Tampilkan Simbol Islam, Pacuan Kuda Italia Tebar Kontroversi

SIENA, ITALIA (Berita SuaraMedia) – Palio, pacuan kuda paling terkenal di sekitar piazza utama Siena, diselimuti oleh perdebatan tentang selempang resmi tahun ini yang menampilkan simbol-simbol Islam, Yahudi, dan Kristen.

Selempang itu dilukis oleh seniman kelahiran Libanon, Ali Hassoun, dan akan diberikan pada pemenang pacuan besar.

Lukisan itu memperlihatkan St. George memakai sesuatu yang tampak seperti kafiyeh berwarna hitam putih. Di atasnya adalah gambar Madonna (perawan suci Maria) dengan sebuah bulan sabit, bintang David, dan salib di mahkotanya, dikelilingi dengan tulisan Arab.

Kota Siena menyebut lukisan itu indah. Tapi kelompok-kelompok sayap kanan dan satu koran konservatif menyebutnya sebagai penghinaan.

Pada hari Kamis, keuskupan Katolik Roma Siena mengatakan bahwa simbol Islam dan Yahudi di mahkota Madonna bersifat problematis tapi mengatakan bahwa mereka berharap perdebatan yang menyusul kemudian akan membangkitkan kembali tradisi Kristen Palio.

Hassoun mengatakan bahwa lukisannya adalah ekspresi yang mendukung dialog dan menemukan kesamaan di antara berbagai kebudayaan. "Saya memperhatikan bahwa gambar salib terletak lebih tinggi daripada simbol-simbol lain karena ini adalah tradisi di negara di mana kita tinggal," ujarnya.

Palio mempertandingkan 17 lingkungan kota (contrade) dan merupakan atraksi turis besar bagi kota Tuscan ini. Ketujuh belas lingkungan itu antara lain Aquila (elang), Bruco (ulat), Chiocciola (siput), Civetta (burung hantu kecil), Drago (naga), Giraffa (jerapah), Istrice (landak), Leocorno (Unicorn), Lupa (serigala betina), Nicchio (kerang laut), Oca (angsa), Onda (ombak), Pantera (panther hitam), Selva (hutan), Tartuca (kura-kura), Torre (menara) dan Valdimontone (lembah biri-biri jantan).

Setiap lingkungan memasang kuda dan jokinya untuk berlomba sebanyak tiga kali di lapangan utama Sienna.

Pacuan itu digelar dua kali setiap musim panas, tanggal 2 Juli dan 16 Agustus. Palio yang diadakan tanggal 2 Juli disebut Palio di Provenzano, untuk menghormati Madonna di Provenzano, yang memiliki gereja di Siena. Sedangkan Palio tanggal 16 Agustus disebut Palio dell’Assunta, untuk menghormati Assumption of Mary.

Perlombaan itu sendiri dilakukan dengan mengitari Piazza del Campo tiga kali, biasanya tidak lebih dari 90 detik. Bukan hal yang jarang untuk sejumlah joki terlempar dari kudanya saat berbelok dengan tajam di piazza sehingga tidak jarang pula kuda-kuda itu sampai ke garis finis tanpa joki.

Palio telah lama menimbulkan kontroversi. Kelompok pembela hak-hak hewan telah lama berkeberatan dengan luka-luka dan kematian dari kuda-kuda yang sering terjatuh, bertabrakan, atau terjerembab ketika berlomba. Sekitar 50 kuda mati sejak tahun 1970. (rin/gg/wp) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

• Walikota Muslim Pertama Pimpin Wilayah Yahudi AS
• Bos Klab Gay Inggris Ancam Boikot Bisnis Muslim
• Hargai Negara Muslim, Pemerintah Resmikan ''Halal Italia''
• Pimpinan Muslim Sudan Dibebaskan Dari ''Hukuman Tanpa Sebab''
• ''Babi Menggemaskan Itu Bukan Polri Tapi...''
• Arkeolog Temukan Terowongan Rahasia Dibawah Makam Firaun
• Kru Film Zionis Israel Lecehkan Masjid Kuno Palestina
• Al Qaeda Rilis Majalah Berbahasa Inggris, Barat Meradang