Rabu, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 30 Juni 2010 10:27 wib
1.600 views
Undang Ulama Pro-Bin Laden, Badan Amal Inggris Diselidiki
BIRMINGHAM (Berita SuaraMedia) – Seorang anggota parlemen menyerukan penyelidikan terhadap sebuah badan amal Midland yang mengundang seorang penceramah Muslim untuk berbicara di hadapan massa di Birmingham, Inggris. Penyelidikan juga mengungkapkan bahwa Islamic Dawah Centre International (IDCI) menjual buku-buku karya ekstrimis Muslim melalui situs webnya.
Kelompok yang berbasis di Alum Rock itu mengundang Dr Zakir Naik untuk berbicara di depan 13,000 orang di LG Arena akhir pekan lalu, meskipun dia secara terbuka mendukung Osama bin Laden di masa lalu.
Tapi Menteri Dalam Negeri Theresa May menolak visa ulama kelahiran India itu untuk masuk ke Inggris setelah terungkap bahwa dia telah mencap AS sebagai negara teroris dan mengatakan bahwa setiap Muslim harus menjadi seorang teroris.
Sekarang, telah diketahui bahwa IDCI menjual buku-buku Dr Naik dan naskah-naskah Islam oleh ulama kontroversial lainnya. Buku-buku itu juga termasuk buah karya Sayyid Qutb, seorang imam fundamentalis Mesir yang dikatakan menginspirasi Osama bin Laden untuk membangun Al Qaeda.
Satu edisi buku itu dipahami memiliki pengaruh pada kepala teror Saudi yang merencanakan serangan teror 11 September di Menara Kembar New York. Komando kedua bin Laden, Ayman Al Zawahiri, juga belajar di bawah bimbingan saudara laki-laki Qutb di universitas si Mesir dan berjanji akan menggerakkan visi ulama itu tentang pasukan Islam berjuang untuk negara Muslim global.
Salah seorang pakar Islam mengatakan, "Sayyid Qutb adalah salah satu pewaris ideologis utama Al Qaeda. Tema kerjanya adalah menggunakan kekerasan untuk menciptakan negara Islam yang benar."
Situs web IDCI juga menyediakan buku–buku "Islam dan Terorisme?" karya Dr naik dan "Menuju Pemahaman Islam" karya Sayyid Abul Ala Mawdudi pendiri faksi Jamaat e Islami. Kelompok Pakistan bertujuan mengganti pemerintah dari negara anak benua itu dengan partai penguasa Muslim dan menegakkan hukum Syariah. Mawdudi menulis, "Islam memerlukan bumi, bukan hanya sebagian tapi seluruh planet."
Juru bicara IDCI mengatakan, "Kami tidak menyediakan material ekstrimis. Semua buku kami telah diperiksa oleh pihak yang berwenang. Salinan buku Milestone karya Sayyid Qutb itu bukan yang dicekal, itu adalah naskah asli yang penuh damai. Kami telah dihubungi polisi sebelumnya dan mereka telah memeriksa semua yang kami jual, termasuk karya-karya Sayyid Mawdudi."
"Kami mendistribusikan publikasi itu untuk mempromosikan perdamaian dan pemahaman melalui Islam dan itu adalah salah satu tujuan Dr Zakir Naik. Pemerintah tidak punya dasar untuk mengecualikannya, dan sebuah banding akan diajukan ke Pengadilan Tinggi untuk saat ini."
Roger Godsiff, anggota parlemen Birmingham, mengatakan, "Jika badan amal terdaftar ini telah mengundang pria itu untuk berbicara dan jika ada kekhawatiran tentang mereka menjual literatur semacam ini maka Komisi Amal berkewajiban untuk menyelidiki, dan saya harap mereka melakukannya."
Dr Naik adalah Seorang penceramah yang mengklaim bahwa "Setiap Muslim seharusnya adalah seorang teroris" yang dilarang datang ke Inggris beberapa waktu lalu.
Dr. Naik, 44 tahun seorang penceramah pada sebuah acara televisi, seharusnya memberikan serangkaian ceramah di Gelanggang Wembley dan Sheffeield.
Penceramah tersebut mengatakan: "Ketika seorang perampok melihat seorang polisi, ia ketakutan. Begitu juga menurut perampok, seorang polisi adalah teroris. Jadi, dalam konteks ini, setiap Muslim seharusnya adalah seorang teroris bagi perampok." (rin/iw/sm/sm) www.suaramedia.com
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!