Sabtu, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 31 Juli 2010 10:26 wib
1.848 views
Tahun Pertama Sekolah Muslim, Raih Banyak Pujian
PETERBOROUGH (Berita SuaraMedia) – Akademi Iqra memiliki 26 murid, dan baru saja merayakan akhir dari tahun pertamanya dengan satu hari olah raga.
Para murid dan staf sekolah merayakan datangnya akhir tahun ajaran pertama yang sukses. Akademi Iqra, di Enterprise Way, Bretton, Peterborough, membuka pintunya untuk menyediakan sebuah pendidikan dengan sebuah etos Islam untuk pertama kalinya.
Acara pembukaannya bahkan memicu ketertarikan dari beberapa media nasional dan sekarang sekolah tersebut mempersiapkan untuk mengadakan pembukaan resminya dengan para murid berbagi pengalaman mereka dalam belajar di sekolah tersebut dengan para tamu, yang juga akan mendapat kesempatan untuk berkeliling sekolah dan fasilitasnya.
Kepala sekolah Abdul Razaq mengatakan: "Para siswi telah menikmati masa ajaran sejauh ini dan telah mempersiapkan dengan baik. Dengan segala hal yang baru, akan terdapat beberapa masalah yang tumbuh namun kami telah melewatinya dengan cukup baik."
Sejak pembukaan dalam mengajar, kelas 7 dan 8 telah sibuk mempelajari mata pelajara yang terdapat pada kurikulum nasional, seperti Geografi, Bahasa Inggris, matematika dan ilmu pengetahuan, begitu juga dengan mengikuti pembelajaran keagamaan ekstra termasuk kelas-kelas yang tidak hanya mengajarkan Islam namun juga Kristen, Yahudi, Hindu, dan Sikhisme.
Baru-baru ini, mereka berpartisipasi dalam perayaan antar-agama di Katedral peterborough dan balai kota dan berada di luar sekolah di dalam komunitas Pusat Bretton, Peterborough melakukan survey tentang bagaimana berbelanja di daerah tersebut telah berubah.
Sekolah tersebut baru-baru ini menarik biaya sebesar £3,000 satu tahun dari orangtua murid, dan menyangkal bahwa sekolah tersebut berharap untuk memisahkan anak-anak perempuan dari masyarakat yang lain.
"Kami baru-baru ini menghubungkan kewarganegaraan dengan model Islami dan bagaimana kami hidup di Inggris, yang merupakan negara kami," Abdhul Razaq, sang kepala sekolah mengatakan.
Sekolah tersebut terbuka bagi siswa non-Muslim dan mengikuti kurikulum nasional.
Peterborough belum pernah memiliki sebuah sekolah khusus perempuan sejak sekolah gramatika ditutup pada tahun 1980-an, dan pendirinya meyakini bahwa sekolah tersebut adalah sebuah pilihan yang menarik bagi orang tua manapun yang akan memilih pendidikan gender tunggal untuk anak perempuan mereka.
Sekarang mereka menganggap mendaftar untuk sekolah dengan status bebas, yang artinya sekolah tersebut akan menjadi independen dari kendali politik, namun dibiayai oleh pemerintah.
Akademi Iqra membuka pintunya bagi para murid pada September 2009. Sekolah tersebut dijalankan dan didanai oleh Yayasan Pendidikan Muslim Peterborough.
Imtiaz Ali dari yayasan tersebut. Ia meyakini bahwa para gadis-gadis mengambil manfaat dari gaya pendidikan semacam ini.
"Mereka akan memiliki sebuah kesempatan untuk menembangkan karakter mereka, nilai-nilai moral mereka, perasaan mereka sendiri atas kepercayaan mereka," ia menjelaskan, tepat setelah sekolah tersebut dibuka pada musim gugur tahun 2009.
"Jadi, jika mereka benar-benar melanjutkan ke dalam dunia yang lebih luas, pada usia 16 atau 18 tahun, menuju universitas dan hal-hal yang lebih baik, mereka akan benar-benar mengetahui di mana mereka berdiri, apa batasan-batasan mereka dan apa nilai-nilai moral dan sosial mereka."
Gadis-gadis tersebut nampaknya menikmati bersama dengan teman-temannya dari latar belakang yang sama.
"Semua orang berada dalam situasi yang sama sehingga Anda mendapatkan dukungan dalam setiap cara," Zhara mengatakan. "Juga dalam hal-hal seperti mengenakan penutup kepala Anda, jika Anda mendapatkan masalah apapun secara Islami, Anda memiliki seseorang yang akan membantu Anda, dan bukan seseorang yang hanya sama tidak memiliki petunjuk seperti Anda!"
Sana merasa senang karena ia menikmati standar akademis sekolah tersebut. Ia mengatakan: "Saya telah berkembang pesat dalam pendidikan. Saya menyukai guru-gurunya dan anak-anaknya, mereka sangat baik.
"Walaupun guru-gurunya ketat, kami benar-benar belajar."
Di olah raga akhir tahun pada Juli 2010 tersebut, para ibu berbicara tentang manfaat dari sebuah pendidikan Islami dan memuji standar akademis sekolah tersebut.
Akademi Iqra berharap untuk memperluas dan membidik 200 murid dalam waktu lima tahu. (ppt/bbc/pbt) www.suaramedia.com
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!