Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Larang Anak Hadiri Kelas Renang, Ortu Muslim Didenda

Berita Terkait

2.211 views

Larang Anak Hadiri Kelas Renang, Ortu Muslim Didenda

BASEL, SWISS (Berita SuaraMedia) – Para pejabat di kota Basel, Swiss mendenda lima keluarga Muslim karena menolak untuk mengijinkan anak-anak perempuannya untuk hadir dalam kelas wajib olah raga renang di sekolah, agen berita Swiss ATS mengabarkan.

Orang tua tersebut telah menolak atas dasar "keagamaan" untuk mengijinkan anak perempuannya, yang semuanya berusia di bawah 10 tahun, untuk ambil bagian dalam kelas gender campuran, Christoph Eymann, pimpinan departemen pendidikan kota, mengatakan pada Kamis (30/7) waktu setempat.

Dalam kasus yang lain, anak-anak perempuan tersebut telah mengambil hari libur sebagai ganti kelas berenang walaupun kelas tersebut diadakan di luar waktu liburan reguler sekolah.

Eymann mengatakan bahwa bassel menawarkan kelas-kelas terpisah untuk anak-anak yang telah mencapai usia puberitas, namun untuk anak-anak yang lebih muda, kelas campuran dibenarkan, menurut konsultasi dengan organisasi keagamaan.

Setiap orang tua telah didenda 350 francs ($A 380) per anak.

Jika pelanggaran tersebut diulang, sebuah denda baru dapat diberikan.

Sebelumnya, sebuah keputusan pengadilan terhadap pembebasan siswa Muslim dari kelas wajib, kelas renang campuran telah memicu sebuah debat yang panas tentang menghormati kepercayaan keagamaan dari kaum minoritas.

"Siswa Muslim di Eropa seharusnya diberikan hak untuk mengambil kelas renang yang sesuai dengan kepercayaan keagamaan mereka," Chakib Benmakhlouf, pimpinan Federasi Organisasi Islam di Eropa (Federation of Islamic Organization in Europe – FIOE), mengatakan kepada kantor berita IslamOnline.net.

"Beberapa negara Barat melanggar prinsip-prinsip kebebasan oleh undang-undang dan keputusan pengadilan yang melampaui hak para kaum minoritas."

Sebuah pengadilan Swiss menolak sebuah permintaan oleh seorang ayah Muslim Swiss untuk membebaskan dua anak laki-lakinya dari menghadiri kelas renang campuran.

Pengadilan tersebut berpendapat bahwa membebaskan siswa dari kelas renang campuran untuk alasan kagamaan harus sangat dilarang.

Kesetaraan di antara dua jenis kelamin dan kesuksesan dari proses integrasi seharusnya diberikan priioritas dari pada pertimbangan keagamaan, pengadilan tersebut berpendapat.

Putusan hakim tersebut membantah sebuah keputusan pengadilan pada tahun 1993 yang mengijinkan pembebasan seorang siswi Muslim untuk hadir dalam pelajaran renang yang melanggar ajaran keagamaannya.

Islam adalah agama kedua di negara-negara Eropa setelah Kristen.

Beberapa sekolah Swiss telah mengambil tindakan untuk mendorong siswa Muslim hadir dalam kelas renang dengan mengalokasikan kolam renang terpisah dan mengubah ruang-ruang untuk siswa lelaki dan perempuan.

Namun banyak siswa Muslim harus keluar dari kelas renang campuran ketika akomodasi semacam itu tidak dibuat.

Sheikh Ounis Guergah, pimpinan bagian fatwa dari Persatuan Organisasi Islam Perancis (Union of French Islamic Organization – UOIF), mengatakan bahwa seharusnya orang-orang mendatangkan keseimbangan yang tepat.

"Dalam prinsip, orang-orang tidak seharusnya menjadi sangat kaku ketika bersangkutan dengan anak-anak yang belum mencapai puberitas," ia mengatakan kepada kantor berita IslamOnline.

"Namun bahkan dalam kasus ini, para orang tua harus mengajari anak-anak mereka kesopanan dan kesederhanaan."

Sheikh Guergah menekankan bahwa kasus tersebut berbeda dengan kasus usia remaja dan dewasa.

"Kami menyarankan bahwa mereka berpakaian seperti cara yang telah Islam ajarkan," ia mengatakan, mencatatkan bahwa para perenang internasional di olimpiade beijing mengenakan pakaian renang yang hampir menutupi semua tubuh mereka.

Cendikiawan tersebut mengatakan bahwa siswa Muslim seharusnya mematuhi aturan berpakaian menurut agama mereka sebanyak mungkin dan mengusahakan pengecualian jika mungkin.

"Namun, jika hal tersebut akan menuntun pada ledakan seperti halnya kasus di banyak sekolah di Perancis, hal tersebut akan berada dalam kepentingan terbaik dari siswa untuk menghadiri pelajaran renang tersebut." (ppt/smh/iol) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X