Hampir 1.000 Masjid di Gaza Rusak dan Hancur Akibat Serangan IsraelSelasa, 07 Jan 2025 13:05 |
|
Laporan: Rezim Teroris Assad Eksekusi Hampir Seratus Anggota Hamas Tanpa PengadilanSenin, 06 Jan 2025 17:08 |
JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan sudah memberikan surat izin pembukaan data Wajib Pajak kepada Bareskrim Mabes Polri dalam rangka pemeriksaan kasus Gayus Tambunan.
"Nanti coba dicek lagi seharusnya sudah semua, nggak ada yang pending. Sudah, artinya semua yang terkait dengan itu (kasus Gayus) nggak ada yang pending, kita semua sudah disetujui," tegasnya menjawab pertanyaan wartawan mengenai belum diterimanya surat dari Menteri Keuangan oleh Bareskrim.
Hal ini disampaikan Agus saat ditemui di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Selasa (15/6/2010).
Agus menyatakan pihak Kemenkeu akan tetap mendukung jalannya penegakkan hukum.
"Kalau tentang penegakkan hukum kita harus jalankan. Saya nggak bisa komentar satu per satu karena semua yang dibutuhkan akan didukung," ujarnya.
Bahkan, Agus mengakui pihaknya juga telah mengirimkan surat kepada Bank Indonesia (BI) terkait pembukaan rekening keempat wajib pajak yang terkait kasus Gayus Tambunan.
"Sudah ke BI maupun ke instansi," tukasnya.
Sebelumnya Mabes Polri telah menyita uang Rp 60 milyar dari tersangka kasus mafia pajak, Gayus Tambunan. Uang ini akan dijadikan barang bukti di persidangan.
"Telah kita sita uang hampir Rp 60 miliar tunai, saat ini ditangani oleh Dir III Bareskrim," ujar Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) kepada wartawan usai menghadiri Sarasehan HUT Purnawirawan Polri ke-11 di Graha Purnawira, Jl Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Namun BHD mengatakan, uang ini masih didalami apakah bagian dari pencucian uang atau hal lainnya. "Kita akan dalami apakah itu masuk money laundering atau lain-lain, sehingga nanti bisa dijadikan barang bukti," ujar BHD.
BHD enggan mengungkapkan tempat penyitaan uang 'segunung' itu. "Disita di rumah atau di luar negeri, Pak?" tanya wartawan.
"Pokoknya di suatu tempat," elak BHD.
Seperti diberitakan, Bareskrim Polri sedang mengusut asal-usul dana di rekening Gayus senilai Rp 24 miliar. Diduga, 149 perusahaan terlibat mafia pajak dengan Gayus. Penyidik telah memeriksa empat dari 44 perusahaan yang disebut Gayus dalam berita acara pemeriksaan. Belum ada tersangka dari pihak perusahaan.
Gayus adalah tersangka kasus korupsi, pencucian dan penggelapan uang dan makelar kasus pajak. Saat ini dia ditahan di ruang tahanan Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok. (fn/d2t/km/tm) www.suaramedia.com
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Hampir 1.000 Masjid di Gaza Rusak dan Hancur Akibat Serangan IsraelSelasa, 07 Jan 2025 13:05 |
|
Laporan: Rezim Teroris Assad Eksekusi Hampir Seratus Anggota Hamas Tanpa PengadilanSenin, 06 Jan 2025 17:08 |