Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Pembantaian Aktivis Flotilla, Refleksi Rasa Takut Israel?

Berita Terkait

3.122 views

Pembantaian Aktivis Flotilla, Refleksi Rasa Takut Israel?

TEL AVIV (Berita SuaraMedia) - Beralih ke kekerasan adalah ekspresi dari rasa takut. Penyebaran tentara Israel kemarin yang menyerbu dan menembaki kapal bantuan Freedom Flotilla yang dalam perjalanan ke Gaza, menewaskan sedikitnya 10 warga sipil dan melukai puluhan lainnya, tidak akan menguntungkan Israel atau mengobati kecemasan eksistensialnya.

Sebagai seorang psikiater dan penduduk Gaza, saya mengerti menggunakan kekerasan terhadap warga sipil adalah refleks oleh Israel sebagai gejala dari patologi struktural.  Penggunaan kekuatan maksimum oleh Israel meruapakan suatu bentuk intimidasi. Tapi ini adalah pilihan mereka yang lemah. Hal ini sangat mungkin bahwa melalui tindakan-tindakan Israel, mereka mengetatkan tali mereka sendiri.

Lebih dari satu dekade lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menerbitkan buku yang membela hak Israel untuk mendapat “tempat di bawah matahari”. Tapi itu adalah keinginan rasis untuk menciptakan “suatu bangsa di atas bangsa-bangsa lain” itu adalah keinginan ekstrimis Zionis.

Dalam konteks ini, perdamaian adalah laknat, pengepungan dan perang terhadap Gaza adalah sah dan dibenarkan; Israel akan menggunakan setiap cara yang memungkinkan untuk menghindari pencapaian perjanjian perdamaian dengan Palestina. Memang, Israel berjalan cepat untuk menjadi sebuah negara apartheid.

Karena blokade Israel di Gaza, tingkat pengangguran di jalur itu sudah hampir mencapai 50 persen. Bank Dunia menyatakan bahwa 90 persen dari air di Gaza tidak cocok untuk konsumsi manusia, 80 persen populasi hidup dengan penghasilan kurang dari satu dollar sehari, dan 70 persen tergantung pada yayasan amal untuk persediaan makanan.

Kekurangan gizi kronis mempengaruhi 15 persen dari anak-anak Gaza dan konsekuensi serius bagi kognisidan pertumbuhan  mereka akan dirasakan selama bertahun-tahun yang akan datang.

Kapal yang diserang tentara Israel membawa makanan, obat-obatan, dan bahan-bahan untuk membangun rumah prefabrikasi bagi rakyat Gaza. Para aktivis Freedom Flotilla merupakan upaya baru untuk memecahkan blokade Israel yang dikutuk oleh komunitas hak asasi manusia di seluruh dunia.

Mantan presiden AS Jimmy Carter menyebut blokade itu sebagai serangan terhadap peradaban. Hakim Richard Goldstone telah menyebut itu sebagai tindakan kejahatan Israel terhadap kemanusiaan. Terlalu banyak suara, termasuk banyak orang Yahudi, telah menyerukan kepada Israel untuk mengakhiri pengepungan kejam ini.

Satu setengah juta Palestina masih menjadi tahanan dari penjara terbuka terbesar di dunia sejak pengepungan Israel di Gaza dimulai pada bulan Desember 2008. Kemudian, tentara Israel menghancurkan 15.000 rumah, merusak pabrik dan departemen, dan menjatuhkan menara Masjid. Bahkan Sekolah Amerika di Gaza, sebuah bangunan luas, benar-benar hancur dan Israel membom sekolah yang dijalankan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Israel menggunakan senjata ilegal melawan rakyat Gaza selama perang ini, menewaskan ratusan orang dan melukai ribuan warga sipil termasuk anak-anak.

Serangan terhadap armada kebebasan hanyalah salah satu tindakan kekerasan terbaru Israel. Sekarang ada pembangkangan di jalan-jalan Gaza dari orang-orang yang menuntut dunia untuk memaksa Israel untuk menghormati mereka sebagai manusia.

Untuk Palestina, ini adalah saatnya bagi kita untuk bersatu kembali. Sangat diragukan jika faksi Palestina akan bangkit dalam kesempatan ini dan mengakhiri perselisihan internal mereka sementara aliansi politik mereka mendikte sebaliknya.

Juga diragukan bahwa banyak rezim-rezim Arab akan mendengarkan panggilan dari orang-orang di Gaza, karena mereka tidak independen dari tekanan politik dan ekonomi eksternal.

Namun pembunuhan massal orang-orang di atas Freedom Flotilla telah menarik kecaman di seluruh dunia dengan laporan kritis dari PBB dan dari ibukota negara-negara Eropa. Tindakan Israel dapat memperkuat panggilan untuk memboikot produk-produknya. Hal ini bisa menjadi titik balik dalam perjuangan untuk mengakhiri pengepungan dan pendudukan Israel.

Opini ini ditulis oleh Dr Eyad Sirraj,  presiden dari Program Kesehatan Mental Gaza dan pendiri dari Kampanye Internasional untuk Akhiri Pengepungan Gaza. Artikel ini muncul di The National Abu Dhabi. (iw/meol) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X