Sabtu, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 12 Juni 2010 14:10 wib
1.781 views
Dicurhati Susno, Amien Rais Menilai Ada Rekayasa
JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Mantan Ketua MPR Amien Rais menilai ada rekayasa dalam kasus Komjen Pol Susno Duadji. Amien bahkan akan menjenguk Susno. Ia juga siap memberikan masukan ke Presiden SBY.
"Saya menanggapi seperti ini, saya bukan ahli hukum, saya hanya comment sense saja, saya kira memang ada rekayasa dan bukan hanya rekayasa tetapi demonisasi dan kriminalisasi terhadap Pak Susno," kata Amien.
Hal ini disampaikannya usai menerima kunjungan Herawati di kediamannya, Perumahan Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Sabtu (12/6/2010).
Amien yang mengenakan batik warna kuning ini mengatakan, ingin mengetahui versi langsung dari Susno.
"Insya Allah, saya akan menjenguk Pak Susno. Kalau memang nanti dari hasil apa yang saya dapat dari Pak Susno, saya harus memberikan masukan bahkan sampai ke Pak SBY, why not saya akan lakukan itu. Saya akan beri masukan terkait kasus yang dihadapi Pak Susno," papar politisi PAN ini.
Sebelumnya, upaya istri Komjen Pol Susno Duadji, Herawati, untuk mengusahakan pembebasan suaminya, seolah tak pernah pupus. Usai meminta dukungan kepada MPR RI Kamis lalu, kini Herawati akan mengunjungi mantan Ketua MPR Amien Rais.
"Pertemuan ini akan membahas soal pembebasan Komjen Susno Duadji," kata Husni.
Usai pertemuan, Amien direncanakan juga akan memberikan pernyataan.
Dari balik dinding penjara, Komjen Pol Susno Duadji mengirimi mantan Ketua MPR Amien Rais. Amien akhirnya bersedia menerima istri Susno, Herawati, setelah membaca surat itu.
"Saya dikirimi surat tertulis dari Pak Susno 3 hari lalu," kata Amien usai menerima kunjungan Herawati di kediamannya, Perumahan Taman Gandaria, Jakarta Selatan.
Amien lalu menunjukkan surat dari Susno. Namun, surat tidak dibacakan oleh Amien. "Ini surat dibuat dari balik jeruji. Karena itu, saya bersedia menemui istri Pak Susno," ujar Amien.
Amien mengatakan, keluarga yakin kasus yang ditujukan ke Susno merupakan rekayasa dan rekapaksa hukum.
Kedua, kata Amien, keluarga meminta bantuan agar aparat segera menghentikan rekayasa kasus ini.
Selanjutnya, keluarga juga meminta LPSK bisa melindungi Susno seutuhnya dan berharap Susno dipindah ke safe house yang lebih aman.
Keempat, keluarga meminta pemerintah tidak melakukan intervensi secara politik apalagi ikut mengkriminalisasi Susno. Kelima, keluarga menilai penegakan hukum kocar-kacir sehingga khawatir masyarakat kehilangan kepercayaan kepada penegak hukum.
Dalam surat tersebut, Susno menyatakan dirinya telah dizalimi.
“Saya terus terang tidak ada yang ditutup-tutpi. Jadi 3 hari lalu, saya dapat surat tulisan tangan dari Susno Duadji. Isinya merasa terzalimi dan lain-lain,” ujar Amien Rais di kediamannya Perumahan Taman Gandaria, Jakarta Selatan.
Selanjutnya, Amien mengungkapkan ada lima hal yang disampaikan terkait pertemuannya dengan Herawati, istri Susno hari ini.
“Pembicaraan selama setengah jam dengan istri Susno, keluarga Pak Susno yakin bahwa yang dituduhkan ke Pak Susno adalah rekayasa dan rekapaksa hukum. Jadi, seperti dicari konteksnya dan dibuat ceritanya, sehingga Pak Susno bisa dijebloskan,” ungkap mantan Ketua MPR ini.
Amien juga mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan cara penangkapan Susno.
“Kira semua orang yang punya hati nurani, juga tidak setuju. Seorang perwira tinggi Polri dicokok seperti pesakitan,” tuturnya. (fn/d3t/ok) www.suaramedia.com
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!