Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Sekarat, Wanita Muslim Hadapi Diskriminasi Rumah Sakit AS

Berita Terkait

1.499 views

Sekarat, Wanita Muslim Hadapi Diskriminasi Rumah Sakit AS

SOMERVILLE, MASSACHUSETS (Berita SuaraMedia) – Rona Mohammedi dilarikan ke Somerset Medical Center pada malam tanggal 11 Februari dengan nyeri dada parah. Setelah mendengar bahwa dia perlu menjalani elektrokardiogram (EKG), dia meminta perawat wanita yang melakukan pemeriksaan itu.

Sebagai seorang Muslim, Mohammedi memakai gamis lengkap dengan jilbab. Wanita yang berasal dari Basking Ridge itu meyakini bahwa dirinya wajib memelihara kesopanan di hadapan pria asing, sedangkan dalam tes EKG kabel-kabel dipasang di bagian dada, bahu, dan pergelangan tangan.

Alih-alih memperhatikan permintaannya, petugas membiarkannya sekarat di ruang gawat darurat selama lima jam sampai pukul 3.10 dini hari, ketika suaminya dengan bingung mencarikan transfer. Mohammedi menuntut rumah sakit itu untuk diskriminasi dan pelanggaran RUU Hak Pasien.

Keluhan yang dimasukkan tanggal 14 Mei ke Pengadilan Tinggi di Somerville mengangkat pertanyaan tentang seberapa jauh rumah sakit harus bertindak untuk akomodasi relijius. Hak-hak yang tercantum dalam undang-undang negara bagian mengatakan bahwa pasien bisa mengharapkan perlakuan tanpa diskriminasi, dan perawatan konsisten penuh hormat dengan praktisi medis yang bisa diandalkan.

Pengacara Mohammedi, Tariq Hussain, mengatakan rumah sakit gagal menerapkan prinsip-prinsip dasar tersebut.

"Menurut RUU hak pasien yang ada di New Jersey, rumah sakit diwajibkan untuk membuat akomodasi yang wajar bagi pasien untuk berbagai alasan," ujarnya. "Pasien tidak boleh ditolak pelayananan atau didiskriminasi karena agama."

Juru bicara rumah sakit, Kathleen Roberts, mengatakan, "Kami mengakui betapa pentingnya bagi pasien kami untuk bisa meneruskan praktik keyakinan dan tradisi kebudayaan mereka, terutama ketika mereka atau orang terkasih mereka mengalami masalah kesehatan. Kami berusaha mengokomodasi keyakinan agama dan kebiasaan budaya pasien kami, seperti memberikan tempat untuk beribadah."

Dalam jawaban yang diberikan melalui pengacara Raymond Fleming pada tanggal 28 Juni, pihak rumah sakit membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa Mohammedi telah diinformasikan mengenai opsi yang diberikan dan pergi dengan menentang saran-saran medis.

Pihak rumah sakit membuat beberapa akomodasi untuk menyesuaikan dengan sejumlah keyakinan, ujar Kerry McKean Kelly, juru bicara Asosiasi Rumah Sakit New Jersey. Standar di dalam hukum negara bagian adalah akomodasi yang wajar. "Tanggung jawab pertama adalah untuk menstabilkan pasien dan memberikan perawatan kesehatan yang aman dan berkualitas. Apa yang dianggap wajar bisa bervariasi setiap harinya, berdasar pada beberapa variabel seperti jumlah pasien di departemen gawat darurat."

Pejabat rumah sakit di Jersey City Medical Center melayani beragam komunitas dan sering memenuhi permintaan semacam itu, ujar juru bicara Mark Rabson. "Kami berusaha keras untuk memastikan bahwa jika seseorang membutuhkan dan meminta praktisi wanita dalam melahirkan atau di ruang gawat darurat atau radiologi, maka orang yang dibutuhkan itu ada," ujarnya. "Kami akan memanggil seseorang untuk dikirim kemari."

Mohammedi kemudian pergi ke Mount Sinai Medical Center di New York, di mana akomodasinya dipenuhi tanpa pertanyaan, ujar Hussain.

Kepala pejabat medis Ira Nash mengatakan, "Kami melayani komunitas yang sangat beragam secara kultural dan kami memiliki staf yang sangat beragam. Hal itu secara alami menciptakan lingkungan di mana orang-orang memiliki kepekaan terhadap perbedaan kultural dan kebutuhan pasien secara individu."

RUU Hak Pasien tidak menyebutkan gugatan hukum, ujar Michael  F. Schaff, ketua departemen perawatan kesehatan di Wilentz, Goldman & Spitzer dan anggota dewan Asosiasi Pengacara Kesehatan Amerika.

"Secara umum, di pengadilan New Jersey, itu berarti kau bisa menuntut tapi harus tentang pelanggaran standar perawatan oleh rumah sakit," ujarnya. "Tidak ada kewajiban bagi rumah sakit untuk memiliki staf dokter selama 24 jam per hari, tujuh hari per minggu berdasarkan gender, agama, atau kewarganegaraan mereka." (rin/nj) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X