Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Tak Adil, Panduan Operasi FBI Targetkan Muslim Tak Berdosa

Berita Terkait

3.875 views

Tak Adil, Panduan Operasi FBI Targetkan Muslim Tak Berdosa

WASHINGTON (Berita SuaraMedia) – Direktur FBI Robert Mueller mengatakan kepada Kongres pada Rabu waktu setempat (28/7) bahwa panduan pengawasan domestik biro digunakan dengan benar dan bahwa para agen tidak menggunakan panduan tersebut untuk menjadikan target orang-orang untuk penyelidikan yang berdasar ras.

Pembelaan direktur FBI tentang panduan tersebut pada sebuah Komite Peradilan Senat mendengar kritik yang diikuti oleh kelompok kebebasan sipil bahwa panduan tersebut secara tidak adil menjadikan Muslim tak berdosa sebagai target.

Panduan tersebut "tidak menarget berdasarkan ras," Mueller mengatakan.

Tanggapan Mueller datang sepanjang interogasi oleh pimpinan komite Patrick Leahy, tentang sebuah cerita oleh kantor berita Associated Press yang mengindikasikan kecurangan yang menyebar pada sebuah tes FBI yang dirancang agar para agen dengan pasti mengerti panduang tersebut.

Mueller mengatakan bahwa para agen diwajibkan untuk melakukan pelatihan 16 jam pada peraturan dan meskipun terdapat kecurangan dalam bentuk apapun pada tes, ia percaya diri "satuan kerja kami kami mengerti sepenuhnya apa yang dapat diinvestigasi, bagaimana hal tersebut harus diinvestigasi."

Mueller mengatakan pada Senator Dick Durbin, dari Distrik III, bahwa fakta bahwa sebuah kelompok keagamaan tertentu terlibat "tidaklah cukup" untuk memungkinkan pengawasan."

"Harus ada yang lebih dari sekedar itu," Mueller mengatakan.

Direktur FBI salah bicara pada satu poin, mengatakan kepda Dirbin bahwa panduan tersebut membutuhkan sebuah kecurigaan kesalahan sebelum pengawasan apapun dapat dimulai.

Setelah sidang dengar pendapat tersebut, FBI mengatakan, Mueller mengirimkan sebuah catatan kepada Durbin bahwa ia salah bicara. FBI harus memiliki sebuah tujuan yang sesuai sebelum melaksanakan pengawasan, namun kecurigaan atas kesalahan tidak dibutuhkan, ia mengatakan.

Dalam sebuah wawancara pada Selasa waktu setempat, Farhana khera, direktur eksekutif organisasi advokat non-profit Muslim, mengatakan bahwa Investigasi Domestik dan panduan Operasi adalah "cukup sebuah sitem pengumpulan data yang bersifat invasif."

"Hal ini berdasarkan atas kecurigaan yang disamaratakan dan rasa takut pada bagian penegak hukum, bukan bukti individu dari aktiviats kriminal," Khera mengatakan.

FBI mengatakan bahwa panduan tersebut melengkapi agen dengan peralatan yang sah dan sesuai sehingga agen dapat mengubah dirinya sendiri ke dalam sebuah organisasi yang dimotori intelijen yang menginvestigasi kriminal murni dan ancaman keamanan nasional.

Panduan tersebut, disahkan pada Desember 2008 selama hari terakhir pemerintahan George W. Bush, menerbitkan kebijakan yang memandu semua operasi domestik FBI, termasuk kontra-terorisme, kontra-intelijen, kejahatan dan kejahatan dunia maya.

Persatuan Kebebasan Sipil Amerika (American Civil Liberties Union – ACLU) mengajukan permintaan Kebebasan Informasi kepada kantor lapangan FBI di 29 negara bagian dan Washington, untuk menyerahkan rekaman yang berhubungan dengan pengumpulan data biro pada ras dan etnisitas.

Menurut ACLU, panduan operasi FBI memberikan agen otoritas untuk menciptakan peta bisnis yang berorientasi etnik, sikap, karakteristik gaya hidup dan tradisi budaya di komunitas dengan populasi etnik yang terkonsentrasi.

Sementara beberapa pengumpulan data ras dan etnik oleh beberapa agen kemungkin sangat membantu dalam mengurangi diskriminasi, upaya FBI untuk mengumpulkan dan data peta demografik menggunakan kriteria berdasarkan ras mengundang profiling ras yang tak berkonstitusi oleh para penegak hukum, menurut ACLU.

Khera mengatakan bahwa FBI telah memperendah larangan untuk mengirim agen penyamaran atau para informan ke dalam Masjid-Masjid dan telah memungkinkan pengumpulan data tentang praktik pemberian amal Muslim, transaksi finansial dan pekerjaan.

FBI masih menolak untuk membuat porsi publik dari panduan tersebut yang berhubungan dengan mengirim agen atau informan ke dalam rumah-rumah peribadatan dan perkumpulan politik.

Biro sebelumnya telah menyatakan bahwa pihaknya hanya akan pergi ke dalam sebuah Masjid jika Masjid tersebut memiliki beberapa alasan untuk dipercaya terdapat aktivitas kriminal, Khera mengatakan. Jika itu adalah standarnya, FBI seharusnya tidak memiliki masalah sebnarnya dalam mengungkapkan bagian dari dokumen tersebut, ia mengatakan. (ppt/st) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X