Jum'at, 12 Jumadil Awwal 1446 H / 6 Agutus 2010 09:50 wib
2.386 views
Jam Raksasa Mekkah Siap Diujicobakan Dalam Ramadhan
MEKKAH (Berita SuaraMedia) – Menara jam terbesar dunia yang sedang dibangun di kota suci Mekkah, Arab Saudi, akan mulai uji coba pada minggu pertama Ramadhan, hal tersebut telah diumumkan.
Proyek jam Mekkah tersebut, yang telah dikembangkan oleh para insinyur dari Jerman dan Swiss bersamaan dengan sebuah tim spesialis dari Eropa dan seluruh dunia, akan selesai sepenuhnya setelah tiga bulan dalam pengerjaan.
Keseluruhan tinggi dari menara jam tersebut adalah 601 meter dan tinggi jam tersebut dari permukaan tanah ke titik tertinggi adalah 251 meter, Agen Pers Arab Saudi mengabarkan.
Menara tersebut akan menjadi menara tertinggi di dunia dan akan dapat dilihat dari sebuah kejauhan sekitar tujuh kilometer.
Jam tersebut akan berdiri di menara kelima dari Proyek Amal Raja Abdulaziz yang menghadap Masjid Mekkah.
Menara tersebut menjadi rumah bagi jam sedang dibangun dalam sebuah gaya arsitektur khas Islam sementara jam tersebut akan memiliki empat wajah – satu di setiap arah.
Nama Allah akan dituliskan di setiap empat wajah jam tersebut dan dua lift akan membawa para pengunjung menuju balkon di bawah jam tersebut.
Kompleks Menara Jam Kerajaan Mekkah termasuk lebih dari 500 outlet perbelanjaan dan sudut penjualan makanan, apartemen mewah di lantai 30 dan 52, lima lantai kerajaan, dan 1.005 ruang Hotel Fairmont, yang meliputi 28 lantai lebih jauh. Terdapat 76 elevator secara keseluruhan.
Mohammad Al-Arkubi mengatakan pada sebuah konferensi pers di Dubai bahwa 662 meter bangunan Jam Kerajaan Mekkah – tinggi tersebut melebihi bangunan tertinggi di Taipe, Taiwan dengan tinggi 508 meter – akan duduk di bawah sebuah puncak menara yang akan memegang reputasi sebagai ‘jam terbesar di dunia.’
Ia menambahkan bahwa tujuannya adalah untuk menempatkan Mekkah – kota paling suci Islam – sejajar dengan Greenwich Mean Time.
Sejak lama, perbincangan dan perdebatan timbul mengenai penggunaan patokan waktu bagi internasional, antara GMT dan waktu Mekkah.
Dalam kalangan ilmuwan di seluruh dunia, mengetahui Mekkah berada tepat diantara Kutub Selatan dan Kutub Utara bukanlah hal yang baru, namun nampaknya mereka lebih memilih menutup diri terhadap fakta tersebut, dan membiarkan "fakta" yang lain, bahwa GMT merupakan pusat bumi dan sekaligus sebagai patokan waktu internasional.
Struktur keseluruhan adalah sekitar 11 meter lebih rendah dari pada Burj Khalifa Dubai dan akan menjadi pusat untuk sebuah kompleks hotel yang baru dan disebut Menara Abraj al-Bayt yang dibangun untuk pemerintah Arab Saudi oleh Grup Bin Laden dan diarahkan oleh Fairmont Hotel dan Resor.
"Properti yang baru dikembangkan, Menara Jam Kerajaan Mekkah di Arab Saudi, akan menjadi sebuah kunci tujuan bagi para pengunjung dari Uni Emirat Arab dan Timur Tengah, memperkuat popularitas dari Fairmont Hotel dan Resor dengan para pengembara dari daerah-daerah tersebut," grup hotel tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Kompleks bangunan tersebut akan diatur oleh Fairmont Hotels dan Resorts dan pendapatannya akan ditempatkan dalam sebuah "waqf", atau kepercayaan Islami, yang disediakan untuk perkembangan dan pemeliharaan situs suci Muslim, Arkubi mengatakan.
$180 juta Rose Rayhaan oleh Rotana di Jalan Sheikh Zayed, Dubai dibuka secara resmi pada 6 Januari dan telah diberi sertifikat sebagai hotel tertinggi di dunia oleh Guiness Book of World Records. Dengan adanya komplek menara jam tersebut, predikat hotel tertinggi terancam direbut. (cwo/ab/sm) www.suaramedia.com
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!