Presiden Suriah Al-Sharaa Termasuk Salah Satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh Versi Majalah TimeJum'at, 18 Apr 2025 09:57 |

BANGKOK (Berita SuaraMedia) – Agama dapat menyebabkan begitu banyak perdamaian, namun agama dipersalahkan karena memicu begitu banyak perang dan perselisihan. Citra dari beberapa agama kemungkinan lebih beramasalah dari agama yang lain, dan di dalam film "Baby Arabia," tiga sutradara menggabungkan kekuatan kreatif satu kali lagi untuk menempatkan sebuah wajah manusia pada citra Islam.
Baby Arabia adalah sebuah film dokumenter yang disutradari oleh Panu Aree, Kong Rithdee, dan Kaweenipon Ketprasit, dan film ini adalah film kolaborasi ketiga mereka mengikuti sebuah dokumenter berdurasi medium yang berjudul "In Between" (Berada di Antara), yang memenangkan hadiah kedua di Festival Film Pendek Thailand tahun 2006, dan fitur dokumenter "The Convert" (Muallaf) pada tahun 2008).
Kedua film sebelumnya juga tentang kehidupan Muslim. "In Between" mendokumentasikan kehidupan empat Muslim Muslim "moderat" yang tinggal di Bangkok sementara menjajaki harapan mereka dan rasa takut yang berkaitan dengan status mereka sebagai umat Muslim di sebuah negara non-Muslim. Film berdurasi 83 menit, "The Covert" mengikuti naik-turun dan naik lagi dari kehidupan seorang wanita Buddha yang berpindah agama masuk Islam untuk menikahi seorang pria Muslim dari Selatan di mana para kelompok perlawanan telah mendatangkan malapetaka sejak tahun 2004.
"Seperti kebanyakan Muslim Thailand, kami tumbuh melihat band Muslim lokal memainkan lagu-lagu Arab dan Melayu di pameran-pameran Masjid dan pesta-pesta pernikahan. Yang paling bertahan dan yang paling populer di antara band-band tersebut adalah Baby Arabia. Pertunjukan mereka selalu bergairah, panjang dan dimainkan dengan kemampuan yang hebat, dan kami tertawan oleh betapa hebatnya mereka dengan lancar mereka menukar dari lagu-lagu keagamaan yang khidmat menjadi lagu sekuler, dengan nada yang bersemangat – dan kami yakin bahwa jika mereka memiliki kesempatan untuk tampil dalam sebuah arena untuk para penonton umum, tarian serius dengan pasti akan pecah di lantai dansa," Panu mengatakan.
Film berduarasi 74 menit, "Baby Arabia" menceritakan tentang seorang penyanyi wanita yang melantunkan tembang-tembang berbahasa Arab yang kerap ia dengar ketika ia anak-anak dan belajar menyanyi dengan hati. Di belakangnya, seorang pemain alat musik akordion memompa melodi-melodi Timur Tengah yang sering muncul sampai pada nada kesukuan yang dihasilkan dari alat musik kongo sementara seorang gitaris dengan lembut mengirimkan tangisan instrumentalnya. Konser tersebut berlangsung di sebuah masjid pedesaan tidak begitu jauh dari Bangkok, dan para penonton terdiri dari para wanita berkerudung dan para imam yang berwajah keras, para Muslim taat yang memperbolehkan dirinya sendiri terbawa oleh gelombang-gelombang penuh nada dan kekuatan musik yang memanusiakan.
"Baby Arabia" mengikuti kehidupan salah satu dari band Muslim Thailand yang paling tua yang mengkhususkan dalam genre subkultur musik Arab-Melayu: goyangan dari pernikahan silang etnik irama Arab, debaran Melayu, tendangan luk Thung Thailand, dan sedikit tempo Latin. Band tersebut memainkan versi cover dari musik klasik sama baiknya dengan musik kontemporer Arab dan Melayu dan melodi mereka telah melakukan tur di beberapa pameran Masjid, upacara khitanan dan pernikahan di komunitas Muslim di sekitar Bangkok dan Daerah Pusat selama tiga dekade.
Para sutradara merasa setelah berbicara pada para anggota band bahwa mereka menghadapi kurangnya kepercayaan diri yang sama tentang Muslim modern di banyak tempat yang mereka alami.
Melalui 30 tahun karir mereka, anggota band Baby Arabia telah mengalami begitu banyak kritikan dari mullah keagamaan yang ketat yang tidak setuju atas selingan duniawi, terutama menonton lagu-lagu Arab yang romantis yang dinyanyikan oleh seorang Muslim yang tidak berkerudung.
Para sutradara tersebut menemukan penampilan eklektik yang sangat mencolok – suara, visual dan lingkungan keseluruhan dari sebuah subkultur yang berbeda yang tidak secara keseluruhan Thailand, tidak juga Arab dan bukan sama sekali Melayu.
Pada faktanya, keduanya, baik penyanyi maupun para penonton berbicara hanya menggunakan bahasa Thailand, bukan bahasa Arab dan bukan juga bahasa Melayu, maka arti dari lirik sering terhindarkan dari para anggota band begitu juga dengan para penonton. Penampilan tersebut adalah sebuah gabungan yang unik yang berbicara begitu banyak tentang setiap dari budaya-budaya tersebut, dan tentang kerinduan, kebutuhan untuk membangun sebuah identitas dan di atas semua itu, ketahanan umat Muslim di sebuah tanah non-Muslim.
"Ketertarikan kami selalu bermula dari sesuatu yang dekat dengan kita. Seperti halnya dengan band ini kami telah telah melihatnya sejak kami masih remaja, atau cerita dari seorang muallaf Muslim – namun ini sesuatu yang sebagian besar orang-orang Thailand (yang adalah penganut Buddha) tidak menyadari akan keberadaannya, dan pada gilirannya mereka tidak menyadari implikasi sosial dari semacam elemen subkultural tersebut.'
"Baby Arabia" sedang ditayangkan di Festival Film Vancouver dan Festival Film Internasional bulan ini, dan akan berkompetisi di Festival Film Dokumenter Taiwan dalam beberapa minggu. Di Bangkok, "Baby Arabia" akan dipertunjukkan di Pusat Kebudayaan Thailand (auditorium kecil) pada 27 Oktober, yang juga akan memasukkan sebuah penampilan eksklusif oleh band tersebut setelah penayangan film tersebut. (ppt/bp) www.suaramedia.com
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Presiden Suriah Al-Sharaa Termasuk Salah Satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh Versi Majalah TimeJum'at, 18 Apr 2025 09:57 |