Diprotes Kristen, Supermarket Inggris Enyahkan Daging Halal

LONDON (Berita SuaraMedia) – Rantai kelompok supermarket Waitrose memperkenalkan sebuah jangkauan produk daging domba nonhalal sebagai sebuah tanggapan pada "kekhawatiran" konsumen tentang pasokan dagingnya.

Sampai saat ini, semua daging domba dijual oleh toko-toko tersebut telah disembelih sesuai dengan hukum Islam, dengan seorang Muslim membacakan sebuah doa dalam bahasa Arab atas daging tersebut.

Namun Waitrose mengatakan bahwa, mulai saat ini, daging domba organik Welsh jangkauan Duchy Originals miliknya – didirikan oleh Pangeran Charles untuk memasarkan produksi dari negaranya – tidak akan lagi menjadi halal.

Waitrose mengatakan bahwa mereka membuat keputusan mereka dengan tujuan untuk memberikan para pelanggan “lebih banyak pilihan”. Namun kebalikan dari kebijakan mereka datang satu minggu setelah kantor berita harian The Mail on Sunday mengungkap bagaimana sebagian besar supermarket Inggris secara rahasia menjual daging halal – terutama domba – tanpa memberi tahu para pelanggan.

Penyelidikan menemukan bahwa sebagian besar daging domba Selandia Baru di sebagian besar supermarket Inggris adalah halal, yang berarti bahwa doa “dengan nama Allah, yang Maha Besar” dikatakan pada saat penyembelihan. Toko-toko yang menjual daging domba yang disembelih menurut hukum Islam termasuk rantai kelompok supermarket Waitrose, Marks & Spencer, Tesco and Sainsbury’s.

Setelah penyelidikan oleh kantor berita harian Mail on Sunday pekan lalu, Waitrose mengatakan: “Kami telah memutuskan untuk menawarkan pelanggan kami sebuah pilihan untuk membeli daging domba yang tidak menerima pemberkatan halal.” Waitrose mengatakan bahwa semua daging domba lainnya yang diproduksi di Inggris dan Selandia Baru akan melanjutkan menjadi halal tanpa digambarkan sebagaimana yang ada pada kemasannya.

Daging domba Duchy Originals Welsh adalah salah satu dari jenis daging segar yang paling mahal yang dijual oleh rantai supermarket Inggris. Satu kilogram daging kaki domba Duchy Originals berharga £9,69  secara online. Dibandingkan dengan, satu kilogram daging milik Waitrose seharga £9,49, dan daging milik Tesco seharga £7,79.

Duchy Originals diluncurkan oleh Pangeran Charles pada tahun 1990. Selama lebih dari satu tahun yang lalu, Waitrose menandatangani sebuah perjanjian yang memberikan pihaknya sebuah lisensi untuk menjual jangkauan daging Duchy Originals, sejalan dengan toko-toko independen.

Ketika kantor berita Mail on Sunday menanyakan Waitrose pada Jum’at waktu setempat apakah daging domba Duchy Originals adalah halal, mereka tidak dapat menjawab pertanyaan mereka dengan segera, namun kemarin mereka secara tidak sengaja mengumumkan perubahan hati mereka.

Ketika ditanya apakah artikel usulan Mail On Sunday menyebabkan perubahan, juru bicara pihak Waitrose menjawab: “Tidak, ini adalah sesuatu yang telah kami pertimbangkan selama berminggu-minggu.” Berita bahwa daging domba Duchy Originals  adalah halal membuat marah beberapa pelanggan reguler Waitrose.

Patricia Dunton, 67 tahun, dari Totteridge, Utara London, mengatakan bahwa ia telah berbelanja di Waitrose selama lebih dari 30 tahun. Berbicara sebelum pengumuman Waitrose dilakukan, ia mengatakan, “Sebagai seorang Kristen yang taat, saya tidak akan membeli daging domba Duchy Originals lagi, tidak akan pernah lagi, dan saya tidak akan membeli daging domba dari Waitrose. Saya tidak menyukai fakta bahwa sebuah doa Islam telah diucapkan atas daging tersebut. Daging tersebut seharusnya telah dilabeli sehingga saya mengetahui apa yang sedang saya beli.”

Seorang juru bicara Pangeran, yang menjadi Gubernur Tertinggi dari gereja Inggris ketika menjadi raja, mengatakan bahwa ia tidak menyadari bahwa daging domba Duchy Originals dibunuh menurut hukum Islam.

Seorang juru bicara untuk Waitrose mengatakan bahwa mulai besok mereka akan membuat upaya baru untuk mengatakan pada pelanggan mereka bahwa daging domba Duchy Originals tidak lagi halal. Namun ia mengatakan bahwa daging domba Waitrose yang lainnya tidak akan menyandang kata-kata halal pada label tersebut.

Supermarket yang lainnya juga akan melanjutkan menjual daging-daging halal tanpa mengidentifikasikannya, namun beberapa mengatakan mereka akan membuat upaya untuk menginformasikan para pelanggan yang khawatir, yang menelepon mereka. Seorang juru bicara Tesco mengatakan: “Daging yang dibuat pingsan terlebih dahulu diproduksi untuk standar halal mengkonfirmasi kepada semua  kebersihan yang harus dipatuhi dan standar kesejahteraan hewan.”

Juru bicara Morrisons mengatakan: “Semua daging segar kami 100 persen Inggris dan non-halal. Hanya daging domba beku Selandia Baru kami yang halal.”

M&S mengatakan bahwa mereka tidak akan memberi label daging yang disembelih secara Islami mereka sebagai halal. Namun seorang juru bicara mengatakan: “Jika para pelanggan menghubungi kami, tentunya kami akan berhadapan dengan permohonan informasi mereka dan menyediakan informasi yang sesuai.”

Seorang juru bicara Sainsbury’s mengatakan bahwa mereka tidak dapat memberi label apapun pada daging domba mereka dengan halal, karena tempat sumber pemotongan di mana ia mendapatkan daging domba tidak memiliki sertifikat Islam resmi bahkan apakah mereka membunuh binatang menurut hukum Islam.

Penulis makanan Carina Norris mengatakan: “Hal ini bagus untuk mengetahui bahwa banyak supermarket yang mendengarkan orang-orang dan memberikan para pelanggan sebuah pilihan dan keanekaragaman jangkauan produk.” (ppt/mos) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

• Muslim Anggota DPR AS Serukan Toleransi Antaragama
• Gandeng Saudi, Majalah Inggris Pelajari Haji
• Jihad Rock and Roll, Senjata Terbaru AS Lawan Al Qaeda
• Sengketa Ayodhya Buktikan Kesenjangan Terhadap Muslim India
• Kanada Haramkan Ulama ''Ekstremis'' Hadiri Bulan Sejarah Islam
• Politisasi Masjid Babri Tak Mempan Terhadap Muslim
• Guncangan Luar Biasa Kagetkan Warga Papua Kala Tidur Nyenyak
• Hijab & The City Jembatani Budaya Muslim Dan Perancis