptakan pada tahun 1982, perusahaan yang diubah tersebut menunjukkan barang perdagangannya di sebuah pameran industri milik pemerintah selama empat hari di Baghdad pekan ini.

Perusahaan lainnya di pameran tersebut telah banyak membuat banyak senjata, bom, dan teropong militer sampai alat penyembur air, mikroskop, dan robot pembuangan bom.

"Setelah invasi Amerika, pabrik kami dijarah dan kementerian yang mengawasi kami dibubarkan. Para personel kami benar-benar bingung," kata Haidar Hussein, seorang insinyur 34 tahun di gerai perusahaan Al-Karama.

Sebelum perang, perusahaan  di distrik bagian utara Waziriyah dari ibu kota memproduksi sistem pembimbing untuk misil-misil jangkauan panjang, dan dikunjungi oleh para inspektur pelucutan senjata PBB pada tahun 1998, ketika Irak menderita di bawah sanksi mengikuti invasi negara tetangganya, Kuwait pada tahun 1998.

"Sebuah tim dari 10 insinyut kemudian mulai menjadi tertarik dalam proses-proses simulasi, peninjauan dan kendali sinar," kata Hussein, menjelaskan bahwa personel tersebut dilatih kembali dan pabrik tersebut dibuka kembali pada tahun 2008, membalik halaman tentang masa lalu militernya.

Sekarang perusahaan tersebut menumpuk keberuntungannya pada sebuah robot pembuangan bom, dengan bangga mengklaim bahwa mesin tersebut, yang meninggalkan pabrik hanya dua bulan yang lalu dan diungkapkan pada pameran tersebut, secara keseluruhan dibuat di Irak.

"Ada tuntutan tajam karena serangan kelompok perlawanan dan karena produk kami jauh lebih murah dari pada yang buatan Amerika," Hussein mengatakan.

Sebelum kejatuhan Saddam, ada 42 perusahaan di bawa kementerian industri militer, memperkerjakan hampir 50.000 orang.

Namun otoritas Bremer, Perintah Nomer 75, dikeluarkan pada April 2004 sedikit lebih banyak dari satu tahun setelah invasi, memerintahkan "rekonstruksi perusahaan-perusahaan semacam itu untuk kegunaan-kegunaan perdamaian dan banyak hal." Sejak itu, semua persenjataan untuk 800.000 tentara Irak dan polisi telah dibeli oleh pihak luar negeri, terutama dari AS.

Perusahaan Al-Ikhaa, didirikan pada tahun 1984 ketika Irak berada di tengah perjalanan menuju perang delapan tahunnya, juga membuat suatu kesuksesan perubahan haluan dari memproduksi artileri berat dan teropong militer.

"Kami menghasilkan banyak uang pada saat itu karena persenjataan adalah sebuah prioritas untuk Saddam Hussein, namun kemudian jelas penting mencarai kesempatan lainnya" dalam penghasilan, kata Amwer Eid, seorang insinyur 50 tahun di perusahaan tersebut, yang dibasiskan dekat dengan benteng Muslim Sunni Fallujah barat Baghdad.

Tutup selama beberapa bulan setelah invasi tersebut, pabrik yang mempekerjakan 3.800 orang tersebut kembali dibuka pada tahun 2004 untuk memproduksi penyaring, bahan-bahan onderdil untuk pabrik-pabrik semen, mesin-mesin pemurni air, mikroskop, dan baru-baru ini, silinder gas butana.

"Saya percaya bahwa kami melewati masalah finansial kami dan akan memulai membuat keuntungan tahun ini," ia mengatakan , menunjuk pada kesulitan-kesulitan masa transisi.

Perusahaan Noaman juga membuat sebuah perubahan haluan yang spektakuler, berpindah dari membuat  selubung bom gugusan dan amunisi sampai pipa-pipa pemercik.

Salahaldin, didirikan pada tahun 1980 di bawa pengawasan raksasa eletronik Perancis Thomson dan yang membuat radar dan peralatan komunikasi militer dan bahkan dilibatkan dalam program nuklir Irak sampai tahun 1990, juga mampu menemukan kembali dengan sendirinya.

Dengan 8,5 juta dolar (enam juta euro) dari kementerian industri, pabrik di Tikrit, utara Baghdad dan tempat lahir akar suku Sadda, sekarang memproduksi kutub-kutub kelistrikan, pemisah rangkaian dan transformator.

Perusahaan-perusahaan tersebut ketika dituduh membuat persenjataan kimia sekarang membuat penyubur.

"Hanya perusahaan-perusahaan yang sangat dikhususkan yang memproduksi senjata, granat atau bahan-bahan peledak tidak membuat sebuah penggantian kembali," Eid mengatakan.

Membuka pameran tersebut pada Senin waktu setempat, Menteri Indsutri Fawzi Hariri mengatakan bahwa ia berharap melihat "produksi perindustrian nasional meningkat, tidak bergantung pada impor." Namun dengan industri yang memperhitungkan hanya untuk 10 persen produk kasar domestik dan minyak berkontribusi yang cukup besar, 65 persen, Irak masih memiliki sebuah jalan yang panjang untuk dilalui. (ppt/dn) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X