Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Bungkam Kritik Pemerintah, Pakistan Terapkan Hukum Baru Media

Berita Terkait

1.780 views

Bungkam Kritik Pemerintah, Pakistan Terapkan Hukum Baru Media

ISLAMABAD (Berita SuaraMedia) – Pakistan tengah mempertimbangkan sebuah hukum baru kontroversial yang akan membatasi liputan media atas pengeboman dan bisa digunakan untuk membungkam kritik terhadap pemerintah dan militer di jaringan televisi swasta negara tersebut.

Di bawah hukum yang baru, jurnalis TV bisa dipenjara hingga tiga tahun karena menyiarkan "apapun yang bersifat memfitnah organ-organ negara."

Rancangan Undang-undang (RUU) Otoritas Pengaturan Media Elektronik Pakistan itu memicu kemarahan dari kelompok media.

"Siapapun yang sedang menyembunyikan sesuatu akan dengan senang mendukung RUU ini," ujar Talat Hussain, salah satu pembaca berita TV paling terdepan di negara itu. "Mereka yang berada di kekuasaan punya banyak keuntungan darinya."

Pembatasan tersebut akan mencegah media menayangkan rekaman video dari pengebom bunuh diri, mayat-mayat korban, pernyataan dari pemimpin gerakan dan aksi-aksi lainnya yang "mempromosikan, membantu, atau bersekongkol dengan teroris atau terorisme."

Liputan langsung serangan militan akan dilarang sebagai "apapun yang bersifat memfitnah organ-organ negara," ketentuan yang bisa diinterpretasikan untuk mencakup hampir semua aktivitas pemerintah.

Pelaku akan menghadapi hukuman penjara maksimum tiga tahun dan denda hingga 10 juta rupee (138,000 dolar AS).

Agensi berita Dawn melaporkan bahwa petinggi militer mengusulkan pembatasan mereka sendiri, termasuk sebuah persyaratan bahwa semua cerita terkait militer harus dikonfirmasi dengan kantor pers militer.

Seorang juru bicara pemerintah, Farahnaz Ispahani, mendukung pembatasan itu. "Tidak ada negara beradab di dunia ini yang memberikan pembunuh, teroris, dan ekstrimis waktu tayang yang sama untuk menguraikan secara terperinci pandangan mereka," ujar Ispahani.

Menayangkan gambar-gambar brutal akibat serangan bunuh diri memberikan kekuatan psikologis pada ekstrimis dan menyebabkan kesedihan bagi warga Pakistan lainnya, ujar Ispahani.

Adnan Rehmat dari Intermedia, sebuah badan bantuan yang mempromosikan perkembangan media, menyebut perubahan itu menggelikan.

Usulan hukum baru itu bahkan lebih koersif daripada yang diberlakukan oleh Presiden Pervez Musharraf dalam keadaan darurat tahun 2007, ujar Rehmat.

"Hukum Musharraf adalah tentang aksi teroris, yang ini lebih jauh lagi," ujarnya. "Hukum ini berusaha untuk menjadikan kritik terhadap kehakiman, militer, dan apapun di bawah lingkup kepentingan nasional, sebagai wilayah terlarang."

Ledakan bom bunuh diri ganda di Lahore pada hari jumat (2/7) menewaskan lebih dari 40 orang dan melukai 175 lainnya di kompleks pemakaman orang suci dalam Islam.

Seorang petinggi kepolisian, Chaudhry Shafiq, mengatakan salah satu pengebom meledakkan diri di halaman kompleks makam sementara yang satunya memicu rompi peledaknya di ruang bawah tanah sebuah Masjid.

Ribuan orang ada di Masjid yang didedikasikan untuk Hazrat Syed Ali bin Usman, sufi dan cendekiawan Persia abad 11, pada saat serangan. (rin/smh) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Senin, 11/11/2024 17:17

Dunia untuk Dunia, Jangan!!!