Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Negara Teluk Bersatu Hadang Film Kekerasan Di Wilayah Muslim

Berita Terkait

1.350 views

Negara Teluk Bersatu Hadang Film Kekerasan Di Wilayah Muslim

MUMBAI (Berita SuaraMedia) – Sebuah film Bollywood tentang isu sensitif kehidupan etnis Kashmir India dicekal di sejumlah negara Teluk, ujar pembuatnya.

Lima negara – Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Oman – tidak akan memutar "Lamhaa" (Momen), yang mengklaim berisi kisah nyata di balik kekerasan di kawasan mayoritas Muslim itu.

"Pemerintah India meloloskan film ini dan tidak ada yang menjadi keberatan," ujar sutradara Rahul Dholakia. "Tapi otoritas film Teluk tidak merasa demikian. Saya sangat kecewa."

Dholakia mengatakan dirinya sangat terkejut bahwa "Lamhaa" dicekal karena dia percaya filmnya adalah tentang perdamaian dan persaudaraan.

Produser Bunty Walia mengatakan distributor Timur Tengah untuk film itu telah mengonfirmasi adanya pencekalan.

Film yang dirilis di India pada Jumat minggu lalu itu dibintangi oleh aktor veteran Sanjay Dutt dan rekan aktris Bipasha Basu.

"Pencekalan terhadap sebuah film yang jujur? Apa yang terjadi pada kebebasan berekspresi??" tulis Basu pada laman Twitter-nya kamis (15/7) kemarin.

Lamhaa berhasil lolos dari sensor India dan Kashmir sendiri, karena kebencian yang besar terhadap peraturan dari New Delhi di kawasan Himalaya itu.

Dewan sensor India mempermasalahkan trailer promosi untuk film itu dan dilaporkan keberatan dengan deskripsi Kashmir sebagai "tempat paling berbahaya di dunia", memaksa Dholakia untuk memotong bagian itu.

Penduduk setempat juga dilaporkan memaksa kru film untuk mengambil ulang gambar sebuah adegan karena marah terhadap penggambaran kawasan itu yang telah hancur akibat pertempuran dan protes separatis selama puluhan tahun.

Walia menambahkan, "Mereka tidak menyarankan untuk menghapus adegan-adegan tertentu dari film. Mereka langsung menolak menayangkan Lamhaa di sana."

Bunty Walia kemudian mengatakan, "Saya benar-benar kecewa dengan berita ini. Film-film Bollywood memiliki pasar yang besar di Timur Tengah dan pencekalan di sana bisa menimbulkan kerugian yang sangat besar. Kami bisa memperoleh balik modal yang cukup banyak jika film ini ditayangkan di sana. Tapi saya sedih untuk orang-orang di sana, yang tidak bisa menonton sebuah film indah seperti Lamhaa."

Para pemain dan kru menyebut pencekalan Lamhaa tidak diperlukan. Beberapa aktor dan sutradara dari Bollywood maju membela film itu di situs Twitter.

Pembuat film India terkenal, Madhur Bandarkar, men-Tweet, "Saya mendukung para pembuat Lamhaa sepenuh hati. Mencekal sebuah film di negara manapun hanyalah 'wisata budaya'. Saya sangat kecewa terhadap pencekalan Lamhaa di negara-negara Teluk."

Pemain utama film ini, Bipasha Basu mengatakan, "Kenapa mencekal film yang jujur seperti Lamhaa? Di mana kebebasan berekspresi? Menyedihkan bahwa sekarang rakyat Qatar, Bahrain, Kuwait, dan Oman tidak bisa menonton film ini."

Produser Bunty Walia menginformasikan bahwa Lamhaa akan dirilis di 750 bioskop di seluruh India.

Konflik di Kashmir adalah warisan dari pembagian anak benua India setelah berakhirnya kekuasaan Inggris di tahun 1947 dan telah menjadi pemicu tiga perang antara India dan Pakistan. (rin/meo/bn) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X