Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Ambil Risiko, Muslimah AS Tularkan Tren Jilbab

Berita Terkait

2.541 views

Ambil Risiko, Muslimah AS Tularkan Tren Jilbab

LOS ANGELES (Berita SuaraMedia) – Lebih muda, para wanita Muslim kebarat-baratan mencari-cari gaya trendi, dengan satu siswa Orange County menjual desain-desain yang terinspirasi oleh majalah mode terkemuka Vogue dan Elle. Namun, sejumlah pengkritik bertanya-tanya apakah kreasi bergaya mereka mengalahkan tujuan dari kesederhanaan.

Pada salah satu malam yang paling suci bulan Ramadan, Marwa Atik memilih sebuah Masjid Selatan California yang ramai untuk debut kreasi terbarunya.

Pada saat itu hanya setelah tengah malam ketika wanita 20 tahun tersebut berjalan masuk ke dalam Pusat Islam Irvine, berpakaian dalam sebuah jubah panjang yang berkibar dengan warna burgundi, kepalanya dibungkus dalam sebuah jilbab sifon berwarna arang, dipangkas dengan kancing tarik emas dekoratif.

Setelah sholat berjamaah, ceramah dan pembacaan Al-Qur'an, seorang wanita mendekati Atik, menunjuk pada kerudungnya. "Oke, saya ingin satu yang seperti ini," ia mengatakan dengan gembira. "Bagaimana saya bisa mendapatkannya?"

Atik telah mengenakan jilbab Muslim, yang sering dikenal dengan hijab (jilbab), dan mengubahnya menjadi sebuah kanvas untuk sensibilitas fashionnya, dengan ide-ide yang terinspirasi oleh desain dari Forever 21 dan H&M begitu juga dengan penciptaan tata busana dengan kualitas tinggi dan halaman-halaman Vogue. Menunjukkan desain terbarunya di sebuah Masjid adalah caranya mengukur sentimen pada kerudung yang berjalan di balik bidang fashion yang dibatasi di mana sampai sekarang kerudung-kerudung tersebut bersemayam, seperti pola-pola bunga dan geometrik atau penghiasan renda dan bermanik-manik.

"Saya tahu dari awal bahwa saya ingin mengerjakan sebuah kerudung dengan resleting, karena saya tahu bahwa resleting sedang tren," Atik mengatakan, tutup kepalanya hari ini dengan sebuah jilbab busa-laut yang memantulkan warna hijau terang matanya.

Jilbab telah lama menjadi semacam palet untuk perubahan gaya dan desain dan toko-toko di seluruh Timur Tengah penuh dengan warna-warna dan bentuk-bentuk yang dapat bervariasi dari daerah ke daerah. Beberapa wanita di kawasan Teluk Persia membuat rambut mereka terangkat dan membungkuskan kerudung disekelilingnya seperti sebuah mahkota. Para warga Syiria terkenal karena kerudung katun, jilbab setara dengan sebuah kaus. Dan di Mesir pengantin wanita berjilbab mengunjungi seorang penata rambut uang menciptakan desain-desain intrik dan butik atasan berwarna untuk kepala pengantin wanita.

Namun pengalaman Atik dengan jilbab, yang berarti sebagai sebuah simbol kesederhanaan, diciptakan dengan sebuah mata ke arah yang lebih menantang dan berisiko.

Bagi beberapa orang, tren tersebut menjanjikan kemunculan para wanita Muslim yang kebarat-baratan, yang memeluk keduanya, baik itu agama mereka dan sedikit pemberontakan.

Namun bagi yang lainnya di dalam komunitas Muslim, apa yang Atik sedang lakukan beterbangan di hadapan tujuan dari jilbab itu sendiri. Ketika jilbab menjadi tren seperti gaun-gaun berkualitas tinggi, sebagian bertanya-tanya apakah jilbab tersebut telah kehilangan arti kesopanannya.

Eiman Sidky, yang mengajar kelas-kelas agama di Masjid King Fahd di Culver City, adalah salah satu dari mereka yang mengatakan bahwa usaha-usaha untuk mempercantik jilbab telah berjalan terlalu jauh. Di negara-negara seperti Mesir, tempat Sidky menghabiskan sebagian hidupnya, cendikiawan keagamaan mengeluhkan bahwa para wanita berjalan-jalan di jalanan dipercantik seolah-olah mereka adalah burung merak.

"Pada akhirnya mereka melakukan begitu banyak terhadap jilbab itu sendiri, saya tidak berpikir bahwa ini adalah jilbab di jalan yang Tuhan inginkan; warna biru kehijauan dengan kuning dan hijau," ia mengatakan.

Konflik tersebut adalah bagian dari sebuah perdebatan yang lebih besar di antara Muslim pada praktik mana yang terlalu konservatif dan yang mana yang terlalu liberal.

Dan pada satu masa ketika Muslim mendengar cerita-cerita tentang para wanita mengajukan tuntutan hukum setelah tidak dipekerjakan atau dilarang mengenakan jilbab di tempat kerja – baru-baru ini di toko-toko Abercrombie & Fitch dan Disneyland – pesan tersebut diperkuat bahwa jilbab masih dianggap dengan kecurigaan.

Untuk para wanita seperti Atik, seorang siswi Perguruan Tinggi Orange Coast yang bekerja paruh waktu di Urban Outfitters, jilbab berfashion terdepan adalah sebuah upaya yang tidak hanya untuk mengisi sebuah kekosongan, namun juga untuk membuat jilbab tidak asing dan lebih ramah kepada para non-Muslim.

"Kami mungkin mendapatkan hanya beberapa orang yang mengatakan, 'Oh, jilbab ini  mengalahkan tujuan awalnya,'" Tasneem Sabri, kakak perempuan dan rekan bisnis Atik, mengatakan. "Jilbab ini benar-benar turun menuju interpretasi.'

Kritisi tidak banyak berarti bagi Atik, seorang wanita muda yang mungil yang menyukai jins skinny, dihiasi dengan cardigan dan sepatu boot setinggi lutut.

"Kami ingin memperlakukan jilbab seperti jilbab adalah sepotong pakaian, karena itulah jilbab, ini bukan hanya sebuah perhiasan," kata Nora Diab, seorang teman Atik yang memulai usaha dengannya namun keluar karena fokus pada kuliahnya. "Kami masih dapat berpakaian menurut apa yang sedang 'in' (sedang trend) sambil berpakaian sopan."

Kerudung dari koleksi terbaru Atikdijual di bawah label Vela, bahasa latin untuk kerudung. Dan lagi pula, dari resleting yang besar, ada juga lipatan ala Victoria, kancing-kancing militer dan bahkan sebuah kerudung hitam dan putih dengan gesper yang hanya diberi nama Michael (seperti dalam Michael Jackson). Sebuah desain baru menunjukkan sebuah kerudung polos dengan jahitan besar pada sikut, disebut "Blair," diambil dari karakter serial "Gossip Girl". Terdapat juga sebuah koleksi bridal yang sedang tumbuh.

Atik menjahit banyak dari kerudung tersebut sendiri, walaupun ia baru-baru ini mempekerjakan seorang  penjahit wanita untuk membantunya memenuhi pesanan yang ditempatkan melalui Vela Website. Kerudung-kerudung tersebut tidak tersedia di toko-toko, berjangkauan dari harga $15 untuk desain dasar sampai $ 60 untuk gaya fashion yang agak rumit, lebih mahal dari pada kebanyakan di pasaran.

Ketika tidak sedang di kelas atau bekerja, Atik menghabiskan sebagian besar waktunya meneliti trend, merancang kerudung-kerudung baru atau memenuhi pesanan. Ia melakukan beberapa perjalanan ke Los Anngeles untuk bahan kain.

Atik mengatakan bahwa ia terispirasi oleh para pengambil risiko seperti Alexander McQueen, pelopor desainer dengan sebuah mata untuk nilai yang mengejutkan.

"Saya merasa bahwa ia mengatakan, benar-benar tidak mengapa untuk menjadi berbeda," Atik mengatakan sambil beristirahat meneguk kopi di Distrik Fashion di Los Angeles.

Atik yang orangtuanya dari Syiria, mulai mengenakan jilbab di kelas delapan. Ia adalah seorang editor untuk buku tahunan sekolah menengah atasnya namun merasa dirinya sendiri menghabiskan lebih banyak waktu browsing website fashion dari pada melihat foto-foto klub siswa dan aktivitas mereka. Setelah sekolah ia akan menghabiskan berjam-jam di Wal-Mart membaca majalah fashion. Pada musim panaas 2009 ketika ia dan Diab memutuskan untuk mendesain jilbab, ia mengambil kelas menjahit.

Ibunya mengatakan, "Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa itu bukanlah jilbab. Selama kerudung tersebut menutupi rambut." Ibunya menambahkan, "Saya mendukungnya karena … ia membuat sesuatu yang  terlihat indah." (ppt/lat) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X