Sabtu, 12 Jumadil Awwal 1446 H / 3 Juli 2010 08:47 wib
2.052 views
Walikota Muslim Pertama Pimpin Wilayah Yahudi AS
TEANECK (Berita SuaraMedia) – Mohammed Hameeduddin menjadi walikota Muslim pertama dalam sejarah wilayah Bergen pada hari Kamis (30/6), saat dewan kota memilihnya setelah perdebatan sengit selama berminggu-minggu.
Hameeduddin, yang memenangkan kursi dewan dua tahun lalu, memperoleh lima dari tujuh suara dalam reorganisasi tahunan pemerintah kota, yang dilakukan di luar gedung pemerintahan.
Anggota dewan Lizette Parker, yang menjabat sebagai wakil walikota sejak tahun 2006, kekurangan suara yang dibutuhkan untuk menjadi walikota Afrika Amerika wanita pertama di Teaneck.
Parker dan Barbara Toffler memilih Parker, sementara Hameeduddin, Adam Gussen, Monica Honis, Elie Katz, dan Yitz Stern memilih Hameeduddin.
Dalam rapat dewan baru-baru ini, sejumlah warga mempertanyakan apakah Parker akan ditolak kursi walikotanya sebagian karena ras dan gendernya.
Dan awal minggu ini, sembari menuduh rekan-rekannya sesama anggota dewan menggunakan warna kulit dan gendernya sebagai faktor dalam mengambil keputusan, dia mengatakan bahwa persepsi itu realita dan mendesak dewan untuk melakukan hal yang benar. Namun, pada hari jum’at (2/7), Parker mengeluarkan pernyataan damai, berjanji untuk bekerjasama dengan kolega-koleganya.
"Saya wanita dengan integritas dan kehormatan," ujarnya. "Saya tidak memusuhi siapa-siapa, karena permusuhan hanya akan merugikan diri sendiri. Meskipun saya menyadari adanya kekecewaan, besok adalah hari yang baru, ketika saya memulai periode kedua saya di dalam dewan."
Pendukung Parker terus mengungkapkan ketidaksenangan mereka, dengan melontarkan ejekan-ejekan selama rapat, tapi komentar masyarakat umumnya lebih terkendali.
"Saya sedih melihat apa yang terjadi malam ini, dengan orang-orang membuat keputusan untuk alasan yang salah," ujar Angela Taylor, salah satu warga. "Saya hanya berharap, melangkah ke depan di Teaneck, kita berpegang pada generasi muda, bukan agenda pribadi, dalam pikiran kita masing-masing dalam mengambil keputusan."
Honis mengkritik mereka yang mengatakan bahwa ras dan gender memainkan peran.
"Sedikit mengecewakan untuk seseorang menyebut rasisme dan seksisme ketika itu bukan menjadi masalah," ujarnya. "Dalam kasus ini, masalahnya bukan itu. Ini murni masalah kebijakan. Saya pikir itu merugikan untuk gerakan perempuan dan gerakan hak-hak sipil ketika Anda menyebutnya sesuatu yang bukan sebenarnya."
Peran walikota hanya bersifat seremonial: memimpin pernikahan, tampil di mana-mana, dan mengadakan sejumlah rapat dewan. Walikota juga menduduki kursi di dewan perencanaan.
Tahun ini menandai pertama kalinya dalam ingatan bahwa sebuah pemilihan walikota menciptakan kehebohan publik, menambah perpecahan yang sering mengganggu perpolitikan dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun kekuasaan yang dipegangnya tidak di atas anggota dewan lainnya, Hameeduddin akan dipandang sebagai perwakilan kota yang paling terlihat saat kota itu melanjutkan upayanya menangani perekonomian yang lambat dan penolakan dari komunitas sekolah negeri atas keputusan dewan untuk memotong anggaran distrik sebesar 6.1 juta dolar di bulan Mei.
Dengan 14 sinagog dan banyak toko yang menjual kebutuhan komunitas Yahudi, Teaneck diklaim merupakan wilayah dengan populasi mayoritas Yahudi. (rin/nj/ Click Video Dari Kantor Berita wcbs) www.suaramedia.com
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!