Pemerintah Arab Saudi Sediakan Layanan Eid Online

RIYADH (Berita SuaraMedia) – Kotamadya Riyadh telah meluncurkan sebuah website untuk menjaga publik tetap terinformasi tentang program dan lokasi dari perayaan-perayaan Eid yang akan diadakan di 40 lokasi di seluruh kota tersebut, Al-Eqtisadiah memberitakan pada Senin waktu setempat (6/9).

Sementara itu, tak mau kalah dari negara Arab lainnya, untuk mengulang sukses perayaan Eid tahun lalu, Oman menggunakan momen Eid sebagai peluang untuk meningkatkan sektor pariwisata negara tersebut. Pada Eid tahun ini otoritas setempat akan mengadakan program menarik yang memajukan kebudayaan dan mendidik bagi anak-anak.

Website panduan perayaan Eid tersebut akan mempublikasikan laporan-laporan berita dari semua kegiatan dan program termasuk buku panduan bergambar dan peta-peta jalan sehingga orang-orang dapat datang ke lokasi-lokasi perayaan. Pesan-pesan teks tentang perayaan tersebut juga akan dikirimkan. Situs tersebut juga akan menampilkan daftar dari acara-acara besar yang ditampilkan dalam lokasi yang berbeda dan persiapan untuk perayaan tersebut. Website tersebut juga memberikan kartu ucapan Eid. Website tersebut, menyediakan pembaruan sehari-hari, juga akan mengumpulkan sebuah data pada liputan media dari perayaan  di Riyadh.

Website tersebut juga akan menyajikan dokumenter-dokumenter pada aktivitas besar dan menyediakan fasilitas untuk para pengunjung untuk berkomentar dan membuat saran-saran.

Pusat Kebudayaan Raja Fahd juga akan menyusun beberapa aktivitas Eid untuk para wanita dan anak-anak dalam berkolaborasi dengan dewan kotamadya.

Program tersebut termasuk sebuah komedi berjudul Banat Fatimah (Putri dari Fatimah) dengan para pemeran Maysa Maghrebi, Abir Ahmad, Aghadir El-Saeed dan musik oleh orchestra Kuwaiti Misk.

Drama komedi tersebut, ditulis oleh Abdul Rahman Al-Omar, disusun seputar sejumlah saudara perempuan dan ambisi mereka dan kekhawatiran mereka.

Aktivitas di pusat kebudayaan juga akan memasukkan festival keempat wanita yang dikenal dengan "Riyadh Eid Eidain", dengan sejumlah dansa Arab dan program wanita lainnya. Situs tersebut juga akan mempertunjukkan gaya berpakaian yang beraneka ragam dari Kerajaan dan negara-negara Teluk. Kelompok Kuwaiti Misk akan menyajikan sejumlah program musikal.

Program-program untuk anak-anak termasuk sebuah drama yang ditulis oleh Ali Abdullah  "Al-Muallimah Afkar" yang ditujukan pada penciptaan sebuah ketertarikan bagi anak-anak untuk belajar matematika dan ilmu pengetahuan. Pahlawan wanita dalam drama tersebut adalah Aghadir Al-Saeed yang didukung oleh aktris Kuwait Shauq. Akan juga terdapat pertunjukan film kartun dan kontes untuk anak-anak. Acara-acara tersebut akan dimulai pada hari Eid dan berakhir sampai tengah malam.

Sementara itu, Kesultanan Oman juga telah menggarisbawahi program Eid. Pemerintah Oman berharap acara-acara semacam itu mempercepat perkembangan pariwisata dan melampaui 3 persen saham yang terproyeksi dari sektor pariwisata kepada GDP lokal pada akhir rencana Lima Tahun Oman dalam jangka waktu 2011 sampai 2015. Dewan Perjalanan dan Pariwisara Dunia telah memprediksikan bahwa sektor pariwisata akan memberikan pertumbuhan tertinggi di Timur Tengah dan tertinggi ketiga di dunia pada tahun 2010.

Program Ramadhan dan Eid kementerian termasuk hiburan dan pendidikan, kegiatan melihat-lihat selama empat hari masa Eid. Anak-anak pada khususnya akan menikmati kunjungan ke lokasi warisan budaya di daerah pedalaman Oman seperti Desa kebudayaan di Bahla, Tanah Marah, Pantai Sawadi, dan Wadi Andam. Acara-acara bertemakan keluarga seperti kelompok iftar, kebudayaan dan kontes keagamaan seperti penghapalan Al-Qur’an, dan kompetisi dalam olah raga seperti sepak bola dan tenis meja juga termasuk di dalam kalender Ramadhan dan Eid Kementerian 2010.

"Agenda Ramadhan dan Eid tahun lalu sangat sukses, sehingga kami memastikan bahwa kami memiliki fasilitas yang tepat, kenyamanan dan mendukung untuk bisnis lokal mengulang lagi jika tidak melampaui hasil dari tahun 2009. Musim ini kami akan sekali lagi memenuhi tanggung jawab sosial kami sambil mendukung pertumbuhan ekonomi Oman secara keseluruhan. Kami menyerukan pada komunitas bisnis lokal untuk bermitra dengan kami dalam mengamankan sejumlah besar turis sambil menunjukkan keunikan warisan kebudayaan Oman," Gamal Sadek, Direktur, Kesultanan dari Kementerian Kantor Perwakilan Pariwisata Oman, GCC. (ppt/an/so) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

• Guru Muslim AS Kontras Dengan Perdebatan Nasional Islam
• Perpustakaan Finlandia Sediakan Ruang Sholat Selama Ramadhan
• Bahrain Rebut Kembali Kendali Masjid Pasca Teror Syiah
• Toko-Toko Muslim Skotlandia Kampanye Anti-Israel
• Skenario Paling Buruk Terjadi, Indonesia Bakal Dikeroyok 5 Negara
• Kirim Kaus Anti-Jihad Ke Pemkot, Pria Belanda Dipenjara
• Dobrak Stereotip, Wanita Muslim Dirikan Website Khusus
• Muslim Inggris Rubah Institut Penambangan Jadi Masjid